Enam Suami Tampan

Sangat Takut



Sangat Takut

0Hong Xiangjun menulis surat perjanjian, lalu memberikannya pada Dong Huiying. Ia pun membiarkan Dong Huiying membacanya dan memeriksanya lagi. Setelah yakin bahwa tidak ada masalah, barulah Dong Huiying mengangguk.     2

"Ok, sudah betul!"      

Hong Xiangjun tiba-tiba membatin dalam hatinya. Dirinya baru saja diintimidasi oleh Dong Huiying, dan saat ini benar-benar takut Dong Huiying akan menuntut terlalu banyak.     

"Tentang Zhu Xingfang, orang ini ingin melukaiku, tapi aku pikir sepertinya pemilik Hong melindunginya?"     

Hong Xiangjun membeku sesaat, dan kemudian dengan mudahnya menyatakan, "Saya tidak begitu paham tentang masalah Nyonya Zhu, tetapi karena adik memiliki masalah pribadi dengannya, maka lebih baik kalian berdua menyelesaikannya sendiri." Semua hal yang dikatakannya ini seolah menunjukkan bahwa pemilik judi tidak ingin ikut campur dalam masalah ini.     

Dong Huiying baru saja mengambil surat perjanjian itu, dan kemudian memanggil Liang bersaudara, "Baiklah, kalau begitu kami pulang dulu!" Tentu saja, sebelum kembali ke rumah, ia tidak lupa untuk menangkap seseorang. Dia bergegas masuk ke rumah judi, lalu terdengar suara bagai 'anjing terbang ayam melompat'. Pada akhirnya ia menangkap Zhu Xingfang seperti elang menangkap ayam, dan kemudian mengikatnya dengan tali.     

Hong Xiangjun menyaksikan mereka pergi, pada saat yang sama Zhou Dachun diam-diam mendekat padanya.     

Zhou Dachun telah mengembalikan liontin batu yang telah dirampok sebelumnya, tetapi ada sesuatu yang sangat tidak dimengerti olehnya. Selama ini pemilik rumah judi yang mereka kenal selalu menjadi yang paling tegas, dan dapat dianggap sebagai bos yang sombong. Tetapi mengapa ketika saat ini dihadapkan dengan seorang Dong Dabao malah terlihat ketakutan?     

"Uhukk, Sang Pemilik...?" Zhou Dachun menelan ludah, ia memandang Hong Xiangjun dari ke kejauhan dengan gemetaran.     

Pada saat ini, ekspresi Hong Xiangjun terlihat sangat dingin.     

 "Dachun, sudah berapa lama kamu bekerja padaku?" Tanya Hong Xiaojun.     

"Satu, lebih dari setahun..." Jawab Zhou Dachun.     

Awalnya Zhou Dachun melakukan sebuah kejahatan, jika bukan karena Sang Pemilik yang membantunya, ia mungkin sudah mati sejak lama. Selain itu, ia mungkin tidak akan merasakan kehidupan yang layak seperti sekarang.     

Pemilik Hong melihatnya dengan tatapan kecewa, "Selama bekerja padaku lebih dari satu tahun, aku pikir kau paham betul tentang temperamenku, apa kau tahu kenapa dulu aku memberikan hutang kepada Dong Dabao?"     

Zhou Dachun langsung terpana mendengar apa yang baru saja dikatakan Sang Pemilik. Ya, Sang Pemilik adalah orang yang selalu memikirkan segala sesuatunya dalam-dalam, bahkan Zhou Dachun tidak pernah berani berspekulasi tentang hal yang dipikirkan Sang Pemilik. Tetapi kali ini ia melihat bahwa pemiliknya benar-benar sangat marah.     

Wajah Hong Xiangjun sangat galak, "Waktu itu Zhu Xingfang sakit hati karena perlakuan Dong Dabao, Zhu Xingfang datang kepadanya dan mengatakan bahwa Dong Dabao berhutang dua liang koin perak, tapi tujuan Zhu Xingfang sebenarnya adalah ingin menggunakan dirinya sebagai senjata melawan Dong Dabao? Aku menyuruhmu pergi ke desa Kaoshan sebenarnya bukan hanya untuk menagih hutang, tetapi aku ingin kau melihat apakah Dong Dabao benar-benar berubah pikiran seperti yang dikatakan Zhu Xingfang! Tapi kau berbohong dan bersembunyi di bawahku, kau mengancam akan menjual suaminya ke menara Tianqing? Padahal kau sendiri tahu bahwa menara Tianqing itu adalah tempat yang kotor? Kau sengaja merusak reputasi orang!"     

Kemarahan Hong Xiangjun pun berlanjut, "Dan masih belum cukup, kau menerima 124 wen dari Liang Yixuan tapi kau tidak memberitahuku, dan kau juga telah merampok barang peninggalan ayah mereka kan?"     

"Aku, aku, aku… Sang Pemilik, itu... 124 wen itu... Setelah aku kembali aku meletakkannya di atas lemari? Hari itu Anda mabuk dan langsung menaruhnya di dalam laci, tapi sekarang saya rasa pasti masih ada di laci itu?"     

Masalah ini sudah membuat Zhou Dachun diperlakukan secara tidak adil, seolah ia sangat serakah mengambil keuntungan. Namun, ia tak dapat memungkiri kalau ia sangat menyukai liontin batu itu. Karena berpikir itu hanyalah masalah sepele, maka ia merasa tidak akan masalah jika tidak melaporkannya pada Zhou Dachun.     

Tetapi ternyata masalah ini telah membuat Sang Pemilik sangat marah?     

Zhou Dachun sangat takut. Ia berlutut di tanah dengan bunyi gedebuk sambil terengah-engah mengatakan, "Sang... Sa.. Sang Pemilik? Aku hanya ingin membantu Anda?"     

"Tidak perlu campur tangan dalam urusan orang lain!"     

Hong Xiangjun tidak menerima permohonannya, ia menekan pelipisnya lagi.     

"Singkatnya, mulai sekarang kau menjauhlah dari desa Kaoshan, tapi menghadapi Dong Dabao itu tidak semudah yang kau pikirkan, bahkan aku saja harus menundukkan kepalaku dihadapannya, apalagi kau?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.