Istri Kecilku Sudah Dewasa

Begitu Lamban Melepaskan Baju, Mau Apa Sih?



Begitu Lamban Melepaskan Baju, Mau Apa Sih?

0Xuanyuan Pofan dan Xiao Denglong, serta orang-orang kerajaan yang melayani di sana menyeka keringat di kening mereka sambil tersenyum ketika melihat tingkah lucu Liuli Guoguo. Xuanyuan Pofan tiba-tiba teringat dengan ucapan Yan Wu, dia pernah bilang setelah Liuli Guoguo bangun, dia terkadang sebentar bisa dingin dan sebentar bisa panas.       1

Xuanyuan Pofan khawatir kalau Liuli Guoguo sedang kepanasan sekarang ini. Dengan berpikir seperti ini, dia pun kemudian memeluk Liuli Guoguo yang sedang bergerak tidak karuan ke dekapannya. Lalu, menahan lengan kecil dan kaki yang tertutup dengan kaos kaki kecil yang bergerak terus itu. Setelah itu, dia menyuruh Xiao Denglong untuk menyiapkan air panas.     

Xiao Denglong bersama beberapa pelayan kerajaan pun kembali dengan membawa beberapa ember berisi air panas dan air dingin. Lalu, meletakkan baskom yang telah disiapkan dan menuangkan air panas dan air dingin ke dalam baskom itu. Setelah siap, baskom dan handuk kering pun kemudian diberikan ke depan Raja Huayou.     

Xuanyuan Pofan mengambil baskom yang diberikan Xiao Denglong. Lalu, dia mulai menyeka tubuh Liuli Guoguo dengan handuk yang telah dibasahi air dari baskom itu dengan hati-hati dan pelan-pelan.      

Liuli Guoguo memang panas, seluruh rambutnya sudah basah karena keringat dan beberapa helai rambutnya berantakan menempel di wajah mungil dan seputih salju itu. Ditambah lagi dengan paras tidurnya yang lelap, benar-benar terlihat kecantikan yang tiada tara. Dia sudah mulai tumbuh dewasa, garis bulat di wajahnya yang cantik perlahan menghilang, dagunya begitu lancip dan indah. Xuanyuan Pofan merasa puas sekali.     

Hanya Xuanyuan Pofan yang bisa melihat Sosok Liuli Guoguo yang masih kecil bagai tunas pohon, yang sekarang ada di dekapannya. Kulitnya yang begitu lembut dan segar, hanya dia yang bisa menyentuh dan mengelusnya. wajah tidur Liuli Guoguo yang begitu lelap dan manis bagai madu, juga hanya dia yang bisa memandangnya dari jarak yang sangat dekat. Iya semua ini adalah sosok dari wanita yang sangat sulit didapatkan oleh Xuanyuan Pofan di kehidupan sebelumnya. Tapi sekarang, dia bahkan mendapatkannya dengan begitu mudah.     

Di kehidupan sebelumnya, Liuli Guoguo berusaha gila-gilaan untuk melawan ingatan yang sangat menyakiti hati dan perlahan-lahan ditajamkan ke dalam otak. Biarkan saja Xuanyuan Pofan menikmati kebahagiaannya sekarang. Silahkan saja orang-orang untuk memakinya egois dan begitu arogan. Pokoknya, Liuli Guoguo hanya boleh jadi wanitanya saja.     

"Tuan, piyama Nyonya kecil basah semua. Harus segera diganti, kalau tidak nanti akan kedinginan dan kena flu," kata Xiao Denglong kepada Xuanyuan Pofan yang saat ini sedang dalam dunianya sendiri sambil memandangi dan menikmati sosok wajah Liuli Guoguo.      

Xuanyuan Pofan kemudian batuk sejenak, lalu menjernihkan tenggorokannya, "Oh, baiklah!" jawabnya. Dia pun memberikan handuk kering dan baskom air kepada Xiao Denglong. Dan dirinya sendiri bersiap untuk membuka piyama dari istri kecilnya. Telapak tangan besarnya diletakkan di pinggang ramping Liuli Guoguo, setelah itu melepaskan ikat tali kupu-kupu di pinggang itu, dan membuka baju Liuli Guoguo satu persatu helai.      

Gerakan Xuanyuan Pofan begitu pelan sampai membuat Xiao Denglong yang tidak sabaran, merasa gemas sendiri dan hanya bisa menyeka keringat di keningnya sendiri. Aduh Tuan, kamu sedang apa sih?! Jika pun ingin menikmati tubuh Nyonya kecil, tapi bukan sekarang waktunya! Kamu melepaskan baju Nyonya kecil begitu lamban, memangnya mau apa sih? Biarkan hamba saja yang melakukannya, ya? batinnya.     

Xiao Denglong mengangkat kepalanya lagi dan melihat Raja Huayou yang bagai orang bodoh di saat seperti ini. Wah gila! Wajah Raja Huayou sudah sangat merah bagai kepiting rebus saja! Aku benar-benar tidak bisa berkata apa-apa lagi. Aku tidak menyangka kalau Raja Huayou, Tuan yang ketika membunuh tidak berkedip sama sekali, sekarang bisa malu-malu begini ketika melepas baju piyama Nyonya kecil. Hiks... Huwaahhh! Ini benar-benar sulit dipercaya sekali! huwaaahh! batinnya lagi.     

"Ini benar-benar panas sekali! Panas sekali! Em… Ini panas sekali..." gumam Liuli Guoguo yang sedang tidur.      

Setelah Xuanyuan Pofan telah mengusap tubuh Liuli Guogo dengan handuk kering, dia pun mulai membuka perlahan piyama Liuli Guoguo yang basah. Tapi, Liuli Guoguo mulai merasa panas sekali dan panas ini terasa tak tertahankan. Kaki kecilnya mulai menendang-nendang. Tangan kecil seputih saljunya juga mulai bergerak bebas membuka bajunya sendiri dengan asal-asalan.      

Liuli Guoguo pun tanpa usaha yang berlebih, berhasil membuka ikat di leher pada piyama berwarna merahnya. Tidak lama kemudian, dua bakpao putih yang belum tumbuh sempurna tiba-tiba sudah mampu melepaskan diri dari belenggu perut dan sekarang muncul dan terlihat begitu saja dari balik satu lapis piyama. Tampak dua titik anggur indah yang menghiasi bakpao putih kecilnya, seperti kebun bunga yang sangat indah dan menggoda.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.