Enam Suami Tampan

Sungguh Mengejutkan



Sungguh Mengejutkan

0

"Dong Dabao!" Zhu Xingfang memanggil dengan emosi. Dong Dabao adalah nama panggilan dari Dong Huiying. Zhu Xingfang tidak mengatakan apapun, baginya yang terpenting adalah ia bisa tidur dengan Lao Liu dari keluarga Liang. Ia segera menghampiri Dong Huiying dengan marah dan mengepalkan tinjunya.

0

Dong Huiying terkejut. Tubuhnya kecil dan kurus, tinggi badannya hanya seratus enam puluh empat sentimeter. Ia tidak mudah gemuk. Namun, Zhu Xingfang adalah wanita Dinasti Yuan yang memiliki ciri khas, memiliki tubuh yang tinggi dan kekar, dengan ukuran tulang yang besar. Tingginya seratus delapan puluh dua sentimeter, hampir sama dengan Yixuan. Oleh karena itu, Dong Huiying yang bertubuh mungil, tampak seperti gadis kecil di hadapan Zhu Xingfang.

Ketika tinju Zhu Xingfang diarahkan kepadanya, ia hampir pingsan. Dong Huiying ingat semua keterampilan bela diri yang pernah dipelajari dalam kehidupan terakhirnya, seperti tinju militer. Dengan secepat kilat, ia menggenggam tinju Zhu Xinfang. 

Namun …'Bruk brak.!'?? Dong Huiying melihat bahwa tubuh Zhu Xingfang benar-benar terbang, lalu terdengar suara benda besar yang jatuh dengan keras. Ternyata tubuh Zhu Xingfang jatuh ke luar halaman dan mendarat di lumpur.

Dong Huiying tertegun. Ia melihat ke cakar kecilnya yang hitam. Dong Dabao, di kehidupan yang sebelumnya adalah seorang yang pemalu. 

Hari ini Dong Huiying baru saja bereinkarnasi. Sebelum ia sempat membersihkan dirinya, ia memakai selembar karung goni yang dilapisi selendang.

Namun, ini bukan inti permasalahannya. Inti permasalahannya adalah ia punya kekuatan sakti dan kekuatan yang dimilikinya itu sungguh luar biasa!

Ia hanya bermaksud mendorong Zhu Xingfang. Namun karena kekuatan yang ia miliki itu, ia bahkan mengangkat Zhu Xingfang dan menerbangkannya keluar halaman. Bahkan bisa melemparnya jauh sampai beberapa meter dari posisinya semula.

Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Zhu Xingfang adalah wanita kekar yang tingginya seratus delapan puluh sentimeter, dan berat badannya seratus enam puluh kilogram Namun, bagaimana bisa Dong Huiying hanya mendorongnya lembut tapi justru bisa membuatnya terpental hingga terbang menjauh? Sungguh menakutkan, tentu tidak akan ada yang percaya!

Ini benar-benar menakutkan!

Di Sisi lain, Bibir Zhu Xingfang penuh dengan lumpur. Ia jatuh di tempat yang membuat dirinya hancur berantakan. Ia menjilat bibirnya dan meludahkan lumpur. Kemudian ia merangkak dengan tangan dan kakinya.

"Dong Dabao!" Suara lengkingan yang keras dan tajam ini hampir menakuti orang hingga mati. Dong Dabao menutup telinganya dan memandang perempuan yang ada di halaman itu dengan canggung, "Itu, Kakak, Kakak … kau baik-baik saja?"

"Tidak apa-apa, katamu? Tidak! Pasti sesuatu yang terjadi. Ini masalah besar!" Ujar wanita besar itu.

Zhu Xingfang menatap Dong Huiying dengan marah. "Oke, oke, Dong Dabao! Berani bicara dengan ibuku? Kau tunggu saja, jika ibuku tak bisa menemukan tempat ini, margaku bukan lagi Zhu!"

"Eh …" Dong Huiying terkejut mendengarnya.

Zhu Xingfang cepat-cepat pergi, ia meninggalkan sisa makanan di atas meja.

Dong Huiying kembali duduk. Ia menundukkan wajahnya sambil berpikir, selama ini ia merasa bahwa kekuatan anehnya bisa dikendalikan dengan baik. 

Namun kali ini ia hanya mendorong seseorang menjauh dan itu sudah cukup baik. Dalam pikirannya, jika suatu hari nanti ia membunuh orang, bukankah itu … tidak, tidak, tidak! Ia tak mau dipenjara. Seberapa baik hidup ini? Dunia luar lebih mengasyikkan! Jeruji besi, penjara, singkirkan itu semua!

Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari belakang. Dong Huiying pun menoleh. Ia melihat wajah Yixian yang pucat. Bibir tipisnya tampak berkerut. Tatapan matanya begitu kosong, pandangannya penuh keheningan, ia seolah tak bernyawa.

Tiba-tiba Dong Huiying teringat perkataan Zhu Xingfang. Ia merasa malu dan berpikir, apakah Yixuan mendengarnya? Yixuan tidak tuli. Jika ia tidak mendengar, barulah itu aneh.

"Itu …" Dong Huiying ingin menjelaskan, tetapi ketika ia baru saja akan membuka mulut, Yixuan bertanya dengan suara lembut seperti biasa, "Sang Istri, apakah kau benar-benar ingin menjualku? Menjualku dengan seharga dua koin tembaga?"


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.