Istri Liar Kaisar Jahat

0"Ingatlah, kamu tidak diizinkan memikirkan hal-hal yang tidak pantas lain kali."     0

Qianbei Ye mengangkat kening dan menarik Gu Ruoyun kedalam pelukannya. Ada senyum yang dingin dan mengerikan di bibir merahnya saat meneruskan, "Dia adalah istriku dan tak seorangpun diizinkan menyimpan rencana terhadapnya. Jika kamu melontarkan kata-kata tanpa berpikir lagi, aku khawatir kamu akan dihancurkan sampai berkeping-keping!"     

Ketua Klan tahu bahwa pria ini sanggup menjalankan ancamannya.     

Hatinya berguncang terutama ketika mengingat energi penghancur yang dipancarkan pria berjubah merah.     

"Apa ada hal lain?"     

Qianbei Ye mengangkat kening dan bertanya.     

Ketika Ketua Klan melihat kening Qianbei Ye yang terangkat, dia beranggapan Qianbei Ye tidak senang terhadapnya. Dia langsung melompat ketakutan dan berdiri sebelum menjawab dengan gugup, "Ti-tidak ada…"     

"Jika tak ada hal lain, berhentilah mengganggu kami. Kalau tidak, kamu tak perlu menunggu orang-orang itu menghancurkan Klan Naga. Akulah yang akan menghancurkannya!"     

Setelah Qianbei Ye bicara, dia melingkarkan tangan di pinggang Gu Ruoyun, berbalik dan berjalan keluar dari ruangan Ketua Klan.     

Yang tersisa adalah ancaman yang menyebabkan sekujur tubuh Ketua Klan berguncang…     

Saat keduanya pergi, Ketua Klan tersadar kembali. Dia berbalik pada cucunya dan bertanya, "Lan Ge, apa kemungkinan kamu tahu dari mana asalnya teman-temanmu? Yang satunya punya bakat pengobatan yang luar biasa sementara yang satunya lebih kuat dariku. Jika tebakanku benar, kekuatan pria berambut perak itu pasti berada di jenjang transformasi kesembilan."     

Lan Ge menggelengkan kepala saat ekspresi sulit melintas di matanya.     

"Aku juga tak tahu darimana asalnya Tuan Qianbei. Yang aku tahu dia adalah kekasih Gu Ruoyun. Itu sudah cukup. Kakek, mereka bukanlah orang yang bisa kakek singgung jadi lebih baik jangan mengganggu mereka."     

Ketua Klan tertawa meski dalam kemarahan dan melotot pada Lan Ge, "Dasar bocah sialan, aku tetaplah kakekmu namun kamu berani berbicara padaku seperti itu?"     

"Kamu mungkin kakekku tapi harusnya kakek tidak bertengkar dengan Nona Gu, aku pastinya akan berpihak pada Nona Gu." Lan Ge mengangkat kepala dan berbicara dengan yakin.     

"Kamu sangat tidak patuh!" Ketua Klan gemetar marah.     

Lan Ge menatapnya tak peduli, "Aku hanya mendahulukan kebenaran daripada keluargaku."     

Kalimat itu membuat amarah Ketua Klan menjadi tawa. "Terserah. Jika aku terus berdebat denganmu, aku akan marah sampai mati. Kamu tidak perlu berlebihan. Aku tidak begitu bodoh sehingga berpikir untuk menantang mereka. Kalau tidak, bahkan ratusan diriku tak akan bisa membunuh pria tersebut."     

Ketua Klan mengatakan kebenaran!     

Kekuatan Qianbei Ye membuatnya sangat takut. Sesaat, dia tidak punya keinginan untuk menempelkan para pemuda Klan Naga kepada Gu Ruoyun.     

"Lan Ge, aku lelah. Bantu aku berdiri untuk beristirahat" Ketua Klan menghela nafas. Tubuh tuanya merasa agak lelah.     

Mendengar ini, Lan Ge mengerutkan kening dan tidak berkata apa-apa sambil membantu si kakek tua berdiri…     

...     

Gu Ruoyun sedang duduk di dekat meja dan menyesap secangkir teh di dalam kamar. Dia menaikkan sudut bibirnya dan berkata, "Empedu Naga Kuno akhirnya di tangan kita. Sekarang, semuanya tergantung pada kapan Zuo Shangchen mengirim bahan terakhir yang aku butuhkan."     

Qianbei Ye duduk di depan Gu Ruoyun. Wajah rupawannya menyala dengan senyuman saat berkata, "Kekuatan orang itu agak misterius tapi harusnya bukanlah masalah besar. Dia akan segera mengirimkan bahan yang kamu butuhkan. Saat kakakmu pulih, mari menikah, ya?"     

Gu Ruoyun mengangguk pelan sambil menatap wajah tampan si pria. Dia baru saja akan menyetujuinya ketika terdengar suara ketukan di pintu.     

"Siapa itu?"     

Gu Ruoyun mengerutkan kening dan bertanya.     

"Ini aku, Long Yan."     

Perlahan-lahan terdengar suara jernih dan cerah dari luar pintu…