Istri Liar Kaisar Jahat

Kemarahan Mengmeng (2)



Kemarahan Mengmeng (2)

0Selain itu, dia tidak sendirian!     
0

Dia bersama teman-temannya!     

Gu Ruoyun tidak bergerak saat menyaksikan pertarungan di hadapannya tanpa berkata apapun.     

Tiba-tiba, terdengar ocehan yang tak dimengerti dari dadanya.     

Gu Ruoyun mengangkat kening perlahan dan menoleh pada si makhluk kecil yang bersarang di lengannya dan bertanya, "Mengmeng, kamu sudah bagun?"     

Sejak Gu Ruoyun mengambil makhluk kecil ini dari Orde Rahasia, Mengmeng selalu tidur di dadanya. Dia tak akan pergi dan bahkan tidur disana jadi tak mungkin dia tinggal di dalam Pagoda Ilahi Kuno bersama dengan hewan roh lainnya.     

Tambahan pula, makhluk kecil ini tidak makan maupun minum apapun sejak mereka pergi. Selain dari tidur setiap hari… Mengmeng benar-benar hanya tidur sepanjang waktu. Alhasil, Gu Ruoyun hampir melupakan keberadaannya.     

"Rarw,rarww, grr, aum."     

Si makhluk kecil menunjuk hewan roh yang tengah bertarung sambil mengoceh. Tak seorangpun yang bisa memahami apa yang dia katakan tetapi berdasarkan ekspresi geram di wajahnya, jelas dia marah pada para hewan roh yang mengganggu tidurnya!     

"Xiao Yun'er, darimana kamu memungut hewan roh ini?" Mata Zuo Shangchen tersenyum lebar sambil mulai menganalisa.     

"Dari Orde Rahasia."     

Gu Ruoyun terdiam sejenak sebelum memutuskan menjawab dengan jujur, "Dia adalah Hewan Sakral Orde Rahasia. Dia mengikutiku saat aku meninggalkan Orde Rahasia. Aku tak bisa meninggalkannya jadi aku membawa makhluk kecil ini."     

Hewan Sakral Orde Rahasia?     

Emosi memenuhi mata Zuo Shangchen. Setelah jeda yang panjang, dia tersenyum jahat.     

"Hewan Sakral dari Orde Rahasia benar-benar hidup sesuai dengan reputasinya."     

Zuo Shangchen melirik cakar makhluk kecil yang menekan dada Gu Ruoyun. Senyuman di bibirnya semakin merekah, "Namun, dia sedikit cabul."     

Dulu, makhluk kecil pasti akan sangat marah setelah dituduh cabul.     

Bagaimana mungkin hewan kecil yang suci seperti dia dipanggil 'cabul'? Itu benar-benar penghinaan!     

Namun sekarang, si makhluk kecil menganggap orang yang menghinanya tidak begitu dibenci daripada mereka yang mengganggu tidurnya!     

Lalu si makhluk kecil mengepakkan tubuhnya, terlihat seperti kucing putih kecil yang meledak ketika menyerbu dari dada Gu Ruoyun dengan cepat.     

...     

Dong Fang sudah kelelahan karena menahan serangan para hewan roh. Tubuhnya penuh luka, meskipun demikian, dia tak bisa berhenti merasa khawatir saat melihat Mu Ying dan Kang Shaojie dengan mata gelisah.     

Tiba-tiba, sosok berwarna putih turun dari langit dan mendarat di depan Mu Ying dengan suara keras. Satu cakar kecil yang berbulu menunjuk Harimau Kumbang Badai yang meraung marah. Sosok kecil itu berceloteh sementara mata besarnya terus melotot marah dan kejam pada Harimau Kumbang Badai yang berkali-kali lipat lebih besar dari ukurannya.     

"Gu Ruoyun, apa yang peliharaan kecilmu lakukan? Apa dia tak ingin hidup lagi? Panggil dia kembali, cepat!" Dong Fang terkejut sejenak sebelum berteriak dengan khawatir.     

Meski dia merasa seolah-olah Gu Ruoyun yang menyeretnya dan akan terus mengeluh tentangnya, bukan berarti dia begitu kejam untuk menyaksikan mereka semua mati! Namun, makhluk kecil ini jelas menggali kuburnya sendiri dengan melangkah kedepan! Satu hentakan dari Harimau Kumbang Badai sudah cukup untuk membunuh makhluk kecil ini!     

"Squeak, squawk!"     

Si makhluk kecil menjadi semakin marah ketika menyadari Harimau Kumbang Badai tidak bergeser bahkan setelah melihat dirinya. Wajahnya yang mulanya menggemaskan tiba-tiba menjadi ganas sebelum membuka mulut dengan lebar hingga terlihat hampir terbelah dua. Area di dalam mulut kecilnya berwarna hitam pekat, bagaikan gua yang gelap.     

"Awoo!"     

Sebelum Harimau Kumbang Badai bereaksi, si makhluk kecil telah menelannya dengan sekali lahap. Dia bahkan mengeluarkan suara sendawa pada akhir sambil mengusap-usap perutnya dan berjalan kembali pada Gu Ruoyun dengan puas…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.