Istri Kecilku Sudah Dewasa

Tuan Kami Sangat Memanjakan Istri Kecilnya (4)



Tuan Kami Sangat Memanjakan Istri Kecilnya (4)

0Xuanyuan Pofan mengangguk ke petugas kediamannya, lalu tangan besar petugas kediamannya pun menarik kain warna-warni itu ke bawah. Kandang yang sangat besar tiba-tiba langsung muncul di depan mereka. Di dalam kandang itu juga ada beberapa harimau yang kuat dan besar. Beberapa harimau itu pun berpose memberi hormat kepada calon Tuan mereka sesuai dengan perintah dari pawang harimau.     2

Bibir Xuanyuan Pofan kemudian tampak terangkat karena sedang tersenyum. Lalu, dia sangat tidak sabar untuk melihat ekspresi Liuli Guoguo yang pasti akan tersentuh ketika melihat ini semua. Dia membayangkan, pasti Liuli Guoguo hatinya akan sangat senang bagaikan bunga yang bermekaran. Setelah itu, dia akan memeluk Xuanyuan Pofan dan memberi ciuman yang sangat hangat, dan Liuli Guoguo pasti akan menari-nari bertepuk tangan karena senang.     

Tapi, kemudian...     

"Huwaaaahhhhhh… Hiks hiks hiks hiks..."      

Liuli Guoguo tampak melihat beberapa harimau besar yang ada di dalam kandang. Dia terdiam sejenak, lalu tiba-tiba hidungnya terasa asam dan matanya mulai sembab, akhirnya dia pun menangis.     

Xuanyuan Pofan dan para pengawal seketika bingung dengan apa yang terjadi pada Liuli Guoguo. Sebenarnya kenapa ini?! Ini kan kejutan yang sudah disiapkan beberapa bulan oleh Raja Huayou, loh?! Tapi kenapa Nyonya kecil malah menangis?! batin para pengawal.     

Para pelayan dan para harimau besar pun juga bingung melihat situasi tersebut. Apakah ada yang salah dengan pose mereka? batin para pelayan dengan bingung.     

"Huwaahhhh hiks hiks hiks hiks, Kakak Po, kamu jahat! Kenapa kamu menangkap harimau-harimau itu dan mengurungnya di dalam kandang?! Hiks hiks hiks… mereka kan harimau Wangwang! Harimau Wangwang harusnya ada di atas gunung! Harimau Wangwang harusnya bersama ibu harimau, kakak harimau, adik harimau dan bayi harimau! Huwaahhhh hiks hiks hiks… tidak, tidak boleh dikurung di dalam kandang, hiks hiks hiks..." kata Liuli Guoguo dengan berlinangan air mata.     

"...."     

Tangisan keras Liuli Guoguo itu benar-benar mengejutkan semua orang yang ada di sana. Bibir Xuanyuan Pofan pun terangkat ke atas, lalu dengan segera dia berbalik dan memeluk Liuli Guoguo ke pelukannya dan mulai menenangkannya. "Cup cup, jangan menangis lagi... pengawal, cepat bawa kembali harimau itu ke gunung, cepat! Sekarang juga!" perintahnya kemudian.     

Beberapa harimau yang ada di kandang merasa bingung, karena mereka tidak percaya dengan apa yang sudah mereka dengar. Kita… Bebas?! batin para harimau.     

"Siap laksanakan!" jawab pengawal.     

***     

Liuli Guoguo mengucek matanya setelah melihat harimau-harimau itu dikembalikan ke atas gunung. Akhirnya dia berhenti menangis, lalu mengusap air matanya, kemudian dia menyandarkan diri ke pelukan Xuanyuan Pofan dan tertidur.     

Uh, lelah sekali ya mengantuk sekali, batin Xuanyuan Pofan yang tidak berdaya, dia pun akhirnya hanya bisa mengusap air mata Liuli Guoguo. Sebenarnya, dia benar-benar tidak menyangka, kalau kejutan kado ulang tahun yang sudah disiapkan dengan penuh perasaan dan pikiran itu akhirnya sia-sia saja seperti ini. Yang awalnya berniat memberi kejutan kepada Liuli Guoguo agar dia bahagia, tapi pada akhirnya malah membuat Liuli Guoguo menangis. Huh, salahku memang, semua ini salahku! batinnya dengan kesal.     

Semua orang yang ada di kediaman Raja merasa kasihan melihat Raja Huayou, tapi mereka juga merasakan kehangatan dan kebahagiaan atas kelembutan hati Nyonya kecil mereka.      

Hong Dou semakin bersemangat menceritakan semuanya. Ketika dia mau bicara lagi mengenai cerita Raja Huayou yang sangat menyayangi dan memanjakan istri kecilnya itu, tiba-tiba bibir Du Xuexin tampak semakin cemberut. Lalu...     

"Jangan bicara lagi!!!" teriak Du Xuexin dengan kesal. Aku iri. Sangat iri! Sangat iri sekali! Iri sampai rasanya aku mau muntah darah! Iri sampai aku sudah tidak sanggup dan tidak ingin mendengarnya lagi! batinnya dengan sangat menyesal. Dia menyesal, kenapa sejak dulu dia tidak langsung meminta kakak keempatnya untuk menemukannya dengan Xuanyuan Pofan.     

Kenapa aku harus belajar jurus sampai ahli, baru memutuskan datang kesini?! Istri kecil Xuanyuan Pofan itu bukannya anak kecil yang tidak bisa melakukan apa-apa, kan?! Jika saja aku dari awal sudah mengutarakan maksud hatiku ke Xuanyuan Pofan… Mungkin… Pemeran utama yang ada pada kisah manis tadi, harusnya adalah aku, Du Xuexin! Dan mungkin… Sekarang aku adalah Nyonya dari pelayan yang ada di depanku itu! Tidak! Aku tidak akan mengizinkan wanita manapun merebut Xuanyuan Pofan dariku! Tidak akan mengizinkan! Tidak akan! Tidak akan! Huwaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhh!!! batin Du Xuexin dengan kesalnya.     

Sambil menggertakkan giginya, Du Xuexin pun lalu berkata, "Istri kecil Raja Huayou tinggal dimana?! Bawa aku kesana!!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.