Istri Kecilku Sudah Dewasa

Selamatkan Nenek Ye!



Selamatkan Nenek Ye!

2Karena selama ini yang dipikirkan dalam pikiran Pao Baobao adalah nenek Ye-nya, sehingga begitu dia siuman, kemudian dia langsung menggenggam pergelangan tangan Liuli Guoguo. Dia yang tak bertenaga dan sangat lemah pun setelah itu berusaha berkata, "Nenek Ye… Selamatkan… Selamatkan nenek Ye… Selamatkan nenek Ye...."      1

Nenek Ye? batin Liuli Guoguo sambil merapatkan bibirnya. Kemudian dia balik menggenggam tangan Pao Baobao, lalu mengangguk dan berkata, "Em! Xiao Bao kamu tenang saja!"     

***     

Pada saat ini, beberapa tabib yang berada di luar ruangan sedang mendeskripsikan tentang kondisi Pao Baobao kepada Xuanyuan Pofan.     

"Tuan, hamba dan beberapa tabib lain sudah memeriksa Nona itu, dan juga telah menyuntikkan obat padanya. Kami juga sudah mengoleskan obat pada luka-lukanya. Setelah istirahat beberapa hari, dia akan baik-baik saja. Pada hari biasa, jangan lupa untuk mengoleskan obat mempercepat penyembuhan luka tiga kali sehari."      

"Karena, beberapa luka cambuk di tubuhnya akan cepat sembuh dalam beberapa hari. Semakin tinggi kadar bubuk obat mempercepat penyembuhan luka itu, maka semakin cepat juga kesembuhannya."     

Mata tua dokter tua itu tiba-tiba berubah menjadi muram sejenak, lalu dia melanjutkan ucapannya kepada Xuanyuan Pofan, "Hanya saja, bekas luka lamanya masih ada. Menghilangkan ini perlu mencampurkan lebih banyak obat dalam yang bagus untuk membuat daging barunya yang sehat tumbuh. Hamba telah menuliskan resep obatnya. Tuan tinggal merebus bahan obat sesuai resep ini, lalu meminta gadis itu meminumnya."     

Tabib tua itu bicara sambil mengeluarkan secarik kertas berisi resep obat dari sakunya, lalu menyerahkannya kepada Xuanyuan Pofan. Pengawal kesatu yang ada di samping Xuanyuan Pofan pun langsung maju, dan menggantikan Raja Huayou untuk mengambil kertas resep obat itu sambil berkata, "Berikan saja kepadaku."     

Hati pengawal kesatu cukup terkejut, Bekas luka lama?! Sepertinya gadis kecil ini sudah cukup sering dicambuk! Gadis yang malang sekali! Untungnya dia bertemu dengan Nyonya kecil dan Tuanku ini! Kalau tidak, penderitaan yang begitu kejam seperti ini, entah sampai kapan harus diterima olehnya! batinnya.     

Pengawal kesatu yang menerima resep obat itu, dan dia terlihat sedang memikirkan sesuatu. Tapi, tiba-tiba dia melihat pintu kamar telah dibuka, lalu terdengar suara yang jernih berkata, "Kakak Po, selamatkan nenek Ye!"     

Ketika Xuanyuan Pofan dan empat pengawalnya mendengar suara itu, mereka pun langsung menoleh ke Liuli Guoguo.     

***     

Pengawal kedua belas langsung menangkap pengurus rumah tangga di kediaman Pao ini. Kemudian dia menariknya, lalu mengangkat pengurus rumah tangga itu seperti anjing. Kemudian dia bertanya, "Apa ada yang bernama nenek Ye di kediaman Pao ini?"     

Kedua kaki pengurus rumah tangga itu gemetaran, dia kemudian menggoyang-goyangkan kakinya, lalu buru-buru berkata, "Nenek, nenek Ye? A… Ada! Ada! Dia dikurung di bangunan gelap."      

Baru setelah ini, pengawal kedua belas kemudian langsung menjatuhkannya ke lantai, lalu berkata lagi, "Pimpin jalan ke sana!"     

"Laksanakan, laksanakan," jawab pengurus rumah tangga itu sambil menyeka keringat di keningnya. Lalu, dia segera membalikkan punggung tuanya dan memimpin jalan untuk Liuli Guoguo dan yang lainnya.     

Xuanyuan Pofan awalnya ingin menemani Liuli Guoguo, tapi tiba-tiba Liuli Guoguo menghentikannya. "Kakak Po, kamu tinggal saja di sini. Bantu aku untuk menjaga Xiao Bao, ya?" katanya. Sebab, janji yang dia katakan kepada Pao Baobao, pasti akan dia tepati dan melakukan hal tersebut dengan sebaik-baiknya.     

Xuanyuan Pofan kemudian memandang Liuli Guoguo seperti orang yang sedikit lebih dewasa dan bijaksana. Hal itu membuatnya cukup terkejut dengan sikap Liuli Guoguo. Akhirnya, dia pun mengiyakan, lalu mengalihkan pandangannya kepada empat pengawalnya, dan berkata kepada mereka, "Kalian ikuti Liuli Guoguo!"     

"Laksanakan!" jawab keempat pengawal tersebut.     

Sehingga, empat pengawal Raja Huayou yang berbaju putih pun kemudian mengikuti seorang gadis kecil imut yang kini tengah mengenakan baju berwarna merah muda, dan sedang berbelok ke ruangan gelap di kediaman Pao.      

Sedangkan di luar kamar Pao Baobao sekarang, hanya tinggal seorang pria berjubah bulu ungu yang sedang berjaga. Pria muda berjubah ungu ini tidak lain adalah Raja Huayou yang tampan, dan sangat terkenal di seluruh penjuru negeri.     

Demi membuat istri kecilnya merasa tenang, Xuanyuan Pofan pun rela merendahkan dirinya untuk menjadi pengawal penjaga pintu seperti ini.     

***     

Tidak lama kemudian, Liuli Guoguo kembali sambil mengerutkan keningnya. Dia kembali bersama empat pengawal lainnya. Hanya saja, di salah satu tangan pengawal itu, tampak seorang wanita tua yang umurnya mungkin sekitar enam puluhan.     

Beberapa orang pun langsung sibuk membawa masuk wanita tua itu ke dalam kamar secepat mungkin. Setelah menurunkan wanita tua itu, para pengawal pun mengajak beberapa tabib lagi dan memasukkan mereka ke dalam kamar wanita tua itu. Kemudian menyuruh mereka untuk segera memeriksa dan menyembuhkan nenek tersebut.     

"Pokoknya, dia harus sembuh!" teriak Liuli Guoguo dengan wajah kecil putih dan lembutnya yang saat ini sedang sangat serius. Alisnya naik, keningnya berkerut. Pada saat ini, dia bukan lagi Liuli Guoguo yang suka mengantuk. Seluruh fokus pikirannya saat ini, sepenuhnya ada di diri Pao Baobao dan juga wanita tua itu. Karena dia harus memastikan mereka benar-benar sembuh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.