Istri Liar Kaisar Jahat

Kompetisi (2)



Kompetisi (2)

0Huwah!     
0

Tepat setelah Su Lin berbicara, lupakan tentang Mu Ying, bahkan wajah Dong Fang dan teman-temannya menjadi suram.     

Terlepas dari siapapun lawan Mu Ying, dia bisa mengakui kekalahan dan tidak berkompetisi. Namun, mereka tak menyangka Mu Ying akan menghadapi Su Lin kali ini! Mengetahui kepribadian Su Lin, dia tak akan pernah melepaskan siapapun yang berhubungan dengan Gu Ruoyun!     

"Gu Ruoyun, amati dan perhatikan arena, orang ini akan menjadi peringatan bagimu!"     

Kemudian Su Lin mendengus dingin dan berbalik menuju arena.     

Keringat dingin terbentuk di dahi Mu Ying dan matanya penuh rasa takut. Orang bisa membayangkan tekanan yang dibawa ucapan Su Lin ke dalam hatinya.     

"Mu Ying, jika kamu tak bisa melawan, akui kekalahan! Ada peraturan di arena ini. Jika kamu mengaku kalah, dia tak akan bisa menyerangmu." Lu Yun menaikkan keningnya yang seperti pohon willow saat matanya penuh kecemasan.     

Mu Ying menarik nafas dalam-dalam dan memaksa dirinya untuk tenang. Lalu dia mengangguk pelan, "Baik, aku mengerti."     

"Tunggu."     

Gu Ruoyun berseru pelan pada Mu Ying ketika melihatnya akan berjalan menuju panggung.     

Mu Ying menggigil dan berbalik dengan ragu. "Nona Gu, apa ada hal lain?"     

Kerumunan melihat saat Gu Ruoyun berjalan pelan menuju Mu Ying, dan diam-diam menyisipkan sebuah pil ke tangannya. "Saat kamu bertarung, Su Lin tak akan membiarkanmu mengakui kekalahan dengan mudah. Ambilah, pil ini bisa menyembuhkanmu tak peduli cedera apapun itu."     

Mu Ying mengangguk serius dan menjawab dengan suara serak, "Terima kasih…"     

Lalu dia berbalik dan terus berjalan menuju panggung.     

Setelah Gu Ruoyun kembali ke kerumunan, Dong Fang bertanya bingung, "Nona Gu, apa yang kamu katakan padanya?"     

Gu Ruoyun hanya menggelengkan kepala dan tidak menjawab Dong Fang. Kemudian dia mengarahkan perhatiannya ke arena. Matanya yang dingin begitu tenang dan tidak menampakkan tanda-tanda emosi.     

...     

Mu Ying mencengkram pedang di tangannya dan perlahan-lahan membuka mulut, "Aku menga…"     

Seperti kata pepatah, orang bijak tunduk pada keadaan dan Mu Ying tidak begitu bodoh hingga membiarkan dirinya disiksa oleh Su Lin! Karena itu, dia memutuskan untuk mengaku kalah setelah melangkah ke panggung. Siapa yang menduga sebelum Mu Ying menyelesaikan kalimatnya, sebuah tinju mendarat dengan keras di dadanya dan menghempaskan Mu Ying sebelum menghantam sudut panggung.     

Tak perlu dikatakan, Su Lin punya kendali yang sangat bagus atas kekuatannya. Bahkan setelah melukai Mu Ying, dia tidak membiarkan Mu Ying terlempar dari penggung.     

Bagaimanapun, jika Mu Ying terlempar keluar, hasilnya akan sama seperti Mu Ying mengakui kekalahan dan Su Lin tidak akan bisa menyiksanya!     

"Jika kamu begitu sial bertemu kematianmu di panggung ini, jangan salahkan aku. Jika ada orang yang harus disalahkan, salahkan Gu Ruoyun! Semua adalah kesalahannya!" Su Lin berjalan menuju Mu Ying dan meletakkan kaki di tenggorokannya. Dia menginjaknya dengan keras dan Mu Ying tidak bisa bersuara. "Jika kamu tidak sering berinteraksi dengan Gu Ruoyun, kamu tak akan mati disini! Namun, kamu sangat bodoh! Dengan berinteraksi dengannya, apa kamu tidak tahu ada banyak orang yang ingin membunuhnya?"     

Su Lin tertawa dingin dan berbicara dengan suara mengerikan, "Oh, iya, mungkin kamu tak tahu mengapa anggota Neraka membantuku. Itu karena aku lebih bijaksana, tidak seperti Gu Ruoyun yang tak tahu apapun tentang dunia! Dia bahkan berani menolak anggota Neraka. Jelas dia menggali kuburnya sendiri! Bahkan jika dia mati, itu adalah hukuman yang pantas baginya!"     

"Uhuk, uhuk!"     

Mu Ying terbatuk tetapi suaranya lebih pelan daripada serangga seolah-olah suaranya terjebak dalam tenggorokannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.