Istri Liar Kaisar Jahat

Menjelang Malam Percobaan (5)



Menjelang Malam Percobaan (5)

0"Cuih!"     
0

Linlang meludahi Gu Ling ketika dia selesai bicara. Wajah kecilnya penuh amarah, "Gu Ling, dengar ini: sadarlah dengan khayalanmu itu. Aku, Linlang, tak akan pernah memiliki hubungan seks dengan orang busuk sepertimu bahkan jika aku menjadi orang tak berguna. Ambil saja senjata roh cacat ini. Bahkan jika kamu memakainya, kamu takkan mampu mengalahkan Keluarga Dongfang!"     

Ekspresi Gu Ling berubah semakin berbadai. Dia mengangkat tangannya untuk menghapus ludah Linlang dari wajahnya. Dia melotot dingin ke wajah kecil Linlang yang marah dan memerah kemudian berkata, "Linlang, jangan lupa status aslimu! Orang tuamu hanyalah pelayan dari Keluarga Gu milikku dan kamu tidak akan pernah luput dari kenyataan bahwa aku adalah tuanmu! Orang tuamu menolak untuk menjadikanmu selirku dan diam-diam membebaskanmu. Aku tak pernah menyangka si pria tua dari Keluarga Dongfang akan menyukai dan menerima kamu sebagai murid. Tetapi orang tuamu yang tercinta masih milik Keluarga Gu! Sekarang, aku ingin kamu berlutut di hadapanku dan meminta maaf. Kalau tidak, ketika aku kembali ke rumah Keluarga Gu, akan ku pastikan mereka disiksa dan akan ku pastikan mereka tahu bahwa mereka telah membesarkan putri yang tak tahu berterima kasih!"     

Pidato ini menyebabkan alis Gu Ruoyun semakin mengkerut. Dia tak menyangka Linlang terhubung dengan Keluarga Gu seperti itu.     

Tidak hanya Gu Ruoyun. Bahkan anggota Keluarga Dongfang tidak mengharapkan ini! Mereka semua menatap Linlang dengan terkejut.     

"Kamu…"     

Linlang gemetar karena marah dan matanya berlinang air mata.     

Linlang tak pernah menyangka Gu Ling akan mengungkapkan asal-usulnya di tempat umum seperti ini.     

Semakin Linlang memikirkan penghinaan ini, wajahnya semakin memucat. Air mata berlinang di matanya.     

Gu Ling melakukan ini dengan sengaja. Dia sengaja membuka asal-usul Linlang sebagai pelayan agar anggota Keluarga Dongfang tahu dari mana asalnya dan sekaligus menghinanya. Ini adalah akibat karena dia menolak Gu Ling!     

Ketika kepanikan mulai memenuhi hatinya, dia merasakan sebuah tangan di punggungnya. Kehangatan itu membuat Linlang menjadi tenang.     

"Melihat Linlang sudah diterima sebagai murid Tetua Changjin, maka dia sekarang adalah anggota Keluarga Dongfang. Keluarga Gu tidak pantas menyebut murid dari Keluarga Dongfang sebagai pelayan!"     

Gu Ruoyun mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum tenang, "Dan untuk orang tua Linlang, kami, Keluarga Dongfang, tidak akan menuntut Keluarga Gu. Aku hanya meminta Keluarga Gu memperlakukan mereka dengan hormat dan mengirim mereka ke Keluarga Dongfang!"     

Linlang kebingungan saat dia mengangkat matanya yang penuh air mata ke arah Gu Ruoyun.     

Jujur saja, selama bertahun-tahun, Linlang sangat merindukan orang tuanya yang masih tinggal dengan Keluarga Gu. Namun, Keluarga Dongfang telah mengangkatnya ketika dia dalam kesulitan dan memberinya kesempatan untuk memperluas kemampuannya. Jadi, dia tidak pernah berpikir untuk menyulitkan Keluarga Dongfang dengan mengundang orang tuanya bergabung dengannya di keluarga ini.     

Melihat Keluarga Gu sangat kuat dan setara dengan Keluarga Dongfang pada saat itu, bagaimana dia bisa menyeret Keluarga Dongfang dengan masalah pribadinya? Karena itu, bahkan Tuannya tidak tahu apa-apa tentang masa lalunya dan telah menanggung kerinduan yang dia miliki untuk orang tuanya sendirian.     

Tetapi sekarang, ucapan Gu Ruoyun membawa kehangatan ke dalam hati Linlang. Dia tak bisa lagi menahan air matanya.     

Dia buru-buru menutupi wajahnya, berusaha menghentikan air mata yang mengalir dari wajahnya.     

"Senjata roh cacat ini memang sangat bagus tapi seperti yang kamu katakan, itu tidak cocok untukmu. Ketika saatnya tiba, akan kuberi padamu senjata yang lebih baik."     

Kata Gu Ruoyun yang menoleh ke arah Linlang.     

Linlang menyeka air mata di wajahnya dan mengangguk, "Terima kasih, Nona Gu. Aku tak butuh apapun yang bagus asalkan bisa digunakan dengan mudah."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.