Istri Liar Kaisar Jahat

Kakak Dan Adik Bertemu Lagi (3)



Kakak Dan Adik Bertemu Lagi (3)

0Setelah menerima perintah, pria berjubah hitam menggabungkan telapak tangan dan menjawab dengan hormat, "Seperti perintahmu, Yang Mulia!"     
0

Kemudian pria berjubah hitam undur diri. Saat dia pergi, seluruh istana kembali ke suasana dingin saat Kaisar Bulan Surgawi menatap ke arah pintu istana yang terkunci rapat, pikirannya tak bisa terbaca.     

...     

Angina sepoi-sepoi berhembus di hutan tenteram. Qianbei Ye, yang memegang tangan Gu Ruoyun, mendadak berhenti dan sebuah senyum terlihat di wajahnya yang tak tertandingi.     

"Yun'er, apa menurutmu Raja Daerah akan membiarkan kita lolos setelah kita menyerang Su Lin?"     

Gu Ruoyun merasakan sesuatu dan tersenyum tenang. "Dunia percaya bahwa Raja Daerah adalah pria yang masuk akal tapi sepertinya aku merasa bahwa itu bukan alasannya! Jika Raja Daerah benar-benar masuk akal, dia tak akan memiliki putri seperti Su Lin. Apa aku benar, Xiao Ye?"     

"Tepat sekali." Qianbei Ye mengangguk sambil memandang gemerisik cabang-cabang pohon. Senyum di wajahnya semakin merekah saat mengatakan, "Karena kalian sudah ada disini, keluarlah! Kalian tidak perlu bersembunyi lagi."     

Wush!     

Tepat setelah Qianbei Ye berbicara, perubahan halus terjadi di seluruh hutan. Bahkan lingkungan sekitar seperti membeku!     

Sosok yang sangat banyak menampakkan diri dari udara tipis, mengepung pasangan tersebut.     

Pemimpin kelompok itu jelas adalah Raja Daerah. Wajah lembutnya tak lagi menampakkan kehangatan melainkan aura jahat dan aneh!     

"Kamu memang Tuan Muda Neraka sehingga mampu mendeteksi keberadaan kami!" Raja Daerah mencibir dingin saat tatapan menusuknya beralih pada Qianbei Ye. "Apa kamu pikir setelah menyakiti putriku, aku akan melepaskanmu dengan mudah?"     

Qianbei Ye berbalik perlahan dan cahaya merah bersinar di mata merahnya saat tertawa acuh tak acuh, "Bahkan jika kamu tidak kesini, aku juga tak akan melepasmu."     

Karena pria ini punya rencana yang tidak jelas terhadap Gu Ruoyun! Bahkan jika Qianbei Ye tidak mengetahui rencana Raja Daerah, dia tak akan membiarkan pria ini mengancam Gu Ruoyun lagi.     

Dia akan membunuh benih berbahaya di tahap awal ini!     

"Haha, jika kamu berada di daerah kekuasaan Neraka, aku tak bisa mengancam dirimu. Sayang sekali, kamu tidak membawa kultivator Neraka kali ini! Sendirian, Kamu tidak setara denganku!"     

Raja Daerah tertawa terbahak-bahak dan kegembiraannya membawa hinaan, "Qianbei Ye, kamu bukan lagi sosok terkemuka di daratan utama seperti sepuluh ribu tahun yang lalu. Kalau tidak, aku rasa tak seorangpun di dunia ini yang berani memprovokasi dirimu."     

Saat Raja Daerah berbicara, suhu udara di sekitar mereka terjerembab. Pria berjubah merah tua menatap dingin Raja Daerah dengan matanya yang haus akan darah. Suara suramnya membawa niat membunuh yang pekat ketika berbicara.     

"Apa hubunganmu dengan pria itu?"     

Orang lain mungkin tidak memahami apa yang dimaksud Qianbei Ye tetapi bagi Raja Daerah, maksudnya sudah jelas.     

Namun, dia tidak menjawab pertanyaan Qianbei Ye dan malah menoleh pada Gu Ruoyun. "Awalnya, aku tidak bermaksud bertarung denganmu begitu cepat! Akan tetapi, kamu memaksaku sampai seperti ini dan aku tak punya pilihan lain melainkan menyerang! Gu Ruoyun, jika kamu ingin ditinggalkan dengan jasad yang utuh, serahkan Pagoda Ilahi Kuno!"     

Pagoda Ilahi Kuno?     

Mata Gu Ruoyun menajam saat pandangan dinginnya menyala dengan niat membunuh.     

Pagoda Ilahi Kuno adalah rahasia terbesar Gu Ruoyun. Bagaimana Raja Daerah mengetahui tentang keberadaannya?     

Mungkinkah…     

Tiba-tiba, sebuah kemungkinan melintas dalam benaknya. Matanya membawa aura serius saat menjawab, "Apa kamu bersekongkol dengan orang yang pernah membunuh Zixie?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.