Istri Kecilku Sudah Dewasa

Bintang-bintang di langit mulai membuka area bermainnya. Bulan pun ikut muncul dan menghentakkan tongkatnya, seolah mulai menyuruh bintang-bintang untuk bernyanyi dan menari.     

Siapapun tidak ada yang tahu kalau di dunia manusia ada seorang gadis kecil yang jantungnya berdebar kencang sekali karena sedang berbohong. Dia merasa tidak tenang sekali. Ratu sekarang sedang membolak-balik gulungan lembaran di tangannya, alis indahnya tampak terangkat, "Liuli Guoguo, apa kamu yakin kalau semua ini kamu yang menulisnya?" tanyanya.     

Mata Liuli Guoguo berputar, lalu mengangguk, "Em, benar se, se, sekali..." jawabnya. Bukan! Semua itu Kakak Xuanyuan Poxi dan para pelayan yang membantu menuliskannya. Em, Kakak Xuanyuan Poxi juga yang menggunakan kemarahannya untuk menyuruh Pak Gao memerintahkan para pelayan membantuku menulis semuanya, batinnya.     

"Berapa banyak orang yang kamu sembunyikan di balik tubuh kecilmu itu?" tanya Ratu sambil tersenyum sinis.     

"Eh?" gumam Liuli Guoguo. Apa maksudnya? lanjutnya dalam hati.     

"Kalau kamu sendiri yang menulisnya, lalu kenapa tulisannya begitu berbeda sekali satu dengan yang lain?!" tanya Ratu.     

Aduh, sial! Aku lupa hal ini! Aku ahli kecurangan, kenapa bisa sampai lupa hal ini. Kakak Xuanyuan Poxi juga bodoh deh. Kenapa dia tidak mempertimbangkan seluruh resikonya?! Semua pelayan itu punya tulisan yang berbeda-beda. Harusnya mereka menirukan tulisanku! Salah perhitungan, salah perhitungan ini! batin Liuli Guoguo.     

Ketika Ratu melihat wajah Liu Guoguo yang ketakutan, dia langsung tahu kalau Liuli Guoguo telah mempermainkan dan menipunya. Dia pun menggebrak meja dengan sangat keras dan berteriak, "Liuli Guoguo! Berani-beraninya kamu menipuku? Sungguh keterlaluan!"     

Semua orang di sana langsung ikut ketakutan dan gemetaran. Ratu sangat marah, dia pun kemudian lanjut bicara, "Pelayan! Istri kecil Raja Huayou ini, pertama sudah menipu sembarangan. Kedua, tidak mengerti aturan. Ketiga, tidak jujur! Cepat seret dia keluar dan pukul dengan papan sebagai hukumannya!"      

Semua orang di sana pun terkejut. Lalu, Liuli Guoguo pun hanya bisa membatin, Sial!     

Xiao Denglong terkejut, dia pun dengan marah lalu maju untuk menghalangi, "Ratu, tidak boleh! Memang Nyonya kecil sedikit nakal, tapi tidak sampai harus dipukul dengan papan, kan?! Tubuh kecilnya sangat lemah, tidak mungkin bisa menerima hukuman dengan dipukul dua puluh kali menggunakan papan!" katanya.      

Tuan sudah membesarkan Nyonya kecil selama bertahun-tahun. Kapan pernah membiarkan Nyonya kecil terluka sedikit saja?! Raja Huayou sangat menjaga dan melindungi dengan baik istri kecilnya. Kenapa begitu masuk ke dalam kerajaan ini, tanpa alasan yang jelas mendapatkan hukuman dipukul pakai papan?! Ratu ini juga begitu, apa otaknya sudah jatuh dan hilang apa? Jika hal seperti ini terjadi, sudah jelas Raja Huayou pasti akan menghabisi Ratu dan akan ada pertumpahan darah! Aku, Xiao Denglong tidak akan membiarkan hal seperti ini terjadi, batin Xiao Denglong.     

Bu Dong yang ada di samping segera berjalan menghampiri Xiao Denglong, mengulurkan tangan, dan langsung menampar Xiao Denglong sambil berkata, "Wanita kurang ajar! Besar sekali nyalimu, hah?! Apa keputusan Ratu itu bisa kamu curigai dan ragukan seperti itu? Apa kamu mau lebih tidak punya malu lagi?!"     

"Heeeiiii! Beraninya kamu memukul Xiao Denglongku! Aku akan memukulmu." teriak Liuli Guoguo yang tidak bisa menahan diri. Wajahnya bahkan tampak memerah karena marah. Dia pun mengangkat kepalan tangannya dan langsung memukulkannya ke Bu Dong.     

"Nyonya kecil!" sergah Xiao Denglong sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan berteriak memanggil Liuli Guoguo. Dia berniat untuk menghentikan Nyonya kecilnya, karena takut kalau Nyonya kecilnya nanti malah akan terluka.     

Bu Dong jatuh dengan lancar di bawah kepalan kecil Liu Guoguo. Pengawal kesatu dan pengawal kedua pun kemudian saling menatap satu sama lain. Eh? Bukannya ini suara Nyonya kecil dan Xiao Denglong, kan? batin mereka.     

Liuli Guoguo masih saja meninjukan beberapa kali kepalan tangannya. Kemudian, Ratu pun menyuruh pelayan untuk menarik Liuli Guoguo. Dia sangat marah dan hatinya sakit sekali. Lalu, dia melepaskan gelang giok putih di tangannya dan melemparkannya kepada Liuli Guoguo. "Kurang ajar! Kurang ajar! Qiang An! Qiang Chao! Cepat ikat istri Raja Huayou untukku! Aku tidak percaya, aku tidak bisa menyembuhkan dia yang kurang ajar ini!" perintahnya.     

"Ahhhh" teriak Liuli Guoguo ketika melihat gelang giok putih itu dilemparkan ke arahnya dan dia sudah bersiap untuk menahan sakit. Tapi, tangan besar panjang dan ramping tiba-tiba muncul di depannya, dan berhasil menangkap gelang giok putih itu ke tangannya.