Reuni Saudara Kandung (14)
Reuni Saudara Kandung (14)
Si pelayan wanita tertegun. Dia tidak berpikir Xia Linyu akan bereaksi, terutama bukan untuk wanita ini!
Nona Besar sudah lama mencintai Tuan Xia Kecil, dan sekarang…
Hanya memikirkan seberapa sedih yang akan Nona Besar rasakan ketika dia tahu tentang ini membuat si pelayan wanita lebih membenci Gu Ruoyun.
"Siapa Hong Feifei yang kamu maksud? Dendam apa yang dia miliki terhadapku?" Gu Ruoyun mengusap hidungnya, kemudian menoleh kearah Xia Linyu.
Ekspresi Xia Linyu berubah menjadi lebih baik setelah mendengar pertanyaan Gu Ruoyun. Dia menggaruk kepalanya, "Hong Feifei adalah ponakan Paman Kedua. Bibinya yang bungsu menjadi istri Paman Kedua, jadi dia punya hubungan dengan Keluarga Xia. Hong Feifei ini selalu mengikutiku, siang dan malam. Dia mungkin melihatmu denganku, jadi…"
Mendengar ini, Gu Ruoyun paham. Ini adalah kesialan Xia Linyu.
Saat mereka sedang berbicara, mereka mendengar suara tak percaya dari jauh, yang penuh dengan pertanyaan yang menyakitkan.
"Saudara sepupu, kamu… kenapa kamu memukul pelayan wanitaku?"
Wanita berpakaian mewah itu bergegas seolah dia menanggung ketidakadilan terbesar didunia dan mulai menanyai mereka, "Apa kesalahan yang telah dilakukan pelayan wanitaku sehingga kamu memperlakukannya seperti ini?"
Xia Linyu menatap Hong Feifei yang marah yang membuat ulah dan menjawab dengan jijik, "Apa hakmu sehingga aku harus mementingkanmu? Dan jangan menyebutku sebagai saudara sepupumu. Aku tidak mempunyai hubungan denganmu."
Dan pada akhirnya, Hong Feifei hanya ponakan Paman Kedua Xia Linyu dan Hong Feifei tidak ada ikatan keluarga dengan Xia Linyu.
"Saudara sepupu, bagaimana mungkin kamu memperlakukan aku seperti ini?" Hong Feifei mulai terisak, "Selain itu, apa bagusnya wanita ini sehingga kamu melindunginya? Dia hanyalah wanita malang dari keluarga biasa. Dia tidak layak berdiri disampingmu. Itu tidak adil untuk Luo Li ketika kamu memperlakukan aku seperti ini!"
Hong Feifei mengerti status keluarganya tidak setara dengan Luo Li dan dia hanya memanfaatkan sedikit hubungan kekerabatan. Tapi dia tidak keberatan menjadi selir Xia Linyu. Selama dia bisa menempelkan dirinya pada putra Tuan Muda dari Keluarga Xia, itu sudah cukup.
Selain itu, Xia Linyu sangat tampan. Memiliki suami seperti dia sudah lebih dari cukup untuk Hong Feifei.
Tapi apa hak yang dimiliki wanita itu? Pikir Hong Feifei dengan marah. Apa hak wanita tak terhormat ini sehingga harus bersaing denganku untuk mendapat sanjungan Xia Linyu? Aku tidak akan membiarkannya! Tidak masalah jika itu Luo Li. Tapi wanita ini tidak bisa menjadi selir Xia Linyu.
"Saudara sepupu, apa kakekmu tahu tentang ini? wanita ini tidak terlihat memiliki status apapun, haruskah kamu menjadikannya selirmu? Apa hak yang dia punya untuk menjadi selirmu?"
Hong Feifei tidak menyadari raut suram diwajah Xia Linyu dan terus menggerutu, "Jika kamu melakukan ini, kakek pasti akan marah dengan tindakanmu. Dalam kemarahan, dia bahkan mungkin menolak ayahmu dari haknya sebagai penerus. Apa semua ini sepadan? Semuanya hanya demi bersikeras membuat wanita berkulit tebal ini sebagai selirmu"
Bagi Hong Feifei, semua orang di Kota Surga tahu bahwa Luo Li dan Xia Linyu adalah pasangan. Namun, wanita ini masih berani mengikatkan dirinya pada Xia Linyu, bukankah ini berarti dia tanpa malu berusaha menjadi selir Xia Linyu?
Wanita itu tak tahu malu! Pikir Hong Feifei.
Disaat itu, Hong Feifei sepenuhnya lupa bahwa orang yang benar-benar berjuang untuk menjadi istri Xia Linyu… adalah dirinya sendiri.
Wajah Xia Linyu menjadi semakin marah. Kemudian, tepat didepan mata banyak orang, dia melemparkan Hong Feifei dengan satu tendangan. Lalu, dia mengangkat tinjunya ke wajah Hong Feifei bahkan sebelum Hong Feifei bereaksi.
"Akan aku buat kamu menyesal telah menghinanya!"