Istri Liar Kaisar Jahat

Kegemparan Di Kota Surga (5)



Kegemparan Di Kota Surga (5)

0"Kamu…"     
0

Tuan Xia gemetar dalam kemarahan. Dia tak bisa berkata-kata dan hanya menunjuk pada Xia Qi.     

"Ayah, aku hanya sekedar ingin meringankan beban dari Keluarga Xia," Xia Qi tersenyum lembut dan menatap dingin pada Tuan Xia.     

Seolah-olah pria di depannya bukanlah ayahnya.     

"Xia Qi, bahkan jika Zixi tidak bisa pergi, masih ada Yu'er. Ini belum giliranmu!" Tuan Xia menjawab dengan marah saat wajahnya jadi suram, dengan marah dia mengibaskan lengan bajunya.     

"Hehe."     

Tuan Hong tertawa dingin dan berbicara menghina, "Tuan Xia, salah-satu putramu sudah berada didepan pintu kematian. Tetapi kamu masih punya satu lagi. Cucumu hanya bisa mewarisi Keluarga Xia ketika semua putramu sudah tak ada. Jangan bilang kalau kamu ingin Zixi bersumpah setia pada cucumu? Itu tidak masuk akal sama sekali."     

Wajah tua Tuan Xia berubah dari hijau menjadi putih kemudian dari putih menjadi hijau. Dia mengepalkan tinju yang diselimuti amarah yang semakin membesar.     

Sejak zaman kuno, para naga selalu memiliki tombol mengamuk. Dan tombol mengamuk Tuan Xia adalah Xia Zixi! Dan sekarang, Tuan Hong telah mengutuknya. Ini membawa kemarahan yang tak terkendali terhadap Tuan Xia, yang selalu melindungi Xia Zixi.     

"Tuan Hong, kamu akan membayar atas apa yang kamu katakan!"     

BUM!     

Semburan amarah yang berapi-api meletus, tatapan Tuan Xia tak pernah begitu dingin dan mengagumkan, matanya dipenuhi kemarahan yang tak terkendali.     

"Tuan Xia, ada banyak penduduk Kota Surga disini. Mungkinkah kamu, sebagai Martial Emperor yang bermartabat, ingin melepaskan amarahmu pada pria tua kecil sepertiku didepan mata semua orang? Jika kamu melakukannya, maka kamu dapat mengakhiri reputasimu. Takkan ada lagi yang akan menghormatimu."     

Tuan Hong menyeringai, dia sudah memastikan bahwa Tuan Xia tidak mungkin membunuhnya. Selain itu, pria itu sudah tua dan tak akan hidup lebih lama lagi. Xia Zixi juga sedang sekarat. Karena itu, Keluarga Xia akan segera menjadi milik Xia Qi.     

Itulah mengapa Tuan Hong mengambil kesempatan untuk menyanjung Xia Qi.     

Tapi Tuan Hong tak menyadari bahwa setelah pidatonya, beberapa orang mengangkat kursi mereka dan menjauhkan diri darinya. Semakin jauh mereka dari Tuan Hong, maka semakin baik. Akan tetapi, beberapa orang malah mengikuti contoh buruk itu dan memiliki pemikiran yang sama dengannya. Merekalah yang tetap duduk, semuanya berniat untuk menjilat Xia Qi.     

"Hehe!" Tuan Xia tertawa terlepas dari amarahnya sambil aura di tubuhnya tumbuh semakin kuat, mengirimkan gelombang tekanan yang membuat semua orang dalam ruangan kesulitan bernafas.     

Ini adalah kekuatan dari seorang Martial Emperor!     

"Tuan Hong, jangan menempatkan urusan duniawi seperti itu dalam Kota Surga. Di daratan utama ini, hanya yang kuat yang dihormati. Aku mungkin bukan pria yang paling kuat namun setidaknya aku lebih kuat darimu. Keluarga Xia jauh lebih kuat daripada Keluarga Hong! Dan yang paling penting dari semuanya, aku adalah gubernur sejati Kota Surga! Semua yang kukatakan, akan terjadi! Kamu tidak senang dengan keadaan ini? Baiklah, akan aku jelaskan untuk membantu agar pesan itu sampai padamu! Hanya ada satu prinsip yaitu orang dengan tinju terbesar adalah orang yang membuat keputusan! "     

Kota Surga bukan negeri dan Tuan Xia bukan kaisar. Di Kota Surga, dimana hanya orang terkuat yang akan menjadi orang yang paling dihormati, selalu seperti itu.     

Ekspresi Tuan Hong berubah. Dia tidak berharap Tuan Xia akan sangat tidak rasional. Hatinya sekarang dipenuhi kebencian mendalam. Dia takan pernah melupakan penghinaan yang dideritanya dihari Tuan Hong dilempar keluar oleh Keluarga Xia.     

Melihat situasi dalam ruangan telah berjalan diluar kendali, terdengar suara dari luar pintu, membuat tubuh Tuan Xia membeku di tempat. Aura tenang menghapus matanya yang penuh amarah saat pandangannya menyala penuh semangat.     

"Ayah, apa yang terjadi?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.