Istri Liar Kaisar Jahat

Krisis Dalam Keluarga Xia (2)



Krisis Dalam Keluarga Xia (2)

0"Gadis manusia ini agak menarik. Namun manusia tetaplah manusia. Pendapatku tentang sifat jahat mereka tak akan berubah hanya karena satu masalah kecil ini."     
0

Yan tak akan pernah lupa bagaimana manusia telah dengan kejam membantai ras mereka semua bertahun-tahun yang lalu, melumuri seluruh pegunungan hewan roh dengan darah. Pegunungan hewan roh tertinggi telah dikotori dengan jasad hewan roh.     

Jika pria itu tidak muncul, sangat mungkin bahkan tak ada satupun hewan roh yang akan tersisa di Daratan Utama Puncak Timur. Sejak saat itu, seluruh ras (dari hewan roh) bersumpah kesetiaan dan ketaatan abadi pada orang itu...     

Tapi pria yang bagaikan dewa itu tiba-tiba menghilang, bahkan baunya menghilang dari Daratan Utama Puncak Timur. Para hewan roh Daratan Utama Puncak Timur telah mencarinya hingga sangat jauh dan luas namun tak dapat menemukannya sama sekali.     

Akan tetapi, beberapa tahun lalu, bau pria itu muncul lagi. Tapi bukan di Daratan Utama Puncak Timur, melainkan di daratan utama dimana Yan telah tiba. Yan tidak hanya lari untuk hidupnya, tetapi karena suku hewan telah memastikan bahwa, raja mereka sekarang berada disuatu tempat di daratan utama ini…     

"Baiklah."     

Zixie melirik gadis muda itu dan mata ungunya dipenuhi senyuman jahat, "Ku hormati keputusanmu. Jika kamu ingin bertarung bersamaku, maka… saat ini, mari kita bertarung bersama. Apa kamu siap, gadis kecil?"     

Gu Ruoyun mengangguk serius, "Aku sudah mempersiapkan diri. Zixie, perjalananku menuju kejayaan tak membutuhkan penjagaanmu, malah sebaliknya… aku butuh bantuanmu. Perlindungan dan bantuan adalah dua hal yang berbeda. Aku tak rela menjadi orang yang selalu bersembunyi di belakang perlindunganmu."     

Zixie tersenyum, matanya dipenuhi cahaya yang tak bisa dimengerti. Kapanpun dia menatap Gu Ruoyun, ekspresinya akan penuh dengan kelembutan dan kasih sayang. Seolah dia kehilangan raut dinginnya yang jahat untuk sesaat.     

Maka, semua orang di tempat itu menyaksikan pemandangan yang tak terlupakan.     

Api ungu besar terpancar kedalam langit dan menutupi langit biru cerah yang sepertinya akan menghancurkan bumi. Setelah itu, si pria jahat, yang tersenyum lembut pada si gadis muda, berubah menjadi kilatan cahaya berwarna ungu dan menembus melewati langit. Dia muncul kembali sebagai seekor phoenix yang membumbung diatas awan.     

Phoenix itu berwarna ungu, sayapnya menyala dengan api ungu dan berbeda jauh dengan warna langit yang biru. Itu terlihat mulia dan anggun. Matanya yang bagaikan iblis penuh cahaya yang mengagumkan seolah itu akan menangkap hati seseorang, membuat hati semua orang bergetar.     

Yan hampir terjatuh karena kaget. Hewan roh menaruh tuntutan tinggi terhadap garis keturunan, dan Zixie selalu muncul di depannya sebagai manusia. Sekarang Zixie kembali pada bentuk aslinya, tekanan hebat muncul dan menekan Yan hingga dia merasa kesulitan bernafas.     

Phoenix adalah keturunan dari hewan roh yang paling mulia, mengapa seseorang yang memiliki kemuliaan seperti itu mau terikat pada manusia dengan sukarela?     

Yan tak bisa mengerti. Apa yang dipikirkan Zixie? Seseorang yang sekuat dan sehebat dia akan berjalan di seluruh daratan utama tanpa masalah apapun, namun mengapa dia membiarkan dirinya sendiri terikat? Apa maksudnya ini?     

Tentu saja, Yan tak akan pernah mampu mengerti konsep dari kebersamaan dalam kehidupan dan kematian atau hal-hal seperti 'persahabatan'!     

Bisa dibilang Yan tak akan pernah dapat mengerti, tidak dalam kehidupan ini.     

"Phoenix? Guru Besar Suhu sebenarnya adalah hewan roh?"     

Wajah Moyu penuh dengan kekagetan, dia tak pernah membayangkan bahwa pria yang tinggal disisi Suhunya dari awal akan menjadi hewan roh!     

"Ini… Apa yang terjadi?"     

Dalam pegunungan, Tuan Tianqi Yang Terhormat, yang sedang melarikan diri, tiba-tiba merasakan tekanan kuat dari belakangnya. Dia berbalik dan hampir jatuh karena terkejut.     

Phoenix ungu yang terlihat anggun dan mulia serta Naga Putih yang menakutkan sedang berada di tengah-tengah pertarungan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.