Istri Liar Kaisar Jahat

Kemarahan Gu Ruoyun (1)



Kemarahan Gu Ruoyun (1)

0Sekelompok orang telah berkumpul, mengerumuni gerbang rumah Keluarga Xia.     
0

Seorang wanita berpakaian putih berdiri di depan kerumunan. Jubahnya tampak melayang di udara dan terlihat seperti makhluk abadi dia sepenuhnya terlihat sangat mengagumkan. Dia berbicara lembut, "Tetua Ling Yun, Tetua Wu Shan. Kita sudah berada disini selama beberapa hari namun Hewan Ilahi di Keluarga Xia belum bergerak sedikitpun. Sepertinya, tak ada alasan bagi kita untuk menunggu lagi. Jika kita bisa memaksa seluruh Keluarga Xia untuk menyerah, maka Sekte Weapon Refining akan mendapatkan posisi yang kuat."     

Mendengar ini, Tetua Ling Yun perlahan menganggukan kepala, "Kamu benar, Nona Besar. Keluarga Xia hanya memiliki satu Martial Emperor. Hanya karena dukungan dari Hewan Ilahi mereka bisa sejajar dengan Sekte Weapon Refining. Tetapi, hehe, Hewan Ilahi itu tidak membalas. Kita bahkan tidak tahu jika Hewan Ilahi itu memang ada."     

Shiyun tidak menjawab, mata lembutnya mengamati gedung Keluarga Xia.     

Aku bisa dengan jelas merasakan energi kuat dari dalam gedung itu, pastinya ada Hewan Ilahi yang kuat bersemayam di rumah Keluarga Xia, Pikir Shiyun. Sayang sekali, Hewan Ilahi itu sekarang tak bersedia menolong Keluarga Xia.     

Dalam hal itu, ini adalah waktu yang tepat untuk memaksa Hewan Ilahi dan Keluarga Xia untuk menyerah.     

Tiba-tiba, terdengar langkah kaki dari dalam gedung. Leng Yanfeng, yang berada disamping Shiyun dari awal, mengangkat kepalanya untuk melihat wajah yang membuatnya menggertakkan gigi dengan kebencian.     

Bagi Leng Yanfeng, gadis muda ini selalu memiliki aura tenang tentang dirinya, tak seperti kelembutan adik junior Shiyun. Leng Yanfeng tak tahu apakah ini karena kekuatan dari aura ini, namun dia berfirasat bahwa adik junior Shiyun yang bagaikan peri ini hanya akan berfungsi sebagai kertas timah jika berdiri di sebelah si gadis muda ini.     

Saat memikirkan ini, Leng Yanfeng cepat-cepat mengembalikan kesadarannya dan tersenyum mengejek.     

Bagaimana ini bisa terjadi? Adik junior Shiyun adalah wanita yang sangat luar biasa. Apakah itu bakat maupun penampilan, dia dianggap menjadi yang terbaik diantara yang terbaik. Dan apa yang kamu katakan ini… gadis kecil? Tentu saja, Gu Ruoyun mungkin bukan lagi orang tak berguna, namun dia tak akan pernah bisa dibandingkan dengan adik junior Shiyun!     

"Tuan Muda Xia, apa keputusanmu?" Tetua Ling Yun tersenyum kecut, "Jika Keluarga Xia melayani Sekte Weapon Refining dan menjadi bawahan kami, kami mungkin akan cukup baik untuk membiarkan kalian hidup, hahaha!"     

Wajah Xia Zixi menjadi suram tetapi sebelum dia berbicara, suara si gadis muda, yang penuh niat membunuh, menimpali.     

"Itu hanya pikiran kalian berdua. Kalian yang bertanggung jawab atas cederanya Tuan Xia dan juga… mendorong Yu'er jatuh kejurang?"     

Gu Ruoyun mengangkat wajah mulus dan cantiknya. Pupil hitamnya menatap dingin pada kerumunan di depannya. Aura dari tubuhnya sedingin es sambil niat membunuhnya yang meluap dari sekujur tubuhnya, tersebar ke seluruh gedung..     

Ling Yun mengejek, "Maksudmu anak keparat kecil yang nekat itu? Memangnya kenapa jika kami melakukannya? Tak hanya dia. Kamu juga harus mati! Hanya karena kamu seorang Martial King bukan berarti kamu bisa melakukan hal sesuka hati. Di balik gunung ada pegunungan dan diatas langit masih ada langit. Diantara para Martial Emperor, kamu sendiri tidak cukup untuk membunuh kami berdua."     

Karena bahaya yang disebabkan akan datang menjulang di atas Keluarga Xia, banyak kekuatan hebat di Kota Surga telah berkumpul dirumah Keluarga Xia. Sekarang para anggota Sekte Weapon Refining telah tiba digerbang, mereka semua menyerbu keluar dengan senjata yang ditarik, dan siap bertarung sampai mati.     

Akan tetapi, gadis muda itu hanya tertawa kecil. Dia mengerucutkan bibirnya namun niat membunuh dimatanya tak menghilang. Sebaliknya, semakin bertambah.     

"Haha, itu benar, kamu sepenuhnya benar. Di balik gunung ada pegunungan dan diatas langit masih ada langit. Sekte Weapon Refining telah melukai orang-orang yang seharusnya ditinggalkan sendiri. Jadi, aku, Gu Ruoyun, sekarang berjanji bahwa jika aku tak memusnahkan seluruh Sekte Weapon Refining, maka aku, Gu Ruoyun tidak pantas disebut manusia!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.