Istri Liar Kaisar Jahat

Salah-satu tetua tak bisa menahan makiannya. Sekujur tubuhnya gemetar saat berbicara, "Kamu adalah pengkhianat Klan Naga, kami tak akan pernah berpihak padamu sekalipun kami mati."     

"Ini sulit dikatakan," Long Xin tersenyum dingin. "Apa kalian tahu apa kelemahan terbesar Klan Naga? Kemampuan reproduksi Klan Naga terlalu rendah! Sekarang sudah sampai pada titik kadangkala kita hanya menghasilkan satu telur naga setiap dua puluh sampai tiga puluh tahun. Kalau tidak, bagaimana bisa Klan Naga terancam sampai seperti ini? Jika Klan Naga cukup kuat, kita tak perlu bersembunyi di Laut Utara!"     

Kelompok itu saling pandang dan terdiam sesaat, seolah menunggu penjelasan Long Xin selanjutnya.     

"Belum lama ini, aku bertemu seorang Raja. Raja tersebut adalah seorang Master Pil dan dia berjanji apabila Klan Naga melayani dirinya, dia akan membantu kita menyelesaikan kesulitan reproduksi! Ketua Klan juga mengetahuinya tapi Ketua Klan yang keras kepala itu terus percaya bahwa Raja tersebut bermaksud jahat dan Klan Naga harusnya tak pernah jatuh ke tangannya. Oleh sebab itu, dia menolak tawaran Raja tersebut!"     

Suasana sekitar menjadi semakin hening. Kelompok itu tidak terlihat marah seperti sebelumnya dan ekspresi mereka perlahan-lahan menjadi tenang.     

"Orang tua itu sangat keras kepala, Raja tersebut bukanlah orang yang punya maksud jahat! Orang tua itu hanya terbiasa dengan keberadaannya yang diatas segala naga dan tak ingin diperintah oleh orang lain! Jadi, dia melakukannya untuk dirinya sendiri dan tidak mempertimbangkan keadaan Klan Naga! Selama Raja tersebut dapat membantu Klan Naga, apa salahnya melayani dirinya? Oleh sebab itu, diam-diam aku menghubungi Raja dan setuju melakukan pekerjaannya."     

"Tapi…" Salah-satu tetua terdiam sejenak sebelum bertanya, "Ketua Klan begitu ramah pada kita. Tidak baik melakukan ini padanya, benarkan?"     

"Hmm! Apa yang salah tentang ini! Selama Klan Naga dapat diperkuat, tindakan apapun yang kita ambil adalah benar!" Long Xin mendengus dingin.     

Sudah lama dia mendambakan posisi Ketua Klan, bagaimana mungkin dia melepasnya sekarang?     

"Bakat pengobatan Nona Gu juga sangat kuat. Mari mengakui masalah kita padanya, mungkin dia dapat membantu menyelesaikan penyakit reproduksi Klan Naga." Tetua lain masih merasa sedikit ragu.     

Mereka benar-benar merasa tak perlu mengkhianati Ketua Klan.     

"Bagaimana bisa wanita itu dibandingkan dengan Raja? Jujur saja, Gu Ruoyun bukanlah tandingan Raja! Satu hal lagi, Gu Ruoyun hanyalah seorang dokter. Terlepas seberapa kuat bakat pengobatannya, dia hanya seorang dokter. Raja itu berbeda. Dia adalah seorang Master Pil yang sangat terkemuka di daratan utama. Katakan, bagaimana bisa Gu Ruoyun setara dengannya? Raja berada di kelas yang berbeda dengannya."     

"Apakah Tetua Long Yuan mengetahui ini?"     

Orang yang berbicara adalah tetua yang sama dengan yang berbicara sebelumnya. Dia ragu sejenak kemudian melanjutkan bicara.     

"Si tua Long Yuan adalah antek Ketua Klan. Bagaimana mungkin kita membiarkannya tahu tentang ini? Jika dia tahu, akan menjadi masalah bagi kita! Kakek tua itu didukung oleh kepercayaan Ketua Klan terhadapnya dan mengkritik kita! Biarku katakan padamu, si tua busuk itu tidak boleh mengetahui hal ini. Kalau tidak, kita tak akan pernah mengikuti Raja itu!"     

Awalnya, kelompok itu memang sangat marah tetapi ketika mendengar penjelasan Long Xin selanjutnya, semua orang langsung diam.     

Ketua Klan mungkin telah memperlakukan mereka dengan baik tapi berbeda dengan Ketua Klan, masalah reproduksi Klan Naga lebih penting.     

Jika Klan Naga bisa melahirkan seperti manusia, bagaimana mereka tidak bisa menjadi lebih kuat?     

"Ada satu hal lagi, Raja itu sangat tertarik dengan jasad Raja Naga jadi jasad Raja Naga tidak boleh jatuh ke tangan Gu Ruoyun! Namun, karena Ketua Klan sudah berjanji, satu-satunya cara untuk menyelesaikan ini adalah membunuh Gu Ruoyun di Klan Naga."     

Niat membunuh melintas di mata Long Yan saat berbicara dengan suara yang suram dan mengerikan.