Istri Kecilku Sudah Dewasa

Bekas Merah di Leher



Bekas Merah di Leher

0Li Jinyang merasakan ada yang menepuknya, dia pun menoleh dan menyadari kalau yang menepuknya adalah istri kecil Raja Huayou yang sangat legendaris itu. Begitu melihat mata Liuli Guoguo yang bulat dan besar serta begitu indah itu, wajahnya langsung memerah. "Liuli Guoguo, ada apa?" tanyanya dengan suara sedikit bergetar, dia malu melihat langsung ke Liuli Guoguo.     
0

"Apakah kamu tahu, kenapa Pao Baobao tidak datang ke sekolah? Apakah dia sering seperti ini? Dia tidak sedang sakit, kan?" tanya Liuli Guoguo dengan khawatir.     

"Hachiii"      

Di ruang penyimpanan kayu yang terkunci, Pao Baobao tiba-tiba bersin ketika sedang makan bubur. Dia yang tidak sengaja bersin hingga mengenai bubur yang ada di tangannya. Dirinya kemudian memusatkan pandangannya pada mangkuk bubur putih selama tiga detik, lalu berkedip, menghela napas, dan memasukkan bubur itu ke dalam mulutnya, setelah itu menyeka mulutnya. Sudahlah, masih hidup, itu adalah hal terpenting dari apapun! batinnya.     

Li Jinyang menoleh dan melihat ke bangku yang ada di belakang Liu Guoguo. Lalu, matanya teralih lagi ke Liuli Guoguo, dan dia menggelengkan kepalanya dengan malu-malu. "Aku tidak tahu jelas, terkadang seperti itu," katanya. Setiap kali Pao Meiqing mulai gila dan mencambuk Pao Baobao, batinnya.     

"Oh begitu," jawab Liuli Guoguo dengan sedikit kecewa.     

Li Jinyang secara tidak sengaja melirik ke leher Liuli Guoguo yang ada di dalam kerah baju yang sedikit terbuka. Dia pun langsung terkejut dan berkata, "Eh? Liuli Guoguo, sepertinya lehermu digigit serangga deh."     

"Hah? Di mananya? Di mananya?" tanya Liuli Guoguo yang langsung terperanjat dari bangkunya.      

Li Jinyang segera menghampiri seorang gadis yang biasanya berpakaian dan berdandan paling baik. Lalu, dia bertanya, "Lin cantik, boleh pinjam cermin kecilmu?" Gadis itu pun langsung menjawab, "Tentu saja."     

Nama asli dari Lin cantik adalah Lin Lian'er, dia adalah salah satu Nona besar di kota Tao, dan salah satu murid yang berpengaruh di sekolah Lushan. Julukan Lin cantik adalah julukan yang didapat dari kelas Jianjia. Seluruh kelas Jianjia dan seluruh sekolah Lushan tahu kalau Lin Lian'er memiliki dua hobi, yaitu berdandan dan bersikap sangat baik kepada Li Jinyang.     

Lin cantik mengedipkan matanya yang indah ke Li Jinyang, lalu dengan cepat mengeluarkan cermin kecilnya dari tasnya. Dia pun menyerahkan cermin kecil itu kepada Li Jinyang dengan lemah lembut, dan berkata dengan malu-malu, "Kakak Li Jinyang, apa yang kamu mau lakukan dengan cermin..."      

Belum sempat Lin Lian'er menyelesaikan ucapannya, namun Li Jinyang tiba-tiba sudah berjalan lagi ke arah Liuli Guoguo dan memberikan cermin itu ke Liuli Guoguo.     

"Terima kasih!" kata Liuli Guoguo yang dengan cepat mengambil cermin itu dan mengerutkan keningnya. Dia kemudian bercermin dan memeriksa lehernya.      

Sedangkan, Lin cantik yang ada tidak jauh dari mereka, terlihat sangat kesal dan marah sekali ketika melihat ini semua.     

Liu Guoguo melihat lehernya di cermin. Begitu menyadari bekas merah di lehernya, wajahnya langsung memerah tidak karuan, dan dengan segera menutup rapat lehernya dengan kerah baju berbulunya. Dia pun segera mengembalikan cermin itu ke Li Jinyang, dan berkata "Hehe, terima kasih. Ini bukan digigit serangga, kok! Kamu salah lihat, hehe."      

Aduh, kenapa aku bisa lupa?! Bekas merah di leherku ini kan karena dicium oleh Kakak Po kemarin malam, batin Liuli Guoguo.     

Ketika bercermin dan berdandan di depan cermin pagi ini, Liuli Guoguo juga menemukan bekas merah di lehernya itu. Namun, dia mengira kalau bekas merah itu akan hilang sendirinya ketika sudah sampai di sekolah. Dia tidak tahu kalau ternyata bekas merah karena dicium dan digigit oleh Kakak Po ini sama dengan bekas merah yang dulu. Karena itu butuh waktu yang lama untuk hilang dari kulitnya. Aduh malu sekali aku! malu sekali! batinnya.     

"Tapi, aku benar-benar melihat..." gumam Li Jinyang yang masih merasa bingung. Aku benar-benar melihat banyak sekali bekas merah di lehernya! Bekas yang begitu jelas, mana mungkin aku salah lihat? batinnya.     

"Ya ampun, kamu itu salah lihat!" kata Liuli Guoguo dengan serius sambil menegapkan dadanya.      

Mendengar ini, Li Jinyang pun hanya bisa menggaruk kepalanya, dan berkata dengan malunya, "Baiklah."      

Sedangkan Lin cantik yang duduk tidak jauh dari mereka, tampak memanyunkan bibirnya. Cih, Kakak Li Jinyang, dia itu sudah punya pria. Prianya itu adalah Raja Huayou yang sangat melegenda dan begitu hebat itu. Kamu bunuh saja rasa sukamu itu! batinnya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.