Istri Kecilku Sudah Dewasa

Menghiburnya



Menghiburnya

1Di malam musim dingin terakhir, angin masih berhembus dengan kencang. Napas awal musim semi siap untuk bergerak. Setelah musim semi tidur cukup lama, akhirnya sekarang saatnya untuk bangun.     2

Di penghujung malam, seorang pemuda tampan dan begitu keren sedang berendam di dalam bak mandi yang diisi dengan air es. Dia menarik napas sedalam-dalamnya, pikirannya saat ini penuh dengan wajah imut dan cantik istri kecilnya. Dia khawatir kalau dirinya yang tadi berteriak dengan keras, dan membuat istri kecilnya jadi ketakutan.      

Liuli Guoguo apa sekarang ketakutan? Apa dia menangis? Apa dia marah? Apa dia masih sedang mencemaskanku? batin pemuda itu.     

Seseorang berpakaian putih kemudian masuk ke ruangan itu. Dia pun melaporkan tugasnya kepada pemuda tampan yang berendam dalam bak mandi itu. "Tuan, tidak ada satupun orang yang bertujuan menyebabkan masalah ini dengan biskuit buah musim semi itu. Aku bertanya pada Mo Li, pelayan Nyonya kecil. Dia mengatakan kalau Nyonya kecil ingin membuat biskuit buah musim semi itu, setelah makan biskuit yang dibuat sendiri oleh temannya itu."      

Yang menyebabkan ini semua itu Nyonya kecil sendiri, batin pengawal kedua belas yang tidak berani mengatakan ucapan terakhir ini.     

Xuanyuan Pofan lalu bersin beberapa kali. Seberapa kuat dan sehat tubuhnya, tapi pada akhirnya hanyalah tubuh manusia biasa. Setelah berendam di air dingin cukup lama, dia kedinginan. Dia pun bersandar di tepi bak mandi, kemudian bibir tipisnya terbuka dan berkata, "Baiklah, sana pergilah."     

"Laksanakan," jawab pengawal kedua belas. Ketika dia mau berbalik, tanpa sengaja dia melihat sekilas ke Raja Huayou yang sedang berendam di bak mandi dengan tubuh bagian atasnya yang telanjang.     

Rambut hitam panjang yang terurai di luar bak mandi itu seindah air terjun. Di atas air dingin tersebut, tampak otot dada dan perut yang sangat sempurna, yang memperlihatkan dengan jelas begitu kuatnya otot-otot itu. Begitu pria tampan tersebut bergerak seolah merasakan sesuatu, pundak pengawal kedua belas seketika langsung gemetaran. Akhirnya, dia pun buru-buru pergi dan keluar dari ruangan itu. Setelah itu, dia menampar wajahnya sendiri beberapa kali.     

"Pengawal kedua belas, gila apa kamu?! Itu tadi benar-benar tidak sopan!" gumam pengawal kedua belas kepada dirinya sendiri. "Tuan ya Tuan, tubuhnya tadi benar-benar luar biasa, terlihat jelas tubuh yang sesempurna itu pasti dihasilkan dari latihan bela diri yang sangat keras, ketat dan luar biasa."      

Setelah bergumam, pengawal kedua belas kemudian mengepalkan tangannya ke pilar koridor. Dia lalu bergumam lagi, "Aku harus berlatih dengan keras dan banyak belajar dari Tuan!" Tubuh bagus boleh saja sudah dari lahir, tapi tidak akan terlambat juga membentuk tubuh bagus dengan berlatih sekeras mungkin menurutnya.     

***     

Setelah dorongan dan desakan gairah panas di dalam tubuh yang perlahan-lahan hilang dengan berendam air dingin. Pria tampan itu melangkah keluar dari bak mandi. Dia pun mengenakan pakaian dan jubahnya, lalu pergi ke bangunan Liuli Guoguo.     

Xuanyuan Pofan tidak tahu kalau Liuli Guoguo sekarang ada di mana. Tadi, Liuli Guoguo berteriak dan ribut di sana, dan berkata jika dia tidak mau pergi dari sana. Tapi, untung saja ada pengawal ketujuh yang berhasil dengan paksa menggendongnya pergi. Dia pun berpikir, mungkin Liuli Guoguo marah, jadi dia harus menghampiri, lalu menghiburnya.     

***     

Mo Li yang membungkuk kemudian berkata, "Tuan, Nyonya kecil ada di perpustakaan."     

"Em?" gumam Xuanyuan Pofan dengan heran. "Ada tugas lagi dari sekolah?" tanyanya. Begitu malam begini masih di perpustakaan? batinnya setelah itu.     

"Tidak Tuan, Nyonya kecil sepertinya pergi ke perpustakaan untuk membaca buku kedokteran. Nyonya kecil khawatir dengan kesehatan Tuan, jadi..." Belum selesai Mo Li berkata, dia lalu mengangkat kepalanya dan tidak melihat Raja Huayou lagi.     

Sebab, Raja Huayou sudah pergi dengan sangat cepat.     

***     

Kediaman Raja Huayou,      

Salju mulai mencair, tapi udara masih terasa dingin. Liuli Guoguo terlihat membaca beberapa buku kedokteran yang ada di meja. Dia merasa sedikit dingin, jadi kaki kecilnya kemudian menarik tungku yang ada di bawah meja untuk mendekat ke dirinya. Dia takut kalau kedinginan terus, nanti dia akan sakit seperti Kakak Po.     

Walaupun baru saja Xuanyuan Pofan mengatakan kalau dia tidak sakit, tapi Liuli Guoguo malah mengartikannya dengan makna yang lain. Dia mengartikan bahwa ucapan Xuanyuan Pofan dengan, 'Kakak Po takut kalau Liuli Guoguo nanti khawatir, jadi dia tidak mengakui kalau dirinya sakit'.      

Sehingga, begitu melihat Kakak Po tidak mau ditemani olehnya. Liuli Guoguo pun pergi dari bangunan Liuli Guoguo ke perpustakaan. Dia berharap kalau dirinya bisa mengandalkan kemampuan belajarnya yang luar biasa itu untuk menyembuhkan penyakit Kakak Po.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.