Seperti Seekor Beruang Yang Berlari Ketakutan
Seperti Seekor Beruang Yang Berlari Ketakutan
Melihat hal mengesalkan seperti itu, tentu beberapa penonton yang tidak puas akan membuat keributan di pasar gelap ini. Untungnya tidak ada telur atau tomat busuk yang disiapkan di tempat seperti ini. Bila saja ada, Dong Huiying mungkin bisa jadi korban pelemparan telur ataupun tomat busuk.
Liang Haoming pun membuka kelopak matanya dengan perlahan-lahan untuk melihat kondisi sekitarnya. Lalu, tiba-tiba ia melihat ada sesosok Sang Istri di dekatnya dan segera menutup matanya kembali. Beberapa saat kemudian, Liang Haoming segera bangun dan berlari pergi dengan perasaan malu.
"Hei…!!!" Saat Dong Huiying mau menghentikannya, tiba-tiba suara gong terdengar. "Selamat kepada Hei Mao karena telah mengalahkan Hei Ying dan keluar sebagai pemenang!"
Dengan berbunyinya suara gong itu, Dong Huiying ditahan dan digiring oleh petugas pertandingan untuk keluar sejenak dari arena pertandingan. Hal ini membuat Dong Huiying tidak bisa mengejar Liang Haoming. Ia pun hanya bisa melihat sosok Liang Haoming yang perlahan-lahan hilang.
Dong Huiying hanya bisa terdiam.
Di lantai dua, tepatnya di tempat duduk Hong Xiangjun. Perempuan itu tampak memegangi perutnya dan tertawa dengan gembira. Menurutnya pertarungan kali ini memang sangat bagus, benar-benar menyenangkan. Ia sudah lama tahu bahwa Liang Haoming juga ikut bertanding di pasar gelap ini. Dari saat Liang keempat itu masih pemula, ia pun berhasil berkembang dan menjadi sangat kuat seperti sekarang ini.
Selain itu sebelum datang ke tempat ini, sejujurnya Hong Xiangjun sudah berkali-kali membayangkan kejadian saat Dong Huiying dan suaminya bertemu di pertandingan ilegal ini. Apakah mereka berdua akan terkejut? Atau malah bahagia? Singkatnya, Hong Xiangjun sudah memikirkan hal ini berkali-kali dengan penuh antusias.
Saat ia melihat kejadian hari ini. Wow, ia bisa tertawa sampai perutnya sakit. Sungguh sangat puas melihat pertandingan yang lucu ini.
Liang Haomin pun juga terlihat seperti seekor beruang yang berlari ketakutan!
Setelah pertandingan melawan Liang Haoming, Dong Huiying masih harus meneruskan pertandingan lainnya. Ia bahkan sangat hebat karena tidak terkalahkan oleh para petarung lainnya. Selama pertandingan pun ia dipertemukan dengan beberapa lawan yang bengis dan tidak jarang ingin mengincar nyawanya. Ketika menghadapi lawan yang seperti itu, tentu saja Dong Huiying tidak segan-segan menghabisinya.
Ketika hari sudah sampai tengah malam dan telah menyelesaikan pertandingan yang terakhir, Dong Huiying langsung mengambil hadiah uang dari pertandingan tersebut. Hong Xiangjun pun juga mengambil hasil kemenangannya dengan bahagia hingga membuat Dong Huiying mengerutkan alisnya. "Boleh juga!" Hong Xiangjun menepuk punggung Dong Huiying dengan penuh semangat, "Benar-benar lumayan, dalam sehari kita bisa mengumpulkan uang sebanyak ini!" Hong Xiangjun menunjukkan rasa bangganya atas kemenangan yang diperoleh oleh Dong Huiying.
Dengan rasa lelah di tubuhnya, Dong Huiying segera melepas topengnya. Ia sudah beberapa kali hampir mati hari ini, untungnya ia mahir dalam menggunakan ilmu bela diri dengan bagus. Ia pun bersyukur masih bisa keluar dari ring itu hidup-hidup. "Apa sejak awal kamu sudah tahu?"
"Apa?" Hong Xiangjun pura-pura bodoh, "Apa maksudmu dengan tahu sejak awal, tentang suami keempatmu itu? Hahaha, Xiao Dong, sepertinya semakin kesini aku semakin mengagumimu. Matamu benar-benar jeli dan aku tidak menyadari itu sebelumnya. Seperti yang sudah kamu ketahui bila Hei Ying adalah sebuah sumber kehidupan."
Melihat ekspresi wajah Hong Xiangjun yang penuh rasa puas, Dong Huiying bisa menduga bahwa perempuan itu sudah lama tahu bahwa Hei Ying adalah suaminya, Liang Haoming. Mungkin juga, Hong Xiangjun jugalah yang membawa suaminya itu untuk mencari uang di pasar gelap ini dengan sengaja. Mungkin, karena perasaan sungkannya pada Dong Huiying juga, akhirnya ia ingin membuat Liang Haoming tersingkir dari ring.
"Bantu aku untuk mencarinya sekarang." Kata Dong Huiying sembari mengerutkan keningnya. Walau tidak tahu tempat Liang Haoming bersembunyi darinya, Dong Huiying tidak mungkin mengabaikan suaminya yang ada di dekatnya dan bekerja di tempat seperti ini.