Istri Liar Kaisar Jahat

0"Nomor satu di antara semua orang di bawah langit?" Wei Yiyi tertawa mengejek dan menjawab dengan mencemooh, "Mungkin maksudmu orang bodoh nomor satu? Orang yang suka mempermainkan orang lain akan menjadi tipe ideal kultivator kuat? Ck, ck. Sebagai kultivator kuat yang ideal, apa itu berarti dia tidak perlu peduli dengan nyawa orang lain?"     0

Rong Xin tersenyum dingin, "Di mata yang kuat, yang lemah hanyalah kotoran jangkrik dan semut. Apa bedanya jika mereka hidup atau mati?"     

"Saudara Da!"     

Saat dia menyadari tampang buruk yang semakin meningkat di wajah Tetua Da, Tetua Jiu mengerutkan kening dan berkata, "Dokter Hantu yang terhormat ada disini atas undangan dariku. Nona Gu juga adalah penyelamatku. Dia-lah yang menyembuhkan luka di tubuhku, membuat diriku bisa menerobos ke jajaran Martial Honor!"     

Dokter Hantu?     

Tetua Da tertegun, wanita menggoda ini adalah Dokter Hantu termasyhur dari daratan utama itu? Dari apa yang aku tahu, dia hanyalah dokter jahat dan tidak bisa dibandingkan dengan kelompok hebat seperti Medicine Order.     

Namun…     

Nona berpakaian hijau itu telah menyembuhkan penyakit Saudara Jiu?     

Selama tiga hari terakhir, Tetua Da disibukkan dengan penyakit Raja Istana dan tidak ada di sekitar saat Tetua Jiu menerobos ke jajaran Martial Honor. Karena itu, walaupun dia merasakan seseorang telah menerobos menjadi Martial Honor di suatu tempat di luar istana, dia tak pernah menyangka bahwa orang tersebut adalah Tetua Jiu yang jaringan tubuhnya telah tersegel.     

Kini, dia mendengar pernyataan Tetua Jiu, Tetua Da dengan cepat memeriksa kekuatan Tetua Jiu. Saat dia mengetahui jajaran asli dari Tetua Jiu, matanya penuh dengan keterkejutan.     

Seorang Martial Honor!     

Benar! Saudara Jiu telah menerobos!     

Dulu, Tetua Jiu hanya bisa menerobos sejauh Martial Emperor tingkat tinggi. Begitu banyak dokter ajaib yang sudah memeriksa penyakitnya dan semuanya menyatakan dengan jelas bahwa dia tak akan pernah menerobos lagi! Bahkan Suhu Orde sebelumnya dari Medicine Order pernah mengunjungi Saudara Jiu dan mengatakan hal yang sama.     

Akan tetapi, kini Tetua Jiu benar-benar telah berhasil menerobos ke jajaran Martial Honor?     

Tetua Da menghela nafas dalam-dalam saat matanya menatap Gu Ruoyun tanpa berkedip. Jika nona muda ini mampu menyembuhkan Tetua Jiu, mungkin…     

"Jangan menatapku," Gu Ruoyun mengangkat bahu, "Aku tak bisa mengobati Raja. Pada akhirnya, satu-satunya orang yang mempunyai kemampuan untuk mengobati beliau adalah Wei Yi, si Dokter Hantu."     

Wei Yiyi menatap Gu Ruoyun dengan penuh terima kasih. Dia tahu bahwa Gu Ruoyun mengatakan hal itu untuk meningkatkan reputasinya. Lagipula, bagi Gu Ruoyun, mengobati racun Tanah Rawa tidak memerlukan banyak upaya. Gu Ruoyun merendahkan dirinya sendiri demi Wei Yiyi.     

Mata pemuda yang manis dan mulus itu bersinar. Dia bergegas berlari menuju Wei Yiyi seolah-olah telah menangkap seorang penyelamat hidup dan memohon, "Nona, tolong selamatkan ayahku. Selagi kamu bisa menyelamatkan ayahku, aku akan menyetujui apapun yang kamu inginkan."     

Wei Yiyi tersenyum, "Itu hanyalah racun Tanah Rawa, aku bisa mengurusnya."     

"Hehe."     

Mendengar ini, Rong Xin tertawa penuh hina. Wajahnya yang dingin dan anggun menampakkan hinaan sambil berkata, "Tetua Da, jika kamu benar-benar percaya padanya maka aku tak akan mengatakan apapun! Namun, izinkan aku mengingatkan dirimu, bahwa racun dari Tanah Rawa sangat kuat. Dan lagi, racun tersebut telah menyebar di seluruh tubuh Raja Istana. Jika kamu meneruskan ini, kamu tak akan bisa menyelamatkan Raja bahkan jika kamu memindahkan racun dari jaringan tubuhnya! Selanjutnya… Wei Yiyi telah melakukan banyak perbuatan jahat. Di seharusnya dihukum namun, kamu malah mempercayainya? Apa kamu tak takut dia akan mengambil keuntungan dari situasi ini dan mencelakai Raja Istana?"     

"Adik Junior Rong Xin, kamu terlalu berlebihan. Aku tak punya dendam terhadap Raja Istana jadi mengapa aku mencelakai beliau?" Wei Yiyi tersenyum, "Selain itu, apa kamu sungguh berpikir aku akan bisa keluar dari Istana Neraka Amethyst setelah membunuh Raja Istana? Apa kamu semakin berpikiran pendek selama bertahun-tahun? Masih ada strategi yang lebih baik untuk menjebak orang daripada melakukan ini."     

Ekspresi Rong Xin langsung berubah dengan seketika. Dia mengepalkan tangannya dengan erat, menancapkan kuku-kuku jarinya yang panjang kedalam dagingnya dan membuat darah segar menetes dari ujung kukunya.