Digoda oleh Liuli Guoguo yang Imut
Digoda oleh Liuli Guoguo yang Imut
Liuli Guoguo yang melompat ke ranjang itu langsung memeluk Xuanyuan Mingxin dengan kedua tangan mungilnya. Wajah Xuanyuan Mingxin pun langsung memerah malu. Sedangkan dia langsung menoleh ke Liuli Tian dan memelototinya dengan sangat marah, "Kakak Liuli Tian, kamu baru saja menikah dengan Kakak Xuanyuan Mingxin. Mana boleh melakukan hal seperti ini kepadanya?! Kakak, kamu sudah berubah! Kamu berubah jadi jahat!" teriaknya dengan suara yang melengking begitu jernihnya.
Pada akhirnya, Liuli Guoguo berhasil membuat lelucon yang sangat besar di hari kedua pernikahan Liuli Tian dan Xuanyuan Mingxin. Kabar ini sudah terdengar di telinga orang-orang atasan maupun bawahan di kediaman Ti Du. Semua orang hanya bisa tertawa mendengarnya. Istri kecil Raja Huayou yang imut dan polos ini pun akhirnya berhasil memberikan kesan polos dan imutnya di hati semua orang di musim dingin yang segera akan berakhir ini.
Tapi, hal ini bagi Liuli Guoguo menjadi bahan lelucon dan bahan ketawaan berkali-kali oleh Xuanyuan Pofan ketika dia menggoda dan menindihnya di ranjang selama bertahun-tahun kemudian. Setiap kali melihat Kakak Po-nya menertawakannya dan menggodanya, rasanya dia ingin sekali menendangnya sampai terbang ke langit. Tapi, dia tak berdaya karena kemampuannya tidak cukup untuk melakukan itu.
***
Tibalah hari dimana Xuanyuan Pofan akan pergi ke gunung Lingyun untuk menangkap jiwa hantu dan setan, "Liuli Guoguo, selama aku tidak ada beberapa hari ini, ingat jangan cari ribut, paham ya?" katanya sambil mengelus kepala Liuli Guoguo.
"Em em! Kakak Po ingat ya, jangan lupa bawakan aku hadiah dan juga permen yang sangat lezat!" kata Liuli Guoguo sambil memeluk erat Xuanyuan Pofan.
"Em, iya iya kucing kecilku!" jawab Xuanyuan Pofan dengan sudut bibir yang melengkung membentuk senyuman indah. Lalu, dia pun mempererat pelukannya ke Liuli Guoguo sambil menghirup aroma manis dan harum dari tubuh Liuli Guoguo.
***
Liuli Guoguo yang masih tidak rela dan terus menciumi serta memeluk Kakak Po-nya beberapa kali. Lalu, barulah dia melepaskan Kakak Po-nya dan melambaikan tangan sambil menatap Kakak Po-nya yang juga bersama kakaknya, untuk berangkat pergi ke gunung Lingyun.
Di perjalanan ini, awalnya Liuli Tian tidak termasuk dalam pasukan penangkap jiwa hantu dan setan Xuanyuan Pofan. Hanya saja, dia tidak mau melewatkan begitu saja kesempatan belajar yang tidak akan terulang dua kali ini.
Setengah tahun yang lalu, Liuli Tian mendapatkan sertifikat penangkap jiwa tingkat merah. Jadi, dia selalu menunggu kesempatan untuk berlatih langsung. Apalagi, kali ini menangkap jiwa dan penyerbuan kerajaan setan yang setingkat iblis. Mana mungkin dia akan melewatkan kesempatan ini.
Xuanyuan Mingxin awalnya sangat marah. Selain khawatir dengan keselamatan Liuli Tian, dia juga merasa janggal, mana ada baru menikah lalu ditinggal suami pergi menangkap jiwa iblis? Tapi, pada akhirnya dia juga tidak bisa membujuk Liuli Tian, terlebih ada adik keenamnya, Raja Huayou terhormat yang tak tertandingi. Jadi, dia pun bisa sedikit lebih tenang dan membiarkan Liuli Tian untuk pergi.
Akhirnya setelah hari perpisahan itu, Liuli Guoguo setiap harinya bermain dengan kakak cantiknya, kakak Xuanyuan Mingxin. Ketika bosan, dia juga pergi untuk bermain dan menggoda si harimau besar dan si kelinci Tuantuan. Dia juga memberikan nama untuk si harimau yaitu, 'Yuanyuan' yang artinya bulat.
Tapi, maksud sebenarnya Liuli Guoguo memberi nama, yaitu karena jika nama si harimau dan si kelinci