Istri Kecilku Sudah Dewasa

Mencari Masalah Dengan Istri Kecil Raja Huayou



Mencari Masalah Dengan Istri Kecil Raja Huayou

0"Kakak Chen Chengcheng, kami telah mendengar mengenai siapa gadis itu. Tapi, tapi..." jawab Dong Hui dengan gemetaran.     
0

"Tapi apa?! Katakan saja," perintah Chen Chengcheng yang sudah mulai agak tidak sabar.     

"Gadis itu, namanya Liuli Guoguo, dia, dia, dia adalah..." kata Qin Zhuo dengan kaki yang mulai gemetar dan lemas ketika mau meneruskan ucapannya. Begitu tahu kalau gadis kecil yang digoda oleh mereka tadi adalah istri kecil Raja Huayou, dia tiba-tiba merasakan hawa dingin di dalam hatinya.     

"Liuli Guoguo, oh nama ini cukup im..." gumam Chen Chengcheng sambil mengangkat gelas airnya, lalu seketika itu juga dia langsung memuntahkan air yang mau ditelannya. Akhirnya, kata 'imut' tidak jadi keluar dari mulutnya. Dia tiba-tiba menyadari tentang apa yang telah dia lakukan sambil memegang cangkir itu erat-erat. Kemudian dia mengulang nama itu dalam hatinya, Liuli, Liuli, Liuli Guoguo?     

Nama ini begitu familiar di telinganya. Ketika Chen Chengcheng mulai merespon dan menyadari apa masalah yang terjadi, cangkir air di tangannya sudah diremas hingga hancur oleh kegugupannya. Dia kemudian mengalihkan pandangannya kepada dua temannya yang tidak jauh darinya, lalu suaranya terdengar bergetar ketika berkata, "Istri, istri Raja, Raja..."     

Belum selesai Chen chengcheng bertanya, namun Dong Hui dan Qin Zhuo sudah mengangguk seperti resepsionis, lalu mereka menjawab secara bersamaan, "Em, benar sekali!"     

Pada hari ketika Xuanyuan Pofan membawa Liuli Guoguo ke sekolah Lushan, nama Liuli Guoguo sudah tersebar di seluruh sekolah, dan bahkan juga tersebar di perguruan tinggi di seberang sungai dari sekolah.      

Dulu, semua orang di Penglaizhou tahu kalau Yang Mulia Raja Huayou yang legendaris itu memiliki seorang istri kecil, tapi mereka tidak tahu nama asli dan keluarga asli dari istri kecilnya itu. Setelah Liuli Guoguo masuk dan bersekolah di sekolah Lushan, barulah nama Liuli Guoguo tersebar luas di seluruh penjuru Penglaizhou. Bahkan mungkin saja nama itu telah tersebar luas ke negara dan kota lain di luar Penglaizhou.     

Semua orang tahu kalau nama istri kecil Raja Huayou adalah Liuli Guoguo. Oleh karena itu, Chen Chengcheng mana mungkin tidak tahu akan hal ini. Beberapa hari yang lalu, ayahnya mendengar kalau tiga bulan lagi adalah hari ulang tahun istri kecil Raja Huayou yang akan menginjak usia 11 tahun. Dengan tergesa-gesa, dia mulai mengirim seseorang untuk menyiapkan hadiah ulang tahun untuk istri kecil Raja Huayou itu. Ayahnya mengatakan jika pemberian gubernur haruslah yang terbaik diantara pejabat besar di Penglaizhou.     

Namun, Chen Chengcheng malah membuat masalah ini. Sekarang dia hanya merasa kalau seluruh tubuhnya jadi lemas dan tak bertenaga. Dia lalu menghancurkan cangkir di tangannya dan melemparkan pecahan cangkir itu ke arah dua temannya.      

"Ini semua salah kalian! Sialan! Kalian seenaknya bilang kalau ada gadis cantik di sekolah Lushan. Sekarang lihatlah! Semuanya jadi seperti ini! Gadis kecil itu bahkan belum berhasil digoda dan dimiliki, tapi kita malah mencari masalah dengan istri kecil Raja Huayou!" teriak Chen Chengcheng dengan marah.     

Qin Zhuo dan Dong Hui terlihat meringkuk, namun tidak berani untuk bersembunyi. Mereka hanya menerima luka pecahan dari cangkir porselen yang dilemparkan oleh Bos besar mereka. Kaki mereka saat ini pun sekarang benar-benar menjadi lemas.      

"Kalau begitu, kakak... Kakak... Apa yang harus kita lakukan? Kami dengar Raja Huayou berdarah dingin dan tak mengenal ampun, serta tak berperasaan. Apa kita, kita akan..." kata Qin Zhuo dengan suara bergetar. Tidak sedikit dia pernah mendengar betapa kejam dan dinginnya Raja Huayou. Semakin memikirkannya, maka dia semakin ketakutan.     

Ayah Chen Chengcheng adalah gubernur Penglaizhou, pangkat dan jabatan resminya terlalu tinggi. Jika pun Raja Huayou marah, dia tidak akan mungkin langsung memindahkan dan menghabisi putra gubernur karena ini.      

Tapi ayah Qin Zhou dan ayah Dong Hui berbeda, yang satu adalah hakim biasa di kota Shou, dan satunya adalah hakim umum di kota Pingyan. Walaupun ayah mereka adalah pejabat pemerintah tingkat empat. Tapi di mata Raja Huayou, mereka khawatir jika jabatan itu hanya seperti sebuah bulu yang bisa diremas dan dihancurkan begitu saja, bahkan tidak layak untuk dihargai sama sekali.     

Setelah Chen Chengcheng melepaskan tabib kecil itu, tabib kecil itu pun langsung bersembunyi di balik lemari obat dengan masih ketakutan. Tanpa sengaja dia mendengarkan percakapan tiga orang itu, dan percakapan yang masuk di telinga tersebut sungguh mengejutkannya.      

Chen Chengcheng tiba-tiba merasakan rasa sakit yang membakar wajahnya tiba-tiba menghilang dan bukanlah apa-apa. Dalam sekejap, dia seperti tengah dikelilingi oleh udara yang sangat dingin. Dia kemudian menggaruk kepalanya dan memikirkan semua ini. Namun, semakin dia memikirkannya, semakin dia ketakutan.      

Tapi mulut Chen Chengcheng dengan sombongnya kemudian berkata, "Hehehe, tidak apa-apa. Dong Hui, Qin Zhuo, tidak apa-apa kok. Kita, kita juga tidak melakukan apa-apa padanya. Dia yang malah menyemprot ku dengan racun! Logikanya, seharusnya dia yang bertanggung jawab."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.