Istri Liar Kaisar Jahat

Ketika Hong Feifei akhirnya sadar kembali untuk yang kedua kalinya, dia terisak-isak dan melemparkan dirinya di lengan Tuan Hong. Matanya penuh kebencian, "Semua karena wanita itu, ini adalah salahnya! Jika bukan karena dia, saudara sepupu tidak akan memperlakukan aku seperti itu. Kakek, kamu harus membantuku untuk balas dendam."     

Melihat muka merah dan bengkak cucunya yang paling berharga, Tuan Hong memeluk erat Hong Feifei di lengannya dan menjawab dengan suara sakit hati, "Jangan khawatir, Feifei. Kakek akan membalaskan dendammu. Tidak ada yang boleh menyiksa cucuku, tidak ada!!!"     

Hong Feifei merendahkan kepalanya saat niat membunuh berkumpul di matanya, dia tidak akan membiarkan wanita rendahan menggoda Xia Linyu. Tidak akan!     

"Feifei, jangan khawatir. Aku akan pergi ke kediaman Keluarga Xia dan meminta keadilan pada Tuan Xia. Lalu kenapa jika Keluarga Xia adalah pemimpin Kota Surga? Mereka tidak berhak menimbulkan bahaya yang tidak masuk akal pada orang lain." Kata Tuan Hong dengan ketus. Kemudian dia memberi isyarat pada pelayan wanita untuk membantu Hong Feifei berbaring dan kemudian dia pergi ke Kediaman Luo.     

Kekuatan Keluarga Hong saja tidak akan cukup, jadi disaat seperti ini, dia membutuhkan sekutu.     

Tentu saja, Keluarga Luo yang juga sedang berusaha mengambil hati Keluarga Xia, juga adalah pilihan yang bagus…     

...     

Di aula besar kediaman Luo.     

Tuan dari Keluarga Luo, Luo Fiao, dengan hati-hati memegang cangkir teh di tangannya saat matanya dengan tenang melihat tetua di hadapannya. Sudut bibirnya melengkung, dia dengan tenang berbicara, "Ada hutang apa sehingga kamu datang berkunjung hari ini, Tuan Hong?"     

"Tuan Luo, apa kamu tidak tahu bahwa Tuan Xia telah semakin dekat dengan wanita lain?"     

Mata Tuan Hong menyala-nyala, "Dia bahkan menyerang Feifei hanya demi wanita itu! Tuan Luo, tidakkah kamu khawatir mengenai posisi Nona Luo? Bagaimanapun, semua orang di Kota Surga sudah tahu bahwa Nona Luo suatu hari nanti akan menikahi Tuan Kecil Xia."     

"Orang lain sudah melaporkan kejadian itu padaku."     

Luo Fiao meletakkan cangkir tehnya, "Akan tetapi, biarlah generasi muda mengurus masalah mereka sendiri. Kita tidak perlu ikut campur. Jika Tuan Kecil Xia jatuh cinta pada wanita lain, itu pilihannya."     

Walaupun Luo Fiao memang kuatir dengan Luo Li, namun jika Xia Linyu tidak tertarik, tak ada gunanya untuk memaksa. Jadi dia memutuskan untuk membiarkan mereka, yakin bahwa Luo Li akan menemukan pasangan hidupnya nanti.     

"Bagaimana mungkin kita mengabaikan masalah mengenai generasi muda? Orang tua selalu memiliki keputusan terakhir dalam perjodohan mereka. Dapatkah Tuan Kecil bersama wanita ini tanpa izin Tuan Xia? Ini sepenuhnya tidak adil untuk Keluarga Luo, itulah mengapa Feifei ikut campur untuk memperjuangkan ketidakadilan terhadap Nona Luo. Siapa tahu wanita tak dikenal ini berhasil memikat hati dan jiwa Xia Linyu. Tuan Luo, apa kamu sungguh tidak akan ikut campur?"     

Tuan Hong tidak percaya Keluarga Luo tidak punya niat untuk menerima dukungan dari Keluarga Xia. Orang ini langsung menolaknya dengan lantang, pikir Tuan Hong. Tuan Luo berbicara tentang mengutamakan kebahagiaan putrinya tetapi jika dia sungguh ingin putrinya bahagia, dia pasti akan memberi segalanya untuk putrinya.     

"Tuan Hong, jika kamu datang hanya untuk ini, sebaiknya kamu pergi sekarang."     

Luo Fiao mengerutkan kening dan dengan dingin memberi perintah, "Bawa dia keluar."     

"Baik, Tuan."     

Si pesuruh, yang berdiri disamping Tuan Luo, berjalan menuju Tuan Hong, "Silahkan pergi, Tuan Hong."     

"Hm!"     

Melihat Tuan Hong memberi perintah untuk mengusirnya, Tuan Hong mencemooh dingin dan tak berkata apa-apa lagi. Dia berbalik dan berjalan keluar.     

Saat situasi sudah aman, Luo Fiao tersenyum, "Li'er, kamu bisa keluar sekarang."     

Kemudian, sosok berpakaian merah muda melangkah keluar, "Ayah, jangan dengarkan Tuan Hong. Wanita itu adalah Gu Ruoyun, Suhu dari Aula Ratusan Herbal. Dia telah menyelamatkan nyawa Saudara Yu. Kita tidak boleh mengganggunya."