Istri Liar Kaisar Jahat

Reuni Saudara Kandung (12)



Reuni Saudara Kandung (12)

0Tawa dingin mengembang dihati Shiyun namun wajahnya tetap tenang. Dia menjawab dengan senyuman, "Bahkan tanpa dukungan dari Keluarga Xia, Sekte Weapon Refining tidak takut pada Keluarga Dongfang. Tetua Zhao, kamu berlebihan."     
0

"Benarkah?" Tetua Zhao menaikan sebelah alisnya dan tertawa, "Nona Shiyun, kamu mungkin sudah mendengar alasan dibalik kesuksesan Keluarga Xia yang berdiri selama beberapa generasi adalah karena dukungan dari Hewan Ilahi misterius. Tentu saja, ini hanyalah dongeng belaka. Mengenai itu, hanya Tuan dari Keluarga Xia yang diijinkan melihat Hewan Ilahi ini. Jika kamu, Nona Shiyun, bersedia membantu kami, Keluarga Xia akan sukarela memberimu Hewan Ilahi sebagai tanda terimakasih."     

Tak perlu dikatakan, ini lebih dari cukup untuk menarik perhatian Shiyun.     

Semua orang tahu bahwa Hewan Ilahi akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di daratan utama.     

Tapi ini hanya cukup untuk mendorong minatnya. Pada akhirnya, Shiyun tetap mempertahankan sikapnya dan menjawab, "Tetua Zhao, Sekte Weapon Refining sudah bermusuhan dengan Keluarga Dongfang dan kami tidak ingin memprovokasi Keluarga Xia dalam keadaan ini. Jadi maafkan aku, aku tak bisa membantu. Kakak Senior, tolong bawa dia keluar."     

"Tunggu sebentar," Tetua Zhao mulai panik, "Nona Shiyun, aku sudah dengar bahwa kamu memiliki dendam terhadap Gu Ruoyun dari Aula Ratusan Herbal! Baik, Gu Ruoyun sekarang tinggal di Kediaman Xia dan sepertinya memiliki hubungan yang lumayan baik dengan Tuan Xia. Aku dengar dia berniat mempengaruhi Tuan Xia untuk menyerangmu. Apa kamu masih tak peduli dalam keadaan ini?"     

Gu Ruoyun!!!     

Hanya memikirkan nama itu dapat membangkitkan api yang mengamuk dalam hati Shiyun bersama dengan ketidakpuasan yang kental.     

Wanita itu berbohong untuk mengendalikan Qianbei Ye dan tidak akan pernah mengerti bahwa kebohongan, pada akhirnya hanyalah kebohongan. Suatu saat, Qianbei Ye akan meninggalkannya dan hanya aku yang layak bersanding disisi Qianbei Ye!     

Gu Ruoyun tak pernah bisa mengerti kebenaran ini dan tidak memiliki sedikitpun kesadaran diri.     

"Tetua Zhao, aku terima permintaanmu." Shiyun dengan cepat menarik kembali kebencian di matanya dan memberikan senyum tenang dan lembut lagi, "Aku, Shiyun, bukan orang yang akan menghindari kesulitan. Karena Gu Ruoyun berniat mengumpulkan Keluarga Xia untuk menyerangku, maka aku harus mendaratkan serangan lebih dulu! Kamu boleh kembali dan tunggu kabar baiknya!"     

"Nona Shiyun, Tuan Kedua dan aku akan menunggu kedatanganmu di Kota Surga."     

Setelah menerima hasil yang diinginkan, Tetua Zhao tersenyum, menggabungkan kepalan tangannya kemudian membungkuk.     

Lalu, tanpa berkata apa-apa, dia berbalik dan pergi.     

Saat Tetua Zhao pergi, Leng Yanfeng berbalik pada Shiyun dengan kerut di wajahnya, "Adik junior, Xia Qi hanya ingin memanfaatkanmu, jadi…"     

"Aku tahu."     

Tapi memangnya kenapa? Siapapun yang terhubung dengan Gu Ruoyun harus mati! Pikir Shiyun dengan kejam. Aku akan melakukan sesuatu agar tidak ada yang berani berdiri di sisinya! Aku ingin semua orang memperlakukannya seperti wabah yang berbahaya, agar dia menderita perasaan ditinggalkan oleh dunia, aku ingin wanita angkuh ini tahu seberapa besar jarak kekuatan antara kami berdua.     

Leng Yanfeng tetap diam, selama itu adalah sesuatu yang adik junior Shiyun inginkan, dia akan berada disisinya tak peduli seberapa berbahaya situasinya. Dia tak akan meninggalkan Shiyun.     

Hanya gadis luar biasa seperti adik junior Shiyun, yang pantas memiliki pria yang bersedia mengikutinya sampai ke ujung dunia! Gu Ruoyun yang kejam itu pastinya tidak pantas dicintai siapapun.     

Itu tidak dianggap keji ketika wanita cantik dan lembut seperti adik junior Shiyun ingin membawa bencana pada seseorang. Karena memang itulah yang paling pantang mereka dapatkan!     

...     

"Kamu pastinya mengalami banyak hal selama beberapa tahun terakhir, kakak."     

Di sepanjang jalan Kota Surga, Xia Linyu menoleh ke arah Gu Ruoyun. Mata jernihnya penuh sakit hati, "Aku pikir Xia Ming sudah cukup jahat. Namun, Jenderal Gu juga sangat keras kepala. Tak peduli seberapa mengerikan Xia Ming itu, dia masih memiliki rasa cinta dihatinya, kecuali itu hanya untuk ibu dan putrinya. Jenderal terdahulu di Keluarga Gu juga tidak memiliki rasa cinta sama sekali. Dia hanya ingin keuntungan, tak peduli siapapun itu. Itu hal yang bagus karena kamu sudah meninggalkan keluarga itu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.