Enam Suami Tampan

Sangat Kejam



Sangat Kejam

1Setelah para bandit yang terluka itu dibawa ke markas untuk diobati, pemandangan di dalam ruang perawatan ini tampak menyedihkan. Apalagi darah para bandit yang terluka itu berceceran sepanjang jalan. Selain itu, beberapa mayat juga telah dibaringkan sejajar di sisi lain ruang ini.      1

Suasana saat ini sungguh sangat suram, bahkan wajah semua orang yang bertahan juga tampak kelelahan meski sudah bebas dari situasi perang tadi.      

Di sisi lain, tepatnya di sebuah aula dalam markas Hei Feng, ada dua kelompok bandit yang duduk dan saling berhadapan.     

Salah satu dari kelompok bandit itu pun dipimpin oleh Su Lang.     

Di kelompok lainnya, ada Hou Han sebagai pemimpin.     

"Su Lang, kita sudah bersaudara selama bertahun-tahun, tetapi kamu lebih suka mempercayai orang luar daripada mempercayaiku? Padahal aku juga sudah memperlakukanmu dengan sangat baik! Apa kamu lupa? Jika bukan karena bantuanku hari itu, kamu akan sangat kesulitan untuk melarikan diri dari kobaran api itu!"     

Su Lang tersenyum dingin, "Aku lebih percaya kepada Si Tuan karena telah menyelamatkan aku beserta saudara-saudaraku! Beberapa bulan yang lalu ketika kita semua sedang melakukan sebuah aksi besar, apa yang terjadi? Pasukan tentara itu tiba-tiba mengepung bahkan sebelum kita semua sempat menyelamatkan diri!"     

Seketika tangan Su Lang memegang pedangnya dengan erat, baju yang melekat pada tubuhnya dipenuhi oleh noda darah, sepertinya ia membunuh banyak orang hari ini.     

"Sebelum melakukan aksi saat itu, aku sudah sepenuhnya mempersiapkan diri. Pada saat kejadian itu berlangsung, di markas Hei Feng masih memiliki lebih dari 600 orang! Aku hanya membawa 400 orang untuk beraksi, tetapi bagaimana pada akhirnya? Hanya seratus orang yang tersisa pada akhirnya, kan!"     

Su Lang melangkah perlahan untuk mendekat pada Hou Han, sementara Hou Han menatapnya tajam untuk melawan.     

"Sudah jelas bahwa orang bermarga Chen itu adalah orang yang licik! Su Lang, jika kamu ingin membunuh, bunuh saja aku. Lagi pula aku juga tahu jika kamu sangat ingin menguasai markas Hei Feng ini sendirian. Lakukan saja apa yang kamu inginkan, kenapa kamu harus terganggu dengan kata-kataku? Aku sungguh menyesal. Jika saja aku tahu bila pada akhirnya kamu akan menganggapku sebagai orang yang buta, tuli, bahkan sampai tidak mau menganggapku sebagai orang penting dalam markas ini. Maka, aku pun tidak akan sudi membantumu hari itu!"     

"Apa? Kamu membantuku?"     

Ekspresi wajah Su Lang tiba-tiba terlihat kesal padanya, "Kamu sudah menggunakan kalimat itu untuk mengancamku selama beberapa waktu terakhir. Tapi, untuk hari ini, biarkan aku mengatakan ini padamu mengenai hal yang disebut dengan ketulusan! Ketika si Tuan membantuku dan juga saudara-saudaraku, tidak lebih dari seratus orang mati pada saat itu! Sedangkan kamu, ketika kamu membantuku, hanya tersisa seratus orang saja yang selamat saat itu! Kamu selalu mengungkit tentang bantuanmu itu padahal kenyataannya bantuanmu itu tidak seberapa berhasil. Dalam situasi seperti ini, harusnya kamu malu, kamu seharusnya melihat siapa yang membantu siapa di sini!"     

Pada saat itu, Hou Han dan juga Su Lang telah memimpin masing-masing pasukan bandit untuk melarikan diri!     

Sejak saat itu Hou Han selalu berpikir bahwa Su Lang hanya memanfaatkannya sesuai dengan tujuannya. Di luar itu, Hou Han menganggap Su Lang tidak menganggapnya sama sekali.     

Pada saat sedang beraksi, sebenarnya Hou Han selalu berusaha untuk tidak memikirkan prasangkanya ini. Anehnya, semakin lama perasaan ini semakin mengganggunya.     

Di sisi lain, Su Lang hanya menutup matanya sejenak dan membukanya lagi. Dalam tatapannya kali ini terlihat keganasan yang ingin dikeluarkan di hadapan pria itu..     

"Tidak ada gunanya lagi bila hanya omong kosong seperti ini, Hou Han. Sana, mati saja kau!"     

Tapi tiba-tiba, tubuh Su Lang bergemetar, anggota tubuhnya perlahan melunak.     

Apa yang terjadi?     

Pandangan mata Su Lang juga seketika mengabur dan genggaman pedang di tangannya mulai melemas.     

Apa dia sudah di racun?     

Su Lang mendadak khawatir pada reaksi yang dikeluarkan tubuhnya ini. Jika diingat, ia tidak makan apapun yang mencurigakan hari ini.     

Bahkan, karena terlalu sibuk, ia juga belum makan dan minum apapun sepanjang hari.     

Atau, masalah air?     

"Hou Han!!"     

Su Lang mulai lemas, "Kamu benar-benar kejam!"     

Setelah selesai berkata seperti itu, Su Lang jatuh ke tanah dengan suara keras.     

Walau ketahanan tubuh Su Lang terkenal kuat, tapi racun ini ternyata lebih kuat darinya. Alhasil, orang seperti Su Lang pun tidak mampu menahannya.     

Namun, setelah Su lang tumbang, Hou Han yang dituduh sudah meracuninya, juga ikut tumbang.     

Setelah itu, makin banyak orang yang berjatuhan.     

Ternyata semua ini berasal dari air sumur yang biasa diminum oleh orang-orang ini. Selama orang-orang ini meminum air dari sumur, mereka akan mengalami hal yang sama.     

Sebaliknya, para prajurit yang terluka dan berada di luar justru baik-baik saja dan tidak terjadi apa-apa.     

"A-apa yang terjadi?"     

Para prajurit itu benar-benar tidak tahu hal yang telah terjadi pada kedua ketua mereka..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.