Enam Suami Tampan

Senior di Pasar Gelap



Senior di Pasar Gelap

0Saat melihat perempuan tua itu, Dong Huiying merasa kaget dan tidak percaya. Ia bahkan mencubit pipinya dan merasa hal ini adalah mimpi saja.     
0

Perempuan tua itu kurang lebih berusia 60 tahun. Membicarakan tentang fisik perempuan yang hidup di dinasti Yuan, umumnya para perempuan itu bertubuh tinggi dan kuat. Deskripsi ini sama seperti perempuan tua di hadapan Dong Huiying ini, ia memiliki tubuh yang tinggi dan kuat, tulang pergelangan tangannya saja juga tampak besar.     

Perempuan tua itu mengenakan topeng di wajahnya yang penuh kerutan. Token yang tergantung di pinggangnya terbuat dari kayu dan dipenuhi dengan gambar-gambar hewan seperti kucing, macan tutul, elang, anjing, dan hewan-hewan kecil lainnya. Setelah diperhatikan lagi, ternyata token itu berbahan perak dengan ukiran angka 3 di bagian atasnya!     

Perempuan tua itu dikenal dengan nama Hei San. Tubuhnya yang tua itu tampak bertumpu pada tongkat yang pada bagian atasnya berbentuk kepala naga dan menatap tajam ke si 'monster kecil', Dong Huiying.      

Walau bagaimanapun, perempuan yang ada di hadapannya ini sudah cukup tua dan kelihatannya sudah jarang berolahraga. Tapi sepertinya, hal ini jadi pengecualian saat situasi di pasar gelap akan kehilangan terlalu banyak uang. Ya, perempuan tua itu memang diminta untuk datang ke pasar gelap agar melawan orang-orang yang mengejutkan seperti Dong Huiying.     

Dari dalam kamar, Hei Gou dengan khawatir berkata, "Ibu, Hei San turun tangan secara pribadi, bukankah ini akan menjadi pertarungan yang seru?"     

Ibu Hei Gou biasa dipanggil Hei Er, ia dengan tenang berkata, "Dulu, Hei San sering kali mencoba menjatuhkanku dengan mengandalkan senioritas yang dimilikinya. Ia sangat ingin menghancurkanku dalam segala hal. Dia tua, tapi benar-benar tidak memiliki sopan santun. Selama bertahun-tahun, aku harus hidup dalam ketakutan karenanya."     

Hei Gou pun hanya diam sambil melihat pertarungan seru yang akan terjadi sebentar lagi.     

Pada saat yang sama, tepatnya di kamar sebelah, Liang Yuening yang baru pertama kali datang ke pasar gelap merasa tidak tahu hal yang terjadi saat ini. Tetapi, Hong Xiangjun sudah sering datang dan berjudi disini. Ia bahkan bisa membaca peluang kemenangan dengan akurat. Jadi, ketika membutuhkan sejumlah uang, ia akan datang ke pasar gelap dan berusaha menghasilkan banyak uang. Ketika nama Hei San disebut, Hong Xiangjun menjadi berdebar. Ada banyak kabar bertebaran mengenai Hei San. Perempuan itu memang sudah tua dan sudah tidak memiliki banyak tenaga. Walau begitu tetap saja, orang itu dikenal sangat mengerikan.     

Liang Haoming dan juga Liang Yuening buru-buru menuju jendela dan melihat pemandangan di luar. Wajah yang semula tanpa ekspresi kini terlihat sangat bersemangat.     

Dalam pertarungan ilegal di pasar gelap ini, sebenarnya tidak mengenal yang namanya belas kasihan. Tidak peduli bila itu adalah Hei Bao yang sudah lama dibesarkan di tempat ini ataupun Liang Haoming yang sudah bergabung setahun ini. Mereka yang sudah menandatangani surat perjanjian hidup dan mati, tidak akan mendapatkan kompensasi apapun dari pihak penyelenggara.      

Oleh sebab itu, Dong Huiying pun juga pasti telah menandatangani surat perjanjian yang sama. Alhasil, bila ia mengalami luka atau cedera serius yang bahkan membuatnya meninggal, maka pihak penyelenggara tidak akan memberikan pertolongan apapun dan harus merelakan hal-hal merugikan lainnya.     

Liang Haoming menatap tajam ke bawah, ia siap untuk turun tangan kapan saja, menghasilkan banyak uang adalah perkara kecil karena uang masih bisa dicari, tapi bagaimana jika Sang Istri meninggal di atas ring?     

Pada saat ini, Liang Haoming terlihat sangat serius. Ia takut dan juga khawatir jika istrinya memilih langkah yang salah.     

"Gadis kecil, kau tidak maju?" Wajah tua Hei San memperlihatkan senyum kakunya, tetapi gadis kecil di seberangnya hanya mengangkat alisnya.     

"Lebih baik Anda yang bergerak duluan," Bagaimanapun juga, yang dihadapi Dong Huiying adalah orang yang lebih tua darinya. Tentu, ia harus tetap mengutamakan sopan santun sebelum menghajarnya.     

Mata Hei San langsung menatap penuh pada Dong Huiying. Ia dengan cepat mengangkat tongkatnya. Seketika ekspresi Dong Huiying tampak kaku sesaat. Melihat gerakan Hei San yang berbahaya, Dong Huiying pun berusaha menghindari serangannya dengan cepat. Sayangnya gerak tubuhnya tidak secepat penglihatannya dan harus menerima beberapa pukulan cepat Hei San. Hati Dong Huiying pun menjadi panas karena perempuan tua ini benar-benar memiliki keahlian bela diri yang bagus.     

Walau mendapat musuh yang lebih kuat, Dong Huiying tidak terburu-buru untuk bergerak. Ia tetap melihat dan mempelajari gerakan Hei San. Sebagian besar petarung di pasar gelap ini mahir bela diri untuk membunuh dan mengelabui musuhnya. Dong Huiying memperhatikan sebentar, lalu tersenyum seakan menyembunyikan sesuatu.     

Ketika Hei San menyerangnya, Dong Huiying tidak lagi menghindar. Telapak tangan kecilnya bergerak lincah seperti ular, dan tiba-tiba bergerak maju. Pada saat yang sama, ia membuka tubuhnya ke samping dan menekankan telapak tangannya di bahu Hei San.     

Hei San tiba-tiba mendengus dan setelah itu ekspresi wajahnya seperti terkejut.     

"Aku akui kemampuanmu."     

Dong Huiying melayangkan tinjunya pada bagian wajah secara tiba-tiba hingga keluar darah dari sudut bibir Hei San.     

"Ya Tuhan!"     

Semua penonton bergegas mendekat ke ring, ekspresi wajah mereka tampak dipenuhi rasa tidak percaya.     

Hei San adalah salah satu penguasa pasar gelap ini. Ia telah membuat prestasi luar biasa yang tidak terhitung jumlahnya. Bahkan pada usia tuanya, keagungannya masih sangat bersinar dan mampu menakuti para petarung kuat yang akan melawannya. Tetapi hari ini, ia dikalahkan oleh seorang gadis kecil?     

Mengejutkan, terlalu tidak terduga!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.