Enam Suami Tampan

Tuan Shujun



Tuan Shujun

0Interaksi antara Dong Huiying, Liang Haoming, dan Liang Yuening sejak pagi ini tampak hidup bersama dengan suasana yang hangat. Walau terlihat ada persaingan tersembunyi antara Liang Haoming dan Liang Yuening di dalamnya, namun mereka tetap hidup dengan akur dan bahagia.      
0

Disisi lain, di keluarga Li, setelah Liang Shujun terbangun, pelayan di halaman membawakannya sebuah baskom berisi air hangat untuk mencuci mukanya. Sejujurnya ia tidak terbiasa dilayani oleh orang lain, jadi ia mempersilahkan pelayan itu keluar dan meninggalkan sebaskom air itu di meja. Setelah pelayan itu menaruhnya, ia mencuci wajahnya, menyisir rambutnya, dan mengganti pakaian sambil mempersiapkan diri untuk bertemu Tuan muda Li.     

Dengan baju lapisan dalam berwarna putih dan jubah yang berwarna merah, Liang Shujun bukan hanya terlihat tampan, tetapi juga menawan.     

Ketika melihat bayangannya yang terpantul di cermin, ia berkata, "Benar-benar tampan." Keluarga Li dulunya adalah keluarga terkaya di Kabupaten Pingchang. Walau memiliki predikat keluarga terkaya, namun kondisi keluarga Li tidak sebagus sebelumnya. Namun karena pada dasarnya mereka sudah kaya raya, mereka pun memiliki pelayan yang banyak, beberapa pakaian bagus, dan lain sebagainya. Mereka tetap memiliki semua barang mewah yang biasa ada di rumah bangsawan China. Tentu saja, kehidupannya di sini terasa lebih baik daripada di rumahnya.     

Tetapi, menikmati semua kenikmatan duniawi di sini sendirian memang agak membuat hati Liang Shujun tidak nyaman. Memiliki sejumlah besar uang perak, ternyata bisa benar-benar mengubah segalanya.     

"Tuan Shujun, tuan muda Li sudah datang." Seorang pelayan datang untuk memberitahu hal ini. Tidak lama setelah itu, ia melihat Tuan Muda Li perlahan-lahan berjalan ke arahnya dengan wajah menangis. Ya, wajah anak ini tampak muram dan terlihat lesu.     

Liang Shujun tahu bahwa tuan muda ini sakit karena dimabuk cinta dan akar penyebab penyakit ini adalah putri tertua dari keluarga Shen, Shen Qiuyang. Sayangnya putri itu telah meninggal selama lebih dari setahun yang lalu dan cinta kasih tuan kecil itu tidak tersalurkan dengan baik.     

"Ada apa?"​​Liang Shujun langsung menanyakan inti kegundahannya.      

Sesuai dengan kejadian sebelumnya saat di penjara. Keduanya tanpa sengaja berada dalam satu sel yang sama. Saat keluarga Li datang untuk menjemput tuan muda itu, ia menjadi sedikit terganggu dengan kabar yang menyelimuti keluarga Li ini. Liang Shujun dan tuan muda ini pun membuat sebuah perjanjian. Tuan muda itu akan membantunya keluar dari penjara dan sebagai gantinya, Liang Shujun harus tinggal di rumah keluarga Li. Sebelum dia menemukan orang yang dicarinya, ia akan menemani tuan muda itu untuk menghilangkan kebosanannya dan menyanyi untuk menghibur tuan muda itu.     

Setelah bergaul selama beberapa hari dengan Tuan Muda Li, pemikiran buruk Liang Shujun tentang keluarga kaya agak berkurang. Tuan muda ini ternyata sangat sederhana, hampir tidak pernah terlihat semena-mena. Suami di keluarga Li sangat kurus, Nyonya Li dan beberapa suaminya sangat menyayangi Tuan Muda Li, tetapi perasaan tuan muda itu nyatanya sedang tidak terlalu baik.     

Saat Liang Shujun menatapnya, Tuan Muda Li masih belum mengatakan apapun. Walau demikian, air matanya masih mengalir perlahan, "Aku rindu Kak Qiu, aku tidak ingin menikah! Tidak, aku tidak ingin menikah dengan perempuan lain dan menjadikan mereka istriku. Aku tidak ingin membiarkan orang asing membuatku menjadi suaminya!"     

Walau ucapan tuan muda ini ada benarnya, namun kondisi kesehatan Nyonya Li sedang memburuk. Sebelum bertemu dengan ajalnya, ia sangat berharap anaknya itu menikah dengan putri dari keluarga lain. Hal ini juga akan membantu tuan muda Li untuk menjaga kesejahteraan keluarga besar Li.      

Akhir-akhir ini, tuan muda tidak terlalu khawatir tentang masalah pernikahan. Ia adalah jenis orang yang keras kepala dan hanya ingin putri tertua keluarga Shen yang menikah dengannya. Sangat disayangkan jika nona itu sudah meninggal sejak lama dan sudah menjadi hantu. Arwahnya mungkin juga sudah tenang di alam baka.     

Liang Shujun menyentuh dagunya, "Ada satu hal yang harus diperhatikan, tetapi Anda harus membantu saya melakukan hal yang Anda janjikan sebelumnya."     

"Apa itu?" Tuan muda Li ini bukan juga jenis orang yang tahu hal yang harus dilakukannya. Sekarang ia menganggap Liang Shujun sebagai penyelamatnya.     

"Tenang, seperti janji tuan muda sebelumnya. Tuan muda harus membantu saya untuk menemukan seseorang terlebih dahulu." Ya, ia meminta Tuan Muda Li untuk membantunya menemukan Liang Haoming. Meskipun tuan muda ini sederhana, tapi ia juga masih memiliki sifat yang kekanak-kanakan. Selain itu, jika bukan karena ingin menemukan Liang Haoming, Liang Shujun pasti tidak akan tinggal di sini. Kebetulan, tuan muda ini suka mendengarkan nyanyian dari Liang Shujun. Alhasil saat ia harus menemani Tuan Muda Li, Liang Shujun pun bisa mempercayakan pencarian Liang Haoming kepada anak buah atau para pelayan kepercayaan keluarga Li.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.