Istri Liar Kaisar Jahat

Menghukum Pengkhianat (6)



Menghukum Pengkhianat (6)

0Penduduk Klan Naga sudah mendekat pada Ketua Klan dan yang lainnya ketika seseorang tertawa pelan. Suara ringan itu menembus udara dan menghancurkan suasana gelisah.     
0

"Ilusi ini dibuat dengan sangat baik, bahkan raungan naga itu punya aura yang besar. Aku penasaran apakah kamu bisa mengeluarkan ilusi ini sekali lagi agar aku bisa melihatnya kembali?"     

Ekspresi angkuh Murong Xiao langsung membeku. Mata dinginnya beralih pada wanita yang tersenyum lembut di bawahnya saat niat membunuh melintas di matanya.     

"Aku tak tahu apa yang kamu bicarakan."     

Gu Ruoyun tersenyum. "Aku ingin melihat Raja Naga ilusi itu lagi. Aku ingin tahu apakah tak masalah?" Saat berbicara, dia sengaja menggertakkan gigi pada kata 'ilusi'.     

Ekspresi Murong Xiao menjadi semakin tak enak di pandang. Bahkan kerumunan dapat merasakan niat membunuh mengerikan dari tubuhnya.     

"Hehe, gadis kecil, apa kamu tahu apa yang kamu katakan?" Murong Xiao mencibir, "Apa kamu bilang bahwa Raja Klan Naga itu hanyalah ilusi? Mungkin jasad yang tertinggal itu juga palsu?"     

Gu Ruoyun menyapu pandangan padanya ketika mendengarnya. "Apa kamu tidak memahami bahasa manusia? Kapan aku mengatakan Raja Klan Naga itu palsu? Apa yang aku katakan adalah yang ada di tanganmu itu palsu. Kamu tak sengaja pernah melihat Raja Naga sekali jadi kamu memakai ilusi ini untuk membodohi anggota Klan Naga. Apa aku benar?"     

Gu Ruoyun memang benar.     

Raja Naga itu hanyalah ilusi dan bukan Raja Naga yang asli.     

Wajah Murong Xiao menjadi semakin buruk karena Gu Ruoyun benar.     

"Gadis kecil, kamu benar-benar mengambil keuntungan. Raja Naga yang ada padaku asli namun kamu berani menjelek-jelekkannya. Jika bukan karena roh Raja Naga yang menderita cedera ringan dan sekarang sedang memulihkan luka, kamu akan langsung mati di cakar Raja Naga. Biar aku beritahu, Raja Naga kini sangat marah setelah mendengar ucapanmu!"     

Anggota Klan Naga tidak percaya pada ucapan Gu Ruoyun jadi salah-satu dari mereka berteriak, "Raja Murong, panggil Raja Naga dan tunjukkan padanya bahwa dia harus menyerah!"     

Murong Xiao terdiam.     

Hatinya cemas karena Gu Ruoyun berhasil melihat ilusinya pada tatapan pertama. Namun, dia sangat percaya pada ilusi tersebut! Sekalipun dia menunjukkan ilusi itu sekali lagi, Gu Ruoyun tak akan membuktikan apapun.     

Murong Xiao mengangguk saat memikirkan ini. "Jika memang begitu, aku akan membiarkan Raja Naga melihat dunia lagi untuk mencegah ketidakpuasan!"     

AUM!     

Tepat setelah dia berbicara, terdengar raungan naga sekali lagi. Kemudian sosok berwarna ungu terbang melintasi langit dan muncul di depan mata semua orang.     

Akan tetapi, jika orang melihatnya lebih dekat, mereka akan melihat mata naga itu sepenuhnya tak bernyawa. Tak ada cahaya kehidupan sama sekali! Bahkan tubuhnya yang melingkar tampak kaku dan tidak memberi gerakan berliku-liku ala naga besar.     

"Apa kamu sudah lihat? Jika kamu sudah melihatnya, maka…" Murong Xiao tertawa dingin dan baru saja akan menyembunyikan Raja Naga.     

Tiba-tiba, pedang besar berukuran manusia muncul di depan si wanita. Pedang besar tersebut mengeluarkan sinar mengerikan dan membuat orang kesulitan bernafas.     

Pada saat yang sama, sinar berwarna ungu menyala dan melesat melintasi pedang besar tersebut. Tanpa aba-aba, sinar itu menyerbu dengan cepat pada naga ungu di langit.     

"Cepat, selamatkan Raja Naga, cepat!"     

Kerumunan terkejut atas tindakan Gu Ruoyun dan berteriak keras ketika tersadar kembali. Namun, bahkan Murong Xiao yang berada terdekat dengan naga ungu baru saja tersadar. Sudah terlambat untuk menyelamatkannya dan dia hanya bisa menyaksikan saat sinar ungu besar itu memotong tubuh naga ilusi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.