Istri Liar Kaisar Jahat

Kini seluruh wajah Dongfang Shaoze penuh kegembiraan ketika cepat-cepat mengguncang Tuan Dongfang.     

Sayangnya, Tuan Dongfang tidak memperdulikannya.     

"Kamu pasti berhalusinasi! Yun'er belum pulang!"     

Tuan Dongfang mencibir sambil terus memandang ke arah yang berbeda dan tidak berbalik sama sekali.     

Tiba-tiba, sebuah tangan menyentuh pundaknya sehingga membuatnya mengerutkan kening dengan tak sabar. Dia mengangkat tangannya untuk memukul tangan tersebut sambil bergumam, "Anak sialan, sudah kukatakan padamu, aku tak akan jatuh dalam tipuanmu! Berhentilah membuatku jengkel dan kembalilah berkultivasi. Bagaimana kamu akan setara dengan Yun'er dan Shengxiao dengan kecepatan kultivasimu itu?"     

Sebelum Gu Ruoyun dan Gu Shengxiao lahir, Dongfang Shaoze adalah jenius teratas di Keluarga Dongfang! Tuan Dongfang juga sangat bangga padanya! Sayang sekali, berbeda dengan keduanya, kecepatan kultivasi Dongfang Shaoze tidak layak diperhitungkan lagi sekarang.     

Ketika Tuan Dongfang mendadak menjadi marah, terdengar suara santai dari belakangnya.     

"Apa? Apa kakek sudah kehilangan kesabaran saat aku baru saja pulang? Kurasa lebih baik aku pergi."     

Suara itu sangat akrab dan membuat tubuhnya langsung menjadi kaku.     

Tuan Dongfang berbalik dengan cepat. Matanya, yang dipenuhi rasa tidak percaya, menatap si wanita yang tengah tersenyum lebar. Kemudian dia menggosok-gosok matanya dengan kuat dan sangat terkejut sampai tak bisa berbicara.     

"Kamu… Yun'er? Mustahil, ini pasti ilusi, ini adalah ilusi!"     

Yun'er ada di Daratan Utama Puncak Timur, bagaimana mungkin dia ada disini?     

Semua ini adalah ilusi!     

"Tampaknya Tuan Dongfang tidak menerima kepulanganku. Aku pulang dengan kabar baik untukmu tetapi karena aku tidak diterima, aku akan pergi sekarang."     

Gu Ruoyun berbalik sambil berbicara.     

Akhirnya Tuan Dongfang tersadar dan menyerbu ke depan Gu Ruoyun dengan cepat, menghalangi jalannya.     

"Yun'er, kamu benar-benar Yun'er? Kamu sudah pulang?"     

Seseorang tak bisa menyalahkan Tuan Dongfang karena tidak percaya akan kepulangan Gu Ruoyun. Bagaimanapun, dia telah berhalusinasi berkali-kali bahkan sampai ketika Gu Ruoyun yang asli berdiri di hadapannya, dia tidak berani percaya!     

"Kali ini aku pulang karena ada urusan lain. Aku singgah disini untuk mengunjungi kalian semua karena kebetulan jalannya searah."     

Gu Ruoyun mengangkat bahu dan menatap wajah tak percaya orang tua itu dengan senyuman kaku.     

Si orang tua merasa ragu sesaat sebelum mengulurkan tangannya yang gemetar untuk menyentuh wajah Gu Ruoyun. Ketika dia memastikan bahwa Gu Ruoyun memang asli, akhirnya orang tua itu percaya bahwa wanita dihadapannya benar-benar Gu Ruoyun!     

Seketika, air mata mulai menggenang di matanya. Dia membuka mulut tetapi tak bisa berkata-kata.     

"Yun'er, kamu sudah pulang, kamu benar-benar pulang! Apa kamu tahu betapa kakek kedua dan nenek sangat merindukanmu selama bertahun-tahun ini? Kakek kedua bahkan bergegas ke Daratan Utama Puncak Timur untuk mengumpulkan kabar mengenai dirimu. Dia baru saja kembali ke Sekte Roh dan nenekmu pergi menemuinya."     

Mendengar apa yang dikatakan orang tua itu, hati Gu Ruoyun melembut dan wajahnya dipenuhi senyuman, "Nenek pergi ke Sekte Roh? Tampaknya aku tak bisa bertemu nenek kali ini. Tolong sampaikan salamku ketika nenek pulang. Beritahu nenek aku akan kembali menemuinya lagi ketika sudah menyelesaikan segala hal yang perlu kulakukan."     

"Yun'er." Tuan Dongfang mengerutkan kening dan bertanya, "Kamu bilang kamu pulang untuk mengatasi beberapa masalah. Masalah apa? Apa kamu butuh bantuan?"     

"Tidak perlu." Gu Ruoyun menggelengkan kepala. "Aku hanya mencari sesuatu. Aku akan segera kembali. Ngomong-ngomong…"