Enam Suami Tampan

Sementara Diriku Hitam Seperti Bola Lumpur



Sementara Diriku Hitam Seperti Bola Lumpur

2Dong Huiying berpikir bahwa dirinya harus menunjukkan beberapa kemampuan yang dimilikinya sekarang ini. Ia tidak berharap bahwa Liang bersaudara masih berpikir bahwa dirinya adalah istri yang tidak berguna seperti sebelumnya. Lalu, apabila ia menunjukkan kemampuan yang dimilikinya, dan mereka bertanya mengenai asal kemampuannya nanti. Ia bisa saja beralasan bahwa dirinya memang benar-benar kehilangan ingatannya dan tidak ingat kemampuan yang sebenarnya dimilikinya.      2

Di luar itu, bila ada orang yang curiga kepadanya, maka ia juga tidak perlu panik. Lagipula, siapa yang tidak punya rahasia kecil, semua orang pasti punya rahasia yang tidak bisa diungkapkan.     

Tentu saja, sekarang yang paling penting adalah kondisi keluarga Liang yang terlalu miskin. Kemiskinannya juga terlalu parah hingga makan daging pun mereka tidak mampu.      

Sementara Dong Huiying, ia terbiasa hidup dalam lingkungan yang kaya dan makmur. Ia benar-benar tidak tahan dengan kehidupan keras seperti ini. Tapi itulah kenyataan yang terjadi, dan yang bisa dilakukannya sekarang hanyalah memikirkan sebuah cara untuk mengubah keadaan di kehidupan yang dijalaninya saat ini. Apapun yang terjadi, ia tidak bisa memperlakukan dirinya sendiri dengan buruk. Terlebih, ia juga tidak bisa untuk tidak memuaskan mulutnya yang suka makan daging.      

"Liang Zhichen, ulurkan tanganmu." Perintah Dong Huiying.     

Liang Zhichen menatap kosong selama beberapa saat. Ia tertawa ringan dan berkata, "Baiklah."     

Dong Huiying meletakkan tangan hitam kecilnya di pergelangan tangan Liang Zhichen. Ia tahu bahwa dirinya sangat hitam dan gelap. Tetapi setelah lama dalam tubuh ini, ia telah terbiasa dengan penampilannya. Tapi Liang bersaudara sebagai para suaminya ini, kecuali Lao Si, saudara lainnya punya kulit yang sangat putih. Seperti halnya Liang Shuyu yang putih pucat, Liang Shujun yang putih merona, Liang Yuening yang putihnya seperti salju, Liang Yixuan yang putih bersih, dan bahkan kakak tertua Liang Zhichen juga sangat putih.     

Matanya bercahaya, melihat Liang Zhichen yang sangat putih luar biasa. Pemandangan ini sangat kontras dengan dirinya yang hitam seperti bola lumpur.     

Jika tidak membandingkan dengan orang lain, maka ia juga tidak akan menyadari kekurangan diri sendiri. Dong Huiying melihat pergelangan tangan Liang Zhichen begitu putih sementara tangan kecilnya begitu hitam. Hal itu benar-benar membuatnya merasa malu dan dalam hatinya seakan ingin mengatakan bahwa jika tangan hitam ini menyentuhnya, maka itu bisa mengotorinya.     

Pikiran-pikiran itu membuatnya dengan cepat berubah pikiran untuk mengulurkan tangannya. Ujung jarinya hampir sedikit lagi menyentuh pergelangan tangan Liang Zhichen, tapi dengan cepat menarik kembali tangan kecilnya. Ia ingin menyembunyikan di balik tubuhnya, dan kemudian berusaha menampakkan wajah tenangnya.      

Liang Zhichen menatapnya sambil menahan senyum.     

"Uhuk," Dong Huiying berdeham. "Biasanya kau sering berkeringat, bukan? Kau selalu merasa haus dan kau juga mudah sakit kepala" Tanya Dong Huiying dengan tenang.     

Liang Zhichen tertegun mendengar hal yang dikatakannya.     

