Istri Liar Kaisar Jahat

0Anggota Keluarga Wen sangat marah dengan tindakan Gu Ruoyun dan mereka mulai berbicara tidak jelas. Menurut pendapat mereka, tak seorangpun yang ingin Keluarga Wen bunuh sanggup hidup lama. Namun, wanita ini tak hanya sudah membunuh banyak murid Keluarga Wen, dia bahkan menyiksa tetua mereka sekarang.     0

Tindakannya jelas merupakan penghinaan bagi Keluarga Wen.     

Gu Ruoyun tersenyum samar sambil berbicara, "Jika aku mendapat reputasi sebagai seseorang yang melakukan kejahatan mengerikan demi membalaskan dendam lalu mengapa? Keluarga Wen lebih dulu memisahkan keluargaku dan menculik kakakku untuk menyempurnakannya menjadi boneka. Karena itu, berdasarkan dua hal ini, sekalipun kalian tidak mencariku, aku akan memusnahkan seluruh Keluarga Wen!"     

"Tambahan pula," Dia berhenti sebelum melanjutkan, "Kalian tak hanya sudah melihat Sembilan Kaisar milikku, kalian juga menyaksikan keberadaan Pagoda Ilahi Kuno. Karenanya, bagaimana mungkin aku membiarkan kalian keluar dari sini hidup-hidup?"     

BAM!     

Ketika dia selesai berbicara, Gu Ruoyun mengangkat Pagoda Ilahi Kuno sekali lagi dan dengan keras menghantamnya pada tetua yang terbaring di jurang yang dalam.     

"AARRRGHH!"     

Pada saat itu, semua orang dapat mendengar teriakan tetua yang memilukan. Setelah jeda panjang, suaranya menghilang serta langit dan bumi kembali menjadi hening dan sepi.     

Wush!     

Gu Ruoyun mengangkat tangannya dan menyimpan Pagoda Ilahi Kuno.     

Lalu mereka melihat tetua yang terbaring dalam lubang. Dia telah dihancurkan sampai wajahnya tak bisa dikenali.     

Pemandangan ini membuat mereka menggigil dan terhuyung-huyung kebelakang sambil menatap Gu Ruoyun seolah-olah tengah menatap iblis.     

"Lari!"     

Kelompok itu saling pandang tapi sebelum mereka bereaksi, sebuah pedang menyambar dari langit.     

"Apa aku sudah memberi kalian izin untuk pergi?"     

Tiba-tiba, terdengar suara suram dari belakang mereka. Sebelum siapapun bisa bereaksi, mereka merasakan angin dingin di punggung mereka. Mereka buru-buru berbalik dan melihat bilah pedang yang melesat dari langit saat memotong kearah tengah kelompok itu.     

"Tidak!"     

Kelompok itu menatap Gu Ruoyun dengan marah sebelum mereka mengeluarkan jeritan yang memilukan.     

Malangnya bagi mereka, Gu Ruoyun tidak akan berhenti. Dia memotong murid Keluarga Wen yang tersisa tanpa keraguan!     

Kini darah melumuri seluruh kaki gunung ketika para murid itu tumbang satu per satu. Si pengawal yang membawa rombongan Keluarga Wen untuk membalas dendam, terperangah. Lalu dia melihat Gu Ruoyun mengalihkan pandangan padanya kemudian melemparkan dirinya ke tanah dengan suara gedebuk.     

"Nona Gu, aku telah gagal mengenali kepentinganmu dan menentang dirimu. Nona Gu, tolong selamatkan nyawaku yang tidak penting ini. Jika kamu melepasku, aku bersedia melakukan apapun sekalipun kamu mengubahku menjadi sapi atau anjing."     

Si pengawal memukulkan kepalanya dengan keras dan tampak tidak menyadari bahwa dia telah berdarah karena terlalu keras memukulkan kepalanya di tanah. Gu Ruoyun membuatnya sangat takut dan dia tak lagi berani mengatakan apa-apa.     

Selama Gu Ruoyun melepaskan nyawanya, dia akan melakukan apapun untuk Gu Ruoyun!     

Selain itu, saat dia kembali ke Keluarga Wen dengan selamat, dia akan memberitahu Tuannya mengenai masalah ini. Karena itu, orang selanjutnya yang mendekati Gu Ruoyun akan menjadi tuannya!     

Tak seorangpun yang bisa hidup lama setelah menantang Keluarga Wen!     

Sinar kejam melintas di mata si pengawal Keluarga Wen itu tetapi karena dia tetap menundukkan kepalanya, dia yakin tak ada yang mengetahui niatnya.     

Gu Ruoyun melirik pengawal itu sebelum terus menuruni gunung dengan memunggungi si pengawal.     

Si pengawal mengira Gu Ruoyun telah melepasnya dan hatinya menjadi senang. Baru saja dia akan bangkit ketika perlahan-lahan terdengar suara samar wanita itu dari kaki gunung.