Enam Suami Tampan

Si Tuan Diculik



Si Tuan Diculik

2Para prajurit yang kelelahan kaget mendengar suara "gedebuk!". Mereka pun bergegas masuk ke aula dan segera melihat ke arah Su Lang. Pemimpin kelompok Hei Feng itu telah terkapar tanpa daya. Tidak hanya kelompok Su Lang, ternyata Hao Han dan prajuritnya juga ikut terkapar di lantai.     1

"Boss!" Seketika prajurit yang terluka itu mendekati pemimpinnya dan memeriksa keadaannya.     

Namun, para prajurit yang masih sadar itu juga memiliki luka yang tidak sedikit. Mereka pun berjalan dengan tertatih-tatih ke arah Su Lang.     

Kejadian ini terjadi secara tiba-tiba dan tidak ada yang mengetahui penyebab peristiwa ini terjadi.     

Suasana ini pun jadi menghening, bahkan suara jarum yang jatuh pun bisa terdengar dengan jelas.     

Dengan hati-hati, salah satu prajurit mendekati Su Lang dan memeriksanya.     

"Boss tidak mati?"     

Setelah terdiam cukup lama, prajurit itu tiba-tiba berteriak dengan gembira.     

"Terima kasih Tuhan, terima kasih!" Prajurit itu bergembira sambil melompat-lompat karena terlalu bahagia. Ya, pemimpin Hei Feng ternyata masih hidup.     

Awalnya saat melihat Su Lang dan yang lainnya terkapar di tanah, salah satu prajurit itu mengira bahwa mereka sudah mati. Nyatanya dugaannya terbukti salah, orang dalam markas ini sungguh mudah dibuat khawatir. Hati prajurit itu pun menjadi lega.     

Ya, Su Lang bukan hanya sekedar pilar bagi mereka, tetapi juga seseorang yang bisa mereka andalkan. Walaupun usianya jauh lebih muda dari kebanyakan orang yang ada di markas ini, tapi para pengikut Su Lang benar-benar mengandalkan dan percaya sepenuhnya padanya.     

Pemuda yang bersimbah darah itu telah bertarung mati-matian seperti serigala liar bersama dengan orang-orang yang kotor dan suka menghina kepemimpinannya itu.     

"Cepat, ikat Hou Han dan orang-orangnya dengan tali. Sisanya, urus saudara-saudara kalian yang pingsan ini."     

Setelah selesai bicara, pria itu segera membopong Su Lang dan membawanya masuk ke dalam markas.     

Tidak ada yang tahu hal yang sudah terjadi di markas ini. Namun bila harus pergi dari sini, ke mana juga mereka harus pergi?     

Mereka semua adalah tunawisma, tidak memiliki tujuan yang jelas, dan juga tidak memiliki identitas yang jelas.     

Kerabat dan teman para bandit ini juga takut untuk menerima mereka. Tidak sedikit juga ada beberapa orang yang ingin menginjak kepala mereka hingga mati. Anggota keluarga mereka juga seperti itu, mereka seperti tidak diinginkan oleh lapisan masyarakat manapun.     

Karena itu, hanya markas ini saja yang menjadi tempat tinggal sekaligus perlindungan bagi mereka semua yang ada disini.     

"Ah benar, Si Tuan!"     

Tiba-tiba ia teringat pada si Tuan dan segera berkata, "Cepat minta seseorang untuk melihat Si Tuan. Jika dia bangun, tidak ada jalan lain selain mengajaknya juga!"     

Orang-orang ini bukanlah orang yang pandai dengan ide-ide brilian, melihat Su Lang dalam kondisi seperti ini, mereka tidak ada pilihan lain selain meminta bantuan si Tuan yang selalu dihormati oleh Su Lang.     

Seseorang bergegas menuju ke kamar Si Tuan. Setelah mendorong pintu, mereka tidak dapat melihat Si Tuan di dalam kamarnya.     

Si Tuan, apa Si Tuan menghilang?     

*****     

Di sisi lain, Dong Huiying sedang membawa seorang pria yang tubuhnya lebih besar daripada tubuh Dong Huiying. Ya, dialah Si Tuan yang dihormati kelompok bandit Hei Feng.     

Si Tuan juga sama pingsannya seperti para bandit yang lain. Ternyata orang yang membuat para bandit itu pingsan adalah perbuatan dari Dong Huiying. Ia sengaja memasukkan obat ke dalam sumur yang ada di dalam markas.     

Obat ini dibuat oleh Dong Huiying sendiri ketika ada waktu yang tepat untuk membuatnya. Dia hanya menggabungkan beberapa bahan obat herbal yang memiliki efek tidur yang sangat kuat. Alhasil, para bandit itu berhasil dibuat tenang dalam tidur. Tentunya bagi para bandit yang belum meminumnya tidak terkena efek ini.Tapi setidaknya, beberapa orang penting telah meminumnya dan tidak sadarkan diri.     

Keberhasilan Dong Huiying kali ini tentu karena sudah memikirkan berbagai aspek yang dibutuhkannya. Ia pun memperhitungkan, bila dirinya membiarkan Hong Xiangjun dan Liang Yuening pergi, maka sudah pasti rencananya ini akan berjalan dengan lancar.     

Obat ini pun sudah di raciknya sebelum memasuki markas ini tadi. Pada zamannya itu, obat ini dikenal sebagai Yao Yinzi oleh sebagian besar masyarakat.     

Obat ini berbentuk cair, tapi memiliki sifat bening. Obat ini tidak menghasilkan warna, juga tidak berbau. Benar-benar berefek jernih tanpa merubah apapun. Jika semua orang yang ada di dalam markas mengkonsumsi air sumur yang dicampur obat ini, sudah pasti mereka akan pingsan karena efek obat tersebut.     

Dong Huiying memiliki alasan tersendiri untuk menculik si Tuan ini.     

Salah satunya, ia ingin mengkonfirmasi identitas si Tuan apakah benar seperti yang sudah dia duga?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.