Mahakarya Sang Pemenang

Masa Depan Para Pemain Muda Bagian 1



Masa Depan Para Pemain Muda Bagian 1

0Pertemuan dengan Gerard Piqué Bernabeu telah diatur dan akan diadakan di restoran yang sama.     
0

Menyinggung tentang nama belakang Pique, hampir semua fans Real Madrid akan merasa sangat familiar dengan itu; itu adalah nama belakang Ketua legendaris Real Madrid, Santiago Bernabeu. Tapi yang sebenarnya adalah Pique tidak memiliki hubungan darah dengan Bernabeu dari Real Madrid. Sebaliknya, kakeknya adalah mantan wakil ketua Barcelona. Ini membuat semua orang merasa bahwa Pique seharusnya sangat setia pada Barcelona. Tapi bukan itu masalahnya.     

Pique sangat menyukai Barcelona, tapi dia juga tahu kalau masa depannya harus diprioritaskan di atas yang lain.     

Pique muda masih agak mirip anak-anak, dan fitur wajahnya yang paling menonjol adalah bibirnya yang tebal. Dengan tinggi badan mencapai lebih dari enam kaki, Pique juga tampak menonjol di tengah kerumunan orang.     

Saat Tang En mendengar kabar bahwa Pique ingin bertemu langsung dengannya, ia tahu bahwa perjalanannya ke Barcelona kali ini setidaknya telah mencapai separuh kesuksesan. Kalau Pique memang sudah bertekad akan bergabung dengan Manchester United, maka sejak awal dia pasti takkan ingin bertemu dengan Tang En. Meski agen Pique, Canales, yang berada dibalik layar, sangat membantu, faktor penentu yang paling penting adalah pikiran Pique sendiri.     

Tang En bisa melihat semua ini dari ingatannya tentang Pique yang melepaskan Barcelona untuk pergi ke Manchester United. Gerard Pique memang seseorang yang sangat tegas.     

"Senang bertemu Anda, Pak." Pique, yang baru berusia tujuh belas tahun, sama sekali tidak tampak gugup. Mungkin ini disebabkan karena dia tumbuh di klub sepakbola yang kuat sejak usia muda, yang membuat kepercayaan dirinya jauh lebih tinggi daripada anak lain seusianya. "Setelah Tuan Canales menyampaikan pesan Anda kepada saya, saya merasa kalau kita bisa berdiskusi tentang ini."     

"Tentu saja." Tang En tersenyum dan melanjutkan, "Aku sangat berharap kita bisa berdiskusi." Sudah pasti begitu, mengingat bagaimana pertemuan ini bernilai dua puluh ribu pound!     

"Yah, Pak, Anda tahu ... Manchester United sudah menghubungi saya, dan mereka telah membuat saya tersentuh dengan ketulusan hati mereka," kata Pique dengan alis berkerut. Ekspresi wajahnya tampak sangat serius dan membuatnya terlihat seperti seorang agen, sementara Canales adalah penerjemahnya.     

"Ya, aku sudah tahu tentang itu. Manchester United mungkin telah menunjukkan ketulusan hati mereka, tapi kami di sini dari Nottingham Forest juga tulus. Lihatlah, kami melakukan perjalanan sendiri ke Barcelona khusus untukmu." Tang En merentangkan lengannya dan melanjutkan, "Tolong percayalah bahwa ketulusan kami terhadapmu tidak kalah dari klub lain."     

Pique mengangguk kecil, tapi tidak mengatakan apa-apa lagi.     

Tang En tahu bahwa ini adalah gilirannya untuk bicara. "Aku tahu kenapa kau memilih Manchester United dan bukan Arsenal, terlepas dari kenyataan bahwa teman baikmu ada di sana. Tapi aku harus menunjukkan padamu bahwa di Inggris, Manchester United dan Manajer Ferguson bukan satu-satunya yang menghargai para pemain muda. Masih ada kami, Nottingham Forest. Kalau Tn. Canales sudah memberitahumu tentang situasi Nottingham Forest di musim lalu, kau pasti tahu kalau mayoritas pemain inti di tim kami adalah pemain muda. Aku tahu, reputasi Nottingham Forest saat ini tidak bisa dibandingkan dengan Manchester United, tapi kami memiliki keunggulan yang tak mereka miliki. Boleh aku tanya padamu, Gerard, apakah perwakilan dari Manajer Ferguson menjanjikan sesuatu untukmu?"     

"Dia menjanjikanku masa depan," jawab Pique.      

