Istri Liar Kaisar Jahat

Kemarahan Gu Ruoyun (3)



Kemarahan Gu Ruoyun (3)

0Itu akan lebih baik jika Ling Yun menutup mulutnya karena tepat pada saat dia berkata, suara guntur dan petir mulai menyambar dari dalam langit yang mendung dan suara mendominasi raja yang berkuasa turun dari langit menggema dengan keras.     
0

"Manusia, kamu berani membuat rencana jahat untuk Yunyao? Kamu mengejar kematianmu!"     

AUM!     

Api nafas naga berjatuhan dari langit dan sebelum Tetua Ling Yun bereaksi, seluruh tubuhnya menghitam karena terbakar dan rambutnya kusut seperti pengemis yang baru saja merangkak keluar dari tempat sampah. Sebuah jurang besar muncul di bawah kakinya.     

Jauh diatas langit, naga yang sangat besar yang tubuhnya menutupi langit perlahan menyusut. Sebelum semua orang mengembalikan kesadaran mereka, naga itu berubah menjadi seorang pria tangguh dan berotot.     

Pria itu memakai jubah biru dan terlihat sangat tampan. Dia mengangkat dagunya sedikit dan menatap ke bawah dengan memerintah pada Tetua Ling Yun yang bingung.     

Api naga itu tampaknya telah membakar Tetua Ling Yun sampai menjadi bodoh, sekarangpun, dia masih tak bisa memahami keadaannya!     

Jika bukan karena Naga Biru belum mengembalikan kekuatan sepenuhnya, letusan dari api naga itu akan menghilangkan Tetua Ling Yun dari muka bumi ini.     

"Itu… itu adalah naga!"     

"Astaga, itu benar-benar seekor naga. Apa ini naga yang buta, dan tak berdaya? Kata siapa? Bisakah naga yang tak berdaya meledakan seorang Martial Emperor sampai menjadi kebingungan? Dapatkah naga buta memiliki mata yang begitu indah?"     

Kerumunan akhirnya mengembalikan kesadaran mereka dan berteriak, menatap dengan kagum pada Tianqiong yang melayang. Akan tetapi, mereka lebih terkesan dengan kenyataan bahwa naga itu melayani Gu Ruoyun…     

"Tetua Ling Yun, apa yang kamu lakukan?" Wajah Tetua Wu Shan suram saat dia membentak Ling Yun     

"Ah?"     

Ling Yun akhirnya tersadar. Raut wajahnya berubah dari putih menjadi hijau dan kembali lagi. Dia menggertakkan giginya dan menatap ke atas pada pria dilangit sambil menyatakan dengan jahat, "Kamu bukan orang tak berguna! Mustahil! Ini mustahil!"     

Tiba-tiba, Ling Yun teringat sesuatu dan memelotot pada Leng Yanfeng.     

"Tidakkah kamu memastikan bahwa naga ini tak berguna? Mengapa dia memiliki kekuatan seorang Martial Emperor? Dasar anak bodoh, jelaskan dirimu dengan benar, apa kamu berkomplot dengan orang-orang ini untuk menghinaku!"     

Ekspresi Leng Yanfeng menjadi buruk saat dia menatap jahat pada Gu Ruoyun.     

Jika bukan karena wanita ini, Tetua Ling Yun dan aku tidak akan memiliki kesalahpahaman ini! Pikir Leng Yanfeng dengan marah. Mungkin bahkan adik junior Shiyun akan memiliki kesan buruk terhadapku.     

Hatinya mulai panik saat memikirkan itu.     

Leng Yanfeng tidak takut disalahpahami oleh orang lain. Satu-satunya pendapat orang yang sangat penting adalah wanita yang dicintainya selama bertahun-tahun…     

Sekarang Leng Yanfeng meletakkan semua amarahnya pada Gu Ruoyun dan wajahnya yang dingin dan tampan sekarang membeku. Mata gelapnya menatap dingin pada gadis muda dibawah hembusan angin itu. Dia mengejek saat matanya penuh cemoohan dan kebencian.     

"Gu Ruoyun, bertahun-tahun lalu, kamu menempel padaku dan menolak untuk pergi. Lalu, kamu pergi dan menggoda pria lain. Tapi itu semua sia-sia karena pria itu tak punya perasaan padamu. Dengan keberadaan Shiyun yang luar biasa, apa kamu sungguh berpikir siapapun akan begitu buta untuk jatuh cinta padamu? Sungguh menyedihkan kamu mengambil keuntungan dari hilangnya ingatannya dan membuat rencana. Dan sekarang? Apa kamu punya tujuan lain? Apa tujuan itu untuk mendapatkan Tuan Muda dari Keluarga Xia atau Tuan Kecil Xia?"     

Ekspresi Leng Yanfeng sedingin es, menatap dingin pada sosok yang jubah hijaunya berkibar bersama angin.     

Namun ekspresi gadis muda itu tetap tak berubah. Wajah mulusnya tetap tenang dan diam seolah orang yang Leng Yanfeng bicarakan bukan dirinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.