Enam Suami Tampan

0Ketika pria yang ada di belakang Dong Huiying masuk ke halaman, gadis itu memandang halaman rumah tersebut dan hampir pingsan melihatnya. Ia menemukan hal yang aneh di halaman ini. Ia melihat ada genangan darah, dan ada gundukan tanah dan batu di atasnya. Melihat hal itu Dong Huiying pun langsung mengerutkan alisnya.     0

"Kakak, kau sudah pulang?" Seorang pria berwajah pucat yang tingginya 173 centimeter berjalan keluar rumah.     

Tubuh pemuda itu terlihat lemah, ia menyandarkan badannya pada dinding. Saat ia melihat Dong Huiying di belakang pria itu dan He Shun, tubuhnya mendadak kaku dan wajahnya pucat. Ia berkata dengan ekspresi bingung, "Jangan, jangan kemari!" Ia melambaikan tangannya seolah-olah baru saja melihat hantu.     

He Shun terkejut. Ia cepat-cepat melepaskan topinya, dan mendekati pemuda itu, "He Ping! Tak apa-apa, tak apa-apa! Kami tidak takut, tak apa-apa, tak apa-apa!" Sambil memeluk, He Shun menenangkan pemuda itu.     

Penampilan He Shun mungkin biasa saja bagi Dong Huiying, tapi bagi gadis itu, He Shun adalah kakak yang baik. Saat He Shun memeluk gadis itu, pandangan matanya memancarkan kesedihan.     

Dong Huiying bergumam beberapa saat.     

"He Ping … apa yang terjadi dengannya? Apakah dia mengalami gangguan mental?     

Sekilas Dong Huiying melirik ke arah He Ping, dan melihat pergelangan tangan pemuda itu terbungkus perban bernoda darah.      

Sepertinya pemuda itu ingin bunuh diri dengan cara memotong nadi di pergelangan tangannya, tapi hingga hari ini lukanya belum sembuh.     

Pria yang membawa Dong Huiying ke tempat ini tak tinggal diam. Ia meletakkan bungkus obat di tangannya. Ia berjalan mendekati pemuda itu, ia bersama He Shun mencoba menenangkan pemuda itu.     

Setelah beberapa saat kemudian, akhirnya He Ping pun kembali tenang. He Shun dan pria itu mengantarkan pemuda itu masuk ke dalam kamar.     

Sejak berada di halaman, Dong Huiying merasa serba salah. Ia berpikir, segelas air ini, apakah lebih baik jangan diminum?      

Meskipun Dong Huiying tidak tahu kejadian apa yang dialami pemuda itu, tapi dari situasi barusan, sepertinya keberadaan Dong Huiying di sana memicu sisi sensitif He Ping?     

Dong Huiying menggaruk kepalanya dan ia hendak membalikkan badan. Saat ia ingin meninggalkan tempat itu, tiba-tiba terdengar suara yang menghentikan langkahnya, "Tunggu!"     

Apakah suara ini pria tak dikenal itu?     

Dong Huiying menoleh ke belakang dan mendapati bahwa pria itu telah melepas topinya. Akhirnya ia bisa melihat wajah pria itu.     

Pria itu terlihat sangat tampan. Wajahnya memiliki fitur tiga dimensi, dan Dong Huiying juga mengakui ketampanannya. Dengan penampilan pria ini, ketampanannya bahkan tidak kalah dari salah satu Liang bersaudara. Menurut pendapat pribadi Dong Huiying, ketampanan pria ini sungguh luar biasa!     

Alis yang sempit dan panjang, pembawaan yang tenang, ia adalah orang paling tampan yang pernah dilihat Dong Huiying selama di Dinasti Yuan.     

Selain itu, pria ini juga sangat tegas dan memiliki wajah yang berkharisma. Sayangnya, sudah terlihat ada dua rambut putih di kepalanya.     

Dua rambut putih diikat di belakang kepalanya.     

Pria itu memiliki kharisma yang khas, sorot matanya tampak gelap dan dalam sehingga memancarkan aura dingin…     

Ketika melihatnya, Dong Huiying pun terpana.     

Ketampanannya itu menipu!     

Ia sangat terpesona hingga tidak mampu berkata-kata!