"Itu bagus, sangat bagus. Manchester United menjanjikanmu masa depan, dan kurasa mereka tidak bohong. Tapi Nottingham Forest bisa menjanjikanmu masa kini." Tang En mengacungkan satu jari dan berkata, "Alasan kenapa aku datang jauh-jauh ke Barcelona bukan hanya untuk berinvestasi pada masa depan Nottingham Forest. Kau pasti sudah tahu; Nottingham Forest berhasil maju ke Liga Eropa UEFA, dan kami perlu berpartisipasi di banyak kejuaraan liga dan turnamen piala yang berbeda. Karena itu kau sama sekali tidak perlu khawatir tentang tidak dimainkan sama sekali kalau kau bergabung dengan Nottingham Forest. Kalau kau pergi ke Manchester United, apa yang bisa kauperoleh untuk saat ini? Pertandingan tim pemuda, pertandingan tim cadangan setahun kemudian, lalu dua tahun kemudian dipinjamkan ke klub lain untuk terus mengumpulkan pengalaman, karena tim utama mereka masih belum memiliki posisi untukmu... Apa kau pikir aku melebih-lebihkan?"     

Pique tidak menjawab.     

Manchester United dan Barcelona sama-sama dianggap sebagai klub besar dan kuat, dan Pique tahu dengan sangat jelas bagaimana susunan tim utama klub besar seperti itu. Berapa banyak klub besar diluar sana yang benar-benar menghargai bakat tim pemuda mereka? Memang kompleks latihan pemuda La Masia milik Barcelona dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Spanyol, dan telah memupuk banyak pemain muda yang luar biasa. Tapi berapa banyak diantara mereka yang berhasil masuk ke tim utama?     

Kenapa Fabregas memilih untuk meninggalkan tim, dan pergi ke London yang dingin, suram, dan lembab? Orang lain mungkin tidak tahu, tapi bagaimana mungkin Pique, sahabat Cesc, tidak tahu alasannya?     

Ketua baru Barcelona, ​​Joan Laporta, dalam upayanya untuk mencapai hasil yang baik sesegera mungkin dan lebih menstabilkan posisinya sebagai ketua, lebih suka menghabiskan sejumlah besar uang untuk membeli pemain bintang sepakbola terkenal dari tim lain, daripada memberi kesempatan pada pemain muda.     

Kepergian Fabregas membuat para pemuda di La Masia bisa melihat masa depan mereka. Bintang harapan Arsenal itu menjadi panutan bagi para pemuda di La Masia. Dia membuat semua orang mempertimbangkan kembali masa depan mereka kalau mereka tetap tinggal bersama Barcelona. Selain Pique, ada pula orang lain yang juga merasa ragu tentang karirnya sebagai pemain sepakbola profesional. Orang itu adalah kapten tim Barcelona C, Francisco Merida.     

Kalau Barcelona berada dalam situasi seperti itu, bagaimana dengan Manchester United, klub yang juga besar dan kuat? Kalau Barcelona tidak memberikan peluang bagi para pemain muda, apa Manchester United akan berbeda?     

Bek tengah adalah posisi yang sangat istimewa. Kecuali pemain bek tengah utama cedera, tak banyak manajer yang bersedia memberikan kesempatan pada anak muda berusia tujuh belas tahun. Stabilitas pertahanan garis belakang adalah hal yang sangat penting bagi klub besar, yang perlu segera menunjukkan hasil. Bagaimana kalau Pique memilih Manchester United, dan di akhir tiga tahun masa kontraknya dia masih tidak bisa bermain untuk tim utama, dan hanya bisa bermain di lapangan saat dia dipinjamkan ke klub lain, seperti yang dijelaskan oleh Tang En? Apa keputusannya saat ini masih tepat?     

Pemain sepakbola biasanya tumbuh paling pesat di antara usia tujuh belas dan dua puluh dua tahun. Kalau mereka bermain dalam pertandingan yang terlalu sedikit, maka pemain itu takkan bisa berkembang. Alasan umum di balik stagnansi para pemain jenius yang tak terhitung jumlahnya sebagian besar disebabkan karena kurangnya pengalaman bertanding.     

Manchester United adalah sebuah klub besar, yang artinya demi hasil, mereka akan mengalirkan lebih banyak uang ke pasar transfer dan membeli pemain dewasa. Dalam hal ini, berapa banyak peluang yang akan diberikan oleh tim itu kepada pemain muda?     

Meski Nottingham Forest adalah tim kecil, ada juga beberapa keuntungan dari menjadi tim kecil. Dan itu adalah kemampuan dalam memberi ruang untuk tumbuh dan berkembang yang sangat dibutuhkan oleh para pemain muda, serta kesediaan mereka untuk memberi lebih banyak peluang bagi pemain muda untuk diturunkan dalam pertandingan. Meskipun karakteristik kurangnya kemampuan finansial untuk membeli bintang-bintang sepakbola terkenal yang mahal itu tetap menjadi kekurangan klub-klub kecil, mereka adalah klub yang bagus bagi para pemain muda.     

Melihatnya melalui sudut pandang ini, posisi Tang En sebagai manajer tim yang baru dipromosikan sangat menguntungkan.     

Dan Tang En jelas bukan orang yang hanya memprediksikan semua hal yang diucapkannya tadi. Sebagai seseorang yang berasal dari masa depan, Tang En tahu dengan jelas tentang masa depan Pique di Manchester United .... Selama musim 04-05, ia akan bermain untuk tim pemuda Manchester United di FA Youth Cup. Musim 05-06, ia akan dipinjamkan ke Real Zaragoza FC, klub yang bermain di La Liga. Sesuai kontrak, Pique harus dimainkan selama setidaknya dua puluh kali. Pada awalnya, Real Zaragoza masih tidak mau menurunkan Pique terlalu sering, dan hanya sering menurunkannya untuk memenuhi persyaratan dua puluh kali yang telah disepakati dalam kontrak. Untuk musim 07-08, Tang En tidak tahu apa yang terjadi, tapi dia merasa kalau Ferguson mungkin masih belum memberi Pique kesempatan. Hal itu karena posisi Rio Fernando dan Nemanja Vidic sebagai pemain inti tim sangat aman, dan tak ada manajer yang akan dengan mudah memecah duo bek tengah yang bisa berkoordinasi dengan sangat baik satu sama lain, hanya demi memupuk seorang pemula yang masa depannya masih belum diketahui.     

Ferguson tidak akan pernah tahu tentang prestasi Pique di masa depan, dan hal yang sama juga bisa dikatakan bagi Tang En. Tapi, dari penampilan Pique selama tiga tahun mendatang, Tang En tahu betul bahwa musim laga yang dihabiskannya bersama Real Zaragoza sudah cukup untuk melihat kemampuan anak muda itu. Tak hanya bisa bermain sebagai bek tengah, Pique juga bisa bermain sebagai bek kanan; dan kalau situasi mengharuskan, ia bisa dikerahkan ke lini tengah, dan bermain sebagai gelandang bertahan. Tentu saja, itu hanya sebagai pengganti sementara, dan bukan untuk rencana jangka panjang.     

Melihat Pique yang terdiam, Tang En tahu bahwa Pique pasti merasa ragu-ragu di dalam hati. Karena itu, ia memutuskan untuk menyerang saat Pique masih merasa ragu. "Kau takkan mendapatkan peluang apapun di Barcelona, dan berada di Manchester United hanya akan sedikit lebih baik daripada itu. Tapi kalau kau bergabung dengan Nottingham Forest, kau bisa langsung mendapatkan kesempatan untuk bermain. Aku rasa tak ada yang lebih baik daripada ini. Selain itu, kami adalah tim yang akan berpartisipasi di Liga Eropa UEFA. Apa lagi yang membuatmu ragu, Gerard?"     

Terlepas dari aspek mana yang dilihat Gerard, janji-janji yang ditawarkan oleh Tang En adalah yang paling menguntungkan baginya. Gerard takkan diberi kesempatan untuk bermain di Manchester United dan Barcelona; ketika saatnya tiba, untuk memastikan bahwa ia diturunkan dalam cukup banyak pertandingan, mereka akan harus meminjamkannya. Dia akan dikirim ke sebuah tim dari liga yang lebih rendah, dan nasib yang sama akan menunggunya musim depan. Kalau dia ingin bermain sebagai bagian dari tim utama, dia akan harus mempertimbangkan banyak aspek lain.     

Pique masih terdiam. Tapi, Tang En tidak terburu-buru dalam membujuknya. Sebaliknya, kali ini dia bersandar ke kursinya dan menyesap minumannya dengan santai.     

Canales merendahkan suaranya dan mengucapkan beberapa patah kata kepada Pique, dan mereka masih mendiskusikan sesuatu dalam bahasa Spanyol Catalan. Tang En tidak mengerti apa yang mereka katakan, tapi dia tahu bahwa itu pasti terkait dengan masalah yang dihadapi Pique saat ini.     

Dugaan Tang En memang tepat. Pique bertanya kepada agennya, "Karena aku sudah memutuskan untuk meninggalkan Barcelona, lebih baik aku pergi ke Manchester United atau Nottingham Forest, yang muncul entah dari mana tetapi memiliki prospek yang lebih baik bagiku?"     

Saat Canales memikirkan tentang tiga puluh ribu pound yang menunggunya usai misinya selesai, dia segera, tanpa ragu, merekomendasikan agar Pique memilih Nottingham Forest. Alasan yang dikemukakannya juga terdengar sangat meyakinkan. "Gerard, kurasa Nottingham Forest akan jauh lebih menguntungkan bagi perkembanganmu di masa depan. Karena Tn. Twain di sini sudah berjanji untuk memberimu cukup banyak pertandingan untuk dimainkan, aku yakin dia serius. Aku yakin kau tahu lebih baik daripada aku tentang pentingnya periode ini bagi perkembanganmu. Bermain di lebih banyak pertandingan adalah hal yang paling penting. Karena Manchester United masih akan meminjamkanmu ke klub lain saat kau bergabung dengan mereka, kenapa tidak pergi ke tim yang akan memberimu posisi inti di tim utama? Apalagi..." Canales memandang sekilas ke arah Tang En, sebelum kemudian memberi tahu pemain yang dia wakili, "Saat kontrakmu habis, kau bisa memilih untuk pergi ke tim yang lebih besar, dan mendapatkan kejayaan yang lebih besar. Nottingham Forest hanyalah batu loncatan bagimu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.