"Apa itu benar?" Dong Huiying kembali bertanya dengan serius.     

Setelah itu Liang Shuyu, Liang Haoming dan Yixuan tampak kaku seperti kayu saat mendengar hal itu. Mata semua saudara Liang memandang ke arah Liang Zhichen.     

Bibir tipis Liang Zhichen mengerucut, "...Benar."     

"Itu benar."     

Dong Huiying melanjutkan hasil pengamatannya, "Menurut pengobatan Tiongkok, yang kau alami ini disebut dengan sindrom paru-paru jahat. Penyakit ini biasanya diobati dengan menggunakan metode detoksifikasi, dengan menggunakan ramuan obat herbal, dua belas gram bunga perak, dua belas gram batang bunga kuning, sembilan gram bunga bel, enam gram rumput yindan, sembilan gram daun bambu, sembilan gram biji burdock, dan sepuluh gram akar buluh. Semua bahan itu harus direbus dalam air dan minumlah secara teratur untuk penyembuhan secara alami."     

Pertanyaan Dong Huiying tidak berhenti di situ, "Selain itu, apa kau biasanya juga mengalami nyeri sendi? Seperti nyeri di bagian lutut, lengan, dan siku? Kalau iya, maka benar kau menderita rematik. Sepertinya juga sudah menderita rematik ini selama bertahun-tahun, tapi itu bukan masalah besar. Aku bisa memberikanmu resep obat untuk rematik, kau bisa meminumnya secara teratur dan sedikit demi sedikit kondisimu akan membaik."     

Ketika Dong Huiying mengatakan sindrom paru-paru jahat, beberapa bersaudara itu tidak mengerti maksud ucapannya. Ketika ia mengatakan bahwa ini rematik, tentu hal ini langsung membuat wajah semua orang tiba-tiba berubah.     

Rematik Liang Zhichen memang sangat serius, tetapi tidak ada orang lain yang tahu akan hal ini kecuali beberapa saudara dalam keluarga Liang. Penyakit ini memang sudah bertahun-tahun dideritanya. Ketika hujan, ia terkadang sampai tidak bisa mengendalikan rasa sakitnya.      

Seperti halnya beberapa hari ini, hujan sering tiba-tiba turun dan mungkin dirinya bisa berusaha tampak baik-baik saja di depan orang-orang. Sayangnya, semua orang tahu bahwa persendiannya sangat menyakitkan. Hanya saja, Liang Zhicheng lebih mampu menahannya. Ia selalu berpura-pura untuk baik-baik saja dan tidak pernah mengeluhkan apapun.     

Sementara beberapa bersaudara itu membeku menatapnya, Dong Huiying juga melihat sekeliling ruangan ini. Dalam pengobatan Tiongkok selalu memperhatikan empat metode dasar diagnosis penyakit. Pertama, menanyakan kepada pasien mengenai gejala yang mereka rasakan. Kedua, mendengarkan suara pasien atau mencium bau-bauan dari pasien. Ketiga, melihat warna kulit pasien atau melihat permukaan lidah pasien. Keempat, merasakan denyut nadi dengan tangan atau menekan perut untuk mencari benjolan. Akan tetapi berdasar pengalamannya pada banyak kasus dan keahliannya dalam pengobatan tradisional Tiongkok, ia tidak perlu harus merasakan denyut nadi atau berdasar pada metode diagnosis lainnya. Namun hanya dengan melihat wajah pasien, ia sudah bisa mendiagnosa penyakit yang diderita pasiennya.     

"Kalian bersaudara memiliki kondisi tubuh yang tidak terlalu baik. Hal ini mungkin karena waktu kecil kalian sudah menjalani kehidupan yang terlalu sulit, sehingga kondisi tubuh kalian menjadi tidak stabil. Sekarang kalian masih muda, mungkin sekarang juga tidak apa-apa membiarkan rasa sakitnya, tetapi jika ini terus dibiarkan dan tidak diobati, beberapa tahun kemudian, atau ketika kalian tua, kalian akan menderita."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.