Istri Liar Kaisar Jahat

Mata si Pemilik Racun Yang Terhormat penuh dengan kebencian dan tatapan jahatnya tertuju pada Tuan Tianqi Yang Terhormat. Tiba-tiba, niat membunuh terpancar dari tubuhnya dan udara kuat berwarna hijau muncul di depanya.     

"Karena kamu mengintip kedalam sesuatu yang tidak seharusnya, kematian adalah hukumanmu!"     

Tuan Tianqi Yang Terhormat menjawab marah, "Tak bisakah kamu memasukannya dalam kepalamu? Baik, baik! Jika pertarungan adalah yang kamu inginkan, maka pertarungan yang akan kamu dapatkan!"     

"Haha." si Pemilik Racun Yang Terhormat tertawa liar saat matanya bersinar dengan kebencian dan niat membunuh. Tubuhnya berubah menjadi angin hijau dan menembus melewati langit sebelum menyerang Tuan Tianqi Yang terhormat.     

Meski si Pemilik Racun baru saja menerobos kejajaran Martial Honor, Tuan Tianqi Yang Terhormat tak bisa sembrono. Satu saja gerakan salah dan tubuhnya akan dipenuhi gas beracun, yang cukup untuk mengakhiri hidupnya sendiri.     

Jadi wajahnya menjadi semakin serius dan menghilangkan keremehannya. Jarak antara keningnya sekarang dipenuhi kewaspadaan besar.     

BAM!     

Tinju-tinju kedua pria bertabrakan di langit, kekuatan dari tabrakan itu menyebabkan ledakan yang terpancar dari tubuh kedua pria itu. Menghancurkan pohon-pohon yang berada di sekitarnya seolah semuanya telah ditabrak dengan aura kerusakan.     

Gu Ruoyun mengangkat punggung tangannya dan menutupi dahinya. Kendati begitu, tubuhnya tersandung seolah dia didorong ke belakang oleh kekuatan besar. Matanya, meskipun demikian, masih dipenuhi kegirangan.     

"Kekuatan dari Martial Honor memang kuat. Meski aku telah bertemu banyak kultivator kuat di kehidupan masa lalu, seperti Supreme Jin contohnya, dialah yang terkuat dari yang kuat. Tapi untuk melihat Martial Honor dalam pertarungan sebagai seorang Martial King, ini tak bisa dibayangkan."     

Antara seorang Martial King dan Martial Honor, orang seharusnya tidak menganggap bahwa itu hanya terpisah satu tingkat. Dalam kenyataan, perbedaannya sebesar ribuan gunung dan sepuluh ribu sungai. Bagaimanapun, Martial Honor tak akan dianggap sebagai kultivator terkuat dari Daratan Utama Roh Barat.     

Meskipun satu Martial Honor dapat dengan mudah menghancurkan parit kota di Daratan Utama Puncak Timur.     

"Keparat!"     

Tuan Tianqi Yang Terhormat menatap kebawah pada tinjunya dan memberi si Pemilik Racun Yang Terhormat pelototan ganas, "Jika kamu memiliki kemampuan, jangan gunakan racun."     

"Hehe."     

Si Pemilik Racun Yang Terhormat tersenyum mengerikan dan matanya dipenuhi kesuraman, kedinginan yang tertuju pada Tuan Tianqi Yang Terhormat, "Kamu yang lebih dulu mengintip dalam urusan pribadiku. Untuk menghindari pembongkaran, kamu harus mati hari ini."     

Wajah Tuan Tianqi Yang Terhormat menjadi suram, memang, dia yang salah dari awal. Jadi dia selalu mengalah pada si Pemilik Racun Yang Terhormat. Namun, si Pemilik Racun telah mendorong sampai ke batasnya saat si Pemilik Racun mengejarnya dan menolak untuk menyerah. Meski telah lari ke Gunung Surga, Tuan Tianqi masih terus dikejar.     

Apa itu mungkin bahwa orang ini tertarik dengan anusku? Pikir Tuan Tianq Yang Terhormat, merasa ngeri. Merinding di seluruh tubuhnya.     

"Pemilik Racun Yang Terhormat, aku tak akan pernah mengikuti keinginanmu jadi hentikanlah khayalanmu."     

BUG!     

Si Pemilik Racun Yang Terhormat merasa lemah di kakinya dan langsung jatuh dari langit, mendarat dengan kepala lebih dulu di tanah. Dia mengangkat wajahnya yang tua dan menatap pada Tuan Tianqi, yang wajahnya bagaikan pohon lemah yang tua. Wajahnya suram dengan amarah. "Dasar keparat tua, kamu berani menghinaku! Aku, Pemilik Racun Yang Terhormat, berjanji akan membunuhmu, atau aku bukanlah seorang pria!"     

Aku mungkin homoseksual namun aku tak memiliki selera buruk, pikir Pemilik Racun Yang Terhormat. Pria tua ini menghinaku.     

Orang terpelajar lebih memilih kematian daripada penghinaan. Sekarang aku punya alasan lain untuk membunuhnya.     

Swush!     

Pemilik Racun Yang Terhormat terbang dalam kekosongan saat memikirkan ini. Saat ini, dia tidak bicara dan hanya mengangkat tinjunya ke arah wajah Tuan Tianqi Yang Terhormat.     

Moyu dan yang lainnya hanya bisa melihat dua garis cahaya yang saling hantam dari jauh, bertabrakan kemudian meledak… Putaran itu terjadi terus menerus. Aksi kedua pria itu sangat cepat sehingga mereka tak bisa mendapat pandangan yang jelas.