Enam Suami Tampan

Chapter 194: Feng Xue adalah Pria yang akan Selalu Berada di Hatinya



Chapter 194: Feng Xue adalah Pria yang akan Selalu Berada di Hatinya

0Sejujurnya He Su masih takjub dengan kerumunan orang yang ada di depan rumahnya. ia hanya menatap kerumunan orang yang menghalangi pintu masuk menuju rumahnya.     
0

Beberapa pengawal langsung melindungi He Su dan Tie Hailan lalu mengawal mereka masuk ke dalam rumah.     

"Gao....!"     

He Su yang telah masuk ke rumah langsung bergegas menuju halaman rumah tempat Gao Langjun tinggal. Dengan sekejap ia mengangkat satu tangannya dan mengayunkan tamparan keras pada Gao Langjun.     

He Su bukan tipe orang yang pemarah, tapi Feng Xue adalah adalah batas yang berbeda.     

Suaminya pasti gelisah selama ia pergi dari rumah. Oleh sebab itu, suaminya ini berani untuk pergi ke Tian Qinglou, bahkan sampai membuat keributan di sana. Gao Langjun bahkan sudah melukai Feng Xue dan menghancurkan Pipanya. Lalu, kenapa dia masih mempermalukan Feng Xue di depan banyak orang lagi?     

Sebelum pulang, He Su menyempatkan diri untuk bertanya mengenai hal yang sebenarnya terjadi di sana saat Gao Langjun membuat keributan itu.     

He Su menatap tajam pada Gao Langjun, "Siapa yang memberimu keberanian untuk mengusik apa yang seharusnya menjadi milikku? Apa kau tidak menghormatiku sebagai istrimu!"     

He Su yang jarang marah itu, sekali marah, langsung berubah seperti letusan gunung berapi.     

"Sang Istri...." Gao Langjun memegangi pipinya yang terkena tamparan He Su itu hingga serasa mati rasa. Rasa sakit yang menjalar ke seluruh wajahnya membuatnya seketika berlutut di hadapan istrinya untuk memohon belas kasihan, "Sang Istri, maafkan aku. Jika aku tahu ini akan membuatmu semarah itu, aku tentu tidak akan berani melakukannya!"     

Walau demikian, kebencian di dalam hati Gao Langjun sejujurnya tidak hancur begitu saja.     

Feng Xue, lagi-lagi tentang Feng Xue!     

Belum pernah sekalipun ia menerima penghinaan seperti itu selama menikah dengan He Su. Tapi hari ini, Sang Istri dari keluarga He ini menamparnya dengan sangat keras di hadapan banyak orang dan ini membuatnya kehilangan harga diri.     

Ia pun mengepalkan tangannya, kebenciannya menjadi semakin liar. Di dalam hatinya, ia sekali lagi mengutuk Feng Xue dengan semua kata makian yang diketahuinya.     

Hinaan ini, ia akan membalasnya suatu saat nanti!     

He Su menatapnya dengan dingin, "Mengingat kamu adalah suamiku, kali ini aku masih bisa melepasmu. Tapi ingat, aku tetap akan mengirimmu ke kuil milik keluarga He dan bertaubatlah disana!"     

 Gao Langjun terkejut dengan perkataan istrinya itu, apa istrinya ini serius dengan perkataannya?     

"Sang Istri, Sang Istri…." Gao Langjun langsung memeluk paha He Su dan berlutut sambil memohon pengampunan. Ya, air keruh memang sudah terlanjur ditumpahkan olehnya. Jika ia sampai diusir dari rumah keluarga He, ia pasti akan berakhir sebagai pelacur.      

Gao Langjun adalah pria besar dari keluarga kulit putih dan kaya raya. Jika ia sampai diusir seperti ini, Gao Langjun lebih memilih untuk mati saja.     

He Su menendangnya dan pergi begitu saja.     

Gao Langjun hanya bisa tertegun.     

Setelah beberapa saat, Gao Langjun mulai berteriak dengan suara seraknya, "Apa bagusnya Feng Xue? He Su, aku ini Gao Langjun, suamimu. Dia hanya orang luar, dia bahkan tidak mencintaimu, kenapa kamu bahkan rela mati untuknya? Lalu, bagaimana bisa kamu lebih memandang rendah aku daripada dia!?"     

Sayangnya, He Su sudah meninggalkannya. Gao Langjun tetap bersujud di tanah dengan memendam semua amarah, tangis, dan juga benci dalam isak tangisnya.     

*****     

Bila He Su mengancam akan menceraikan suaminya, itu akan menjadi sebuah peringatan untuknya.     

He Su adalah orang asli Kai Liangzhuang, sedangkan Gao Lanjun adalah orang asli Kai Buzhuang. Keluarga Gao adalah pejabat pemerintah yang secara turun-temurun dikenal banyak orang. Jika hubungan mereka bermasalah, sudah pasti He Su yang akan merugi.     

Tetapi jika teringat tentang Feng Xue, ia tidak bisa menahan diri lagi.     

Feng Xue adalah orang yang selalu ada di hatinya dan ia tidak ingin Feng Xue terluka. Gao Langjun bisa menjadi suaminya karena itu adalah kesepakatan keluarganya bahkan sebelum ibunya meninggal. Tidak ada cinta diantara mereka karena mereka menikah atas dasar perjodohan. Masih baik bila He Su mau merawat seorang pemalas di rumahnya. Tapi jika sampai Gao Langjun berbuat yang tidak baik, He Su tidak akan segan-segan untuk menghajarnya.     

"Hailan, aku akan membuatmu tertawa."     

Tie Hailan menggodanya, "Bagamana, apa kau merasa baikan setelah marah-marah?"     

He Su tidak banyak bicara tapi ia tetap memberi respon yang baik.     

Tie Hailan bertanya pada He Su, "Tawaran dariku di depan Tian QInglou tadi, kamu pikirkan dulu saja. Aku pikir… kamu benar-benar sudah terobsesi dengan Feng Xue. Aku takut kamu akan terluka lagi, jadi lebih baik kamu pertimbangkan saja dulu."     

"Oke, aku akan memikirkannya dulu."     

Wajah He Su benar-benar terlihat lelah.     

Bukankah ia benar-benar terobsesi pada Feng Xue jika seperti ini?     

Namun, penyakit yang sudah merasuk sampai ke jiwa manusia yang terdalam pasti akan sulit untuk disembuhkan.     

He Su bahkan bisa saja membenci dirinya sendiri karena sudah melakukan sebuah kesalahan besar, kalau tidak, kalau tidak….     

Ia pun menyeka wajahnya dan menghela napas lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.