Enam Suami Tampan

Petunjuk Penting



Petunjuk Penting

2Fang Lanshan pun memikirkan keganjilan mayat yang terbakar ini. Ia pun ikut maju mendekati mayat itu dan mengecek kondisi mayat yang ternyata sesuai dengan penjelasan Dong Huiying.     2

Kedua mayat itu terbukti bahwa mayat yang satu memang sudah meninggal selama 6 hari, sedangkan yang satunya lagi juga sudah meninggal sejak delapan hari lalu.     

Masalah ini pun dibawa ke pejabat terkait. Tentunya karena Fang Lanshan ada di bawah pengawasan Pejabat Han, ia pun melaporkan hal ini pada pejabat itu      

Untungnya, pejabat Han dengan cepat memerintahkan bawahannya untuk mengusut kasus ini sampai tuntas. Fang Langshan juga diterjunkan secara langsung untuk mencari identitas kedua mayat itu. Pada saat ini, Dong Huiying pun juga ikut membantu Fang Lanshan.     

"Aku ingin melakukan autopsi!"     

"Apa?"     

Perkataan ini membuat Fang Lanshan terkejut.     

"Nona Dong, Ini…. ini sudah ada aturannya. Selain…." Fang Langshan pun melihat Dong Huiying dengan seksama dari atas hingga ke bawah.      

Penampilan perempuan ini tidak seperti perempuan dewasa biasanya. Tubuhnya terlalu mungil, kecil, dan tampak seperti remaja berumur belasan tahun. Tentu Fang Lanshan juga merasa kaget saat mendengarnya berkata ingin mengecek mayat ini. Apa gadis ini tidak takut?     

"Aku sebenarnya memiliki alasan khusus atas permintaanku ini, tapi aku pastikan bahwa aku bisa membantumu untuk mengidentifikasi mayat itu dengan benar. Kak Fang, tolong biarkan aku membantumu kali ini saja. Aku benar-benar ingin tahu identitas dua mayat itu."     

 Fang Lanshan masih meragu, namun Dong Huiying juga tidak berhenti memohon.     

"Hmm.. Baiklah kalau begitu, dengan syarat kamu hanya boleh melihat dan tidak boleh memegang. Dan jika kamu takut….." Fang Lanshan belum menyelesaikan kalimatnya, tetapi Dong Huiying seketika terkekeh dan menjawab, "Tenang saja, aku cukup berani untuk menyaksikan hal seperti itu, Kak."     

Ya, setelah itu Fang Lanshan hanya bisa mempercayai perkataan gadis ini. Singkatnya, Fang Lanshan memperbolehkan Dong Huiying menyaksikan pemeriksaan ini.     

Mayat-mayat yang terbakar itu pun diletakkan di sebuah ruangan yang terlihat suram. Dari jarak yang cukup jauh pun, bau busuk dari kedua mayat itu sudah menyengat di hidung para petugas autopsi.      

Meski demikian, ruangan yang memang digunakan untuk menyimpan mayat itu dijaga oleh seorang perempuan tua yang mungkin usianya sekitar lima puluh tahunan.     

Dong Huiying mengangkat kain putih yang menutupi salah satu mayat itu. Wajah mayat itu sudah jelek dan mulai terlihat bagian yang mengalami pembusukan. Bau mayat ini yang tidak sedap dan menyengat, hal ini membuat banyak lalat berterbangan di sekitar mayat ini.     

"Tentu saja, sama persis seperti yang aku pikirkan." Ucap Dong Huiying dengan serius.     

Fang Lanshan pun menatap Dong Huiying dengan heran setelah mendengarkan ucapannya itu. Padahal melihat mayat ini saja sudah membuat Fang Lanshan mual bahkan hanya dengan melihat sekilas saja. Tetapi berbeda dengan Dong Huiying, gadis kecil ini justru tampak teliti saat memeriksa mayat-mayat ini.     

Dong Huiying berkata lagi, "Lihatlah, ada noda tanah pada lubang hidungnya, pertanda bahwa dia pernah di kubur sebelumnya."     

"Aku berspekulasi bahwa mayat ini bukan berasal dari keluarga kaya, mungkin saja dari keluarga miskin. Menurut adat, manusia yang sudah wafat harus dimasukkan ke dalam peti mati sebelum dikubur. Jika dimasukkan ke dalam peti mati, tentu tanah tidak akan menempel pada tubuh kedua mayat ini, apalagi sampai masuk pada lubang hidung dan telinga seperti ini. Selain itu, beberapa hari ini tidak turun hujan, jadi mengapa pada tubuh mayat ini bisa menempel bekas tanah berlumpur seperti ini? Ini adalah petunjuk yang sangat penting."     

"Hal yang pertama, mereka berasal dari keluarga miskin. Alhasil ketika meninggal, keluarga hanya akan membungkusnya menggunakan tikar sebelum siap dikubur."     

"Kedua, lokasi pemakaman pasti berada di dekat sungai. Kalau tidak, bagaimana mungkin tanahnya bisa basah dan berlumpur seperti ini?"     

"Hal yang ketiga, entah siapa pelakunya, tapi mereka sengaja mencari pria yang berstruktur tubuh mirip Liang Shujun sehingga membuat seolah Liang Shujun sudah mati dan menculiknya. Mereka menginginkan Liang Shujun dalam keadaan hidup."     

"Keempat, Liang Shujun dulunya adalah seorang seniman dari Tian Qinglou dan semua orang selalu bergembira menikmati pertunjukannya. Pada titik ini, aku tidak lagi bisa menebak lebih jauh motif orang yang melakukan semua ini. Semua hal ini jadi cukup membingungkan. Tapi hal yang terpenting adalah, kita harus menemukan Liang Shujun secepatnya. Selama kita bisa menemukannya, kasus ini bisa menjadi jelas."     

Mendengar penjelasan yang masuk akal ini, sorot mata Fang Lanshan seketika langsung berbinar.     

Luar biasa... luar biasa, gadis kecil ini sangat cerdas!     

Tidak ada satu orangpun yang menyadari tentang semua hal yang di katakan oleh Dong Huiying itu. Hanya dengan melihat saja, gadis kecil ini bisa menganalisanya secara detail bahkan tahu langkah yang harus dilakukan selanjutnya. Kemampuannya ini sungguh sangat mengejutkan!     

Dong Huiying berkata lagi, "Kak Fang, aku tidak bisa diam saja. Kasus ini berkaitan dengan Liang Shujun dan aku merasa bertanggung jawab atas peristiwa ini. Pejabat Han pasti memerintahkan untuk segera mengusut kasus ini dan mengidentifikasi kedua mayat ini. Kalau memungkinkan, ayo kita bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini, Kak!"     

Sambil memandang ke Fang Lanshan, Dong Huiying melanjutkan lagi, "Pertama-tama, ayo periksa dulu orang-orang yang kemungkinan berhubungan dengan Liang Shujun. Lalu kita bisa mencari tahu identitas pelaku yang menculiknya. Setelah semua itu terjawab, kasus ini mungkin bisa diselesaikan!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.