Istri Liar Kaisar Jahat

Krisis Dalam Keluarga Xia (4)



Krisis Dalam Keluarga Xia (4)

0"Dia gila. Gadis kecil ini gila!"     
0

Tuan Tianqi Yang Terhormat menginjak-injakan kakinya, dia benar-benar jengkel, "Apa dia ingin mati? Naga Putih itu berada di tingkat apa dan si gadis kecil berada di tingkat apa? Bahkan aku tak akan berani melawan Naga Putih itu. Si gadis kecil hanya seorang Martial King!"     

Tingkat kekuatan Martial King mungkin tidak lebih besar dari jarak antara gigi naga putih.     

Tapi gadis kecil itu? Pikir Tuan Tianqi. Dia hebat dan aman di punggung si Phoenix. Berdasarkan kecepatannya, Naga Putih tak akan punya kesempatan menyerang si gadis kecil. Dia baik baik saja, dan sekarang dia menyerahkan jaring pengamannya untuk mencari kematiannya sendiri.     

Tuan Tianqi Yang Terhormat menjadi sangat gugup saat memikirkannya. Sudah begitu lama sejak seorang jenius seperti Gu Ruoyun muncul di daratan utama, jika dia terbunuh… Sangat disayangkan.     

"AUM!"     

Naga Putih sedang sangat marah. Dia meronta-ronta, mencoba melemparkan Gu Ruoyun dari punggungnya. Kemudian dia berusaha ingin menghancurkan manusia ini dengan harapan kematian menjadi daging cincang.     

Namun Gu Ruoyun memegang sepotong sisik di punggung naga dengan satu tangan dan mencengkeram pedangnya dengan erat ditangannya yang lain. Dia mengangkat pedangnya dan mendorong dengan seluruh kekuatanya kedalam punggung naga itu.     

Pedang tajam menusuk kedalam punggung Naga Putih, dan darahnya terpancar keluar seperti mata air. Darah dari Naga Putih itu amat panas, menyebabkan rasa sakit membara, yang menyengat saat darah itu terciprat dikulit Gu Ruoyun.     

Tetapi Gu Ruoyun tak berhenti.     

Gu Ruoyun mencukur semua sisik naga itu, dan darah mulai mengaburkan bentuk punggung si Naga Putih. Dia merajalela di bawah rasa sakit yang menyiksa, mata naga itu sekarang dipenuhi cahaya buas dan ganas.     

"AUM!"     

"AUM AUM!"     

Naga putih itu melolong terus menerus dan seluruh pegunungan bergetar. Dia ingin melemparkan Gu Ruoyun dari punggungnya namun gadis itu bertahan dengan erat. Tak peduli seberapa keras dia mencoba, si gadis menolak melepaskan cengkeramannya!     

Jika ini tetap berlangsung, aku tak akan memiliki satupun sisik yang tersisa, pikir Naga Putih. Itu semua akan di kupas oleh manusia jahat ini!     

Kemudian Naga Putih mulai meronta dengan tenaga yang lebih kuat, mengerang dan melolong dengan kesakitan dan kemarahan. Jika Gu Ruoyun melonggarkan cengkeramannya bahkan untuk sedetik saja, dia pastinya akan dihancurkan menjadi daging cincang.     

Sementara itu, saraf para penonton menegang saat mereka melihat gadis muda di punggung Naga Putih dengan cemas.     

Jubah hijau gadis muda itu sekarang berwarna merah karena darah. Keringat menetes dari alisnya, dan seikat rambut menempel di wajahnya. Dia terlihat seolah sedang panik.     

Tetapi tak satupun orang yang melihatnya dengan cibiran.     

Karena gadis muda ini bertarung dengan sang legendaris Naga Putih!     

Bahkan Gu Ruoyun sendiri tak pernah berpikir dia akan menghadapi pertarungan hari ini. Ini mengukir kesan mendalam pada semua anggota Sekte Iblis yang menyaksikan kejadian itu. Bertahun-tahun kemudian, mereka akan dengan bangga mengatakan kisah ini pada cucu mereka.     

Mereka akan mengatakan bahwa pendiri Sekte Iblis sendiri, pada jajaran Martial King, melawan seekor Naga Putih!     

Dan mereka cukup beruntung karena memilih Gu Ruoyun sebagai Suhu mereka dan menyaksikan kejadian langka ini. Bahkan jika dia gagal, itu tetap akan tertinggal sebagai kesan mendalam di hati semua orang disini. Karena keberanian gadis muda itu yang sangat mengagumkan dan jika ini terjadi pada orang lain, mereka mungkin akan melarikan diri pada saat melihat Naga Putih, apa lagi bertarung?     

"Ini benar-benar Suhu kontrakku."     

Zixie tersenyum dengan kagum dan ada semacam perasaan bangga untuk seorang anak perempuan yang telah dewasa dalam keluarga.     

Zixie telah mengawasi pertumbuhan Gu Ruoyun dari orang yang tak berguna menjadi sangat cemerlang. Zixie masih ingat saat ketika Gu Ruoyun baru saja bereinkarnasi. Gu Ruoyun sangat mudah tertipu dan lemah bahkan seseorang yang belum berada pada tingkat Martial Warrior akan dengan mudah menginjak-injak seluruh martabatnya.     

Sekarang, Gu Ruoyun berdiri ditingkat dimana orang lain yang seumuran dengannya akan kesulitan meraihnya. Mereka yang telah menindasnya, apakah mereka membayangkan hari seperti ini akan tiba?     

Tangan Gu Ruoyun mulai bergetar karena raungan besar Naga Putih itu, ada saat ketika Gu Ruoyun merasa tergoda untuk melonggarkan cengkeramannya. Namun ketika dia memikirkan akibatnya, dia memegang bahkan lebih kuat dari sebelumnya.     

Ini adalah rintangan dalam perjalanannya untuk menjadi kultivator kuat yang sebenarnya, dia seharusnya tidak akan menyerah dengan mudah!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.