Istri Liar Kaisar Jahat

Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (16)



Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (16)

Senja.     

Bulan bersinar dengan lembut.     

Tepat ketika Feng Qianhuan akan tidur, tiba-tiba dia melihat sosok Qianbei Xun yang melesat dengan cepat diluar. Dia sedikit terkejut dan terdiam sebelum pada akhirnya mengejar Qianbei Xun.     

Dia tetap menjaga jarak sekitar sepuluh meter dibelakang Qianbei Xun supaya Qianbei Xun tak akan menyadari kehadirannya.     

…     

Seorang gadis muda berjubah putih sedang berdiri dalam hutan yang sepi. Dia memegang seruling di tangannya dan menempatkannya di bibir untuk memainkannya. Gadis muda ini bukanlah keindahan yang tak tertandingi karena wajah anggunnya penuh dengan bintik-bintik yang menyembunyikan rona di wajahnya.     

Akan tetapi, matanya terang dan menyentuh bagaikan aliran air jernih dan terlihat seperti bisa membersihkan hati seseorang.     

Gadis muda berbintik itu berdiri dibawah pohon dan memainkan seruling dalam diam. Beberapa hewan roh mengelilinginya dan mulai menari bersama alunan dari serulingnya.     

"Gu. Wan. Bai!"     

Terdengar suara dalam kegelapan malam seolah-olah berbicara dengan menggertakkan gigi. Suara itu membuat gadis muda yang sedang memainkan seruling melompat ketakutan. Ketika dia melihat orang yang menyerbu ke arahnya, dia langsung berbalik seolah-olah baru saja melihat hewan liar dan berusaha melarikan diri.     

"Gu Wanbai, cobalah melangkah lagi jika kamu berani!"     

Suara pria itu menyemburkan kemarahan bagaikan gunung berapi.     

Gu Wanbai tidak berani bergerak lagi. Dia berbalik dengan canggung dan menyapa pemuda berambut perak yang menghampirinya. "Xiao Xun'er, lama tak jumpa. Apa yang kamu lakukan disini?"     

"Lama tak jumpa?" Qianbei Xun mengatupkan gigi dengan kuat sementara ada kobaran api menyembur dari matanya. "Kamu benar-benar mudah ditemukan. Katakan, kemana dua orang itu melarikan diri?"     

Gu Wanbai terlihat sedikit merasa bersalah. "A-aku tidak tahu."     

"Kamu tak tahu?" Qianbei Xun menggertakkan gigi dengan kuat, "Kamu pikir bisa membersihkan dirimu dari kecurigaan hanya dengan mengatakan hal itu? Dua orang itu secara tidak bertanggung jawab meninggalkanku dan kamu tidak tahu kemana mereka pergi? Jangan lupa bahwa aku tahu kamu pergi bersama mereka. Lebih baik kamu memberitahu tempat mereka bagaikan gadis yang baik atau aku akan menemukan pengantin pria dan menikahkannya denganmu!"     

"Apa?" Gu Wanbai menjadi panik. "Adik Xun'er, kamu tak bisa melakukan ini. Aku hanya ingin menemani Suhu dan aku tak ingin menemani pria bau! Aku benar-benar tak tahu kemana mereka pergi. Selain itu, apa yang kamu lakukan disini?"     

Jika aku tahu anak ini akan muncul di tempat ini, mengapa aku akan datang ke Negeri Burung Vermilion?     

Saat aku tertangkap oleh anak ini, dia akan memaksa menanyaiku tentang lokasi Suhu!     

"Gu Wanbai, akan ku beri kamu satu kesempatan terakhir. Apa kamu akan menjelaskannya atau tidak?"     

Qianbei Xun sudah kehilangan kesabaran. Jika Gu Wanbai menolak memberitahu lokasi orang tuanya, dia tidak keberatan menyiksa Gu Wanbai untuk membuatnya mengaku!     

"Ini…" Pikiran Gu Wanbai melayang kemana-mana. Matanya melihat kesana-kemari saat meneruskan, "Ayahmu tak ingin siapapun mengganggu kebersamaan mereka jadi dia melarangku memberitahukan dimana mereka berada. Jika aku memberitahukannya, aku khawatir ayahmu akan segera menikahkanku dengan seseorang.     

Dia tidak sebodoh itu. Sebaliknya, Qianbei Ye jauh lebih menakutkan dari anaknya.     

"Dia tak ingin siapapun mengganggu mereka?" Qianbei Xun tersenyum dingin. "Mengapa kamu diizinkan ikut dan aku tidak?"     

Gu Wanbai bergumam dengan suara kecil yang hanya bisa dia dengar sendiri, "Karena kamu selalu menempel pada Suhu jadi tentu saja Tuan Qianbei akan menolak kamu ikut…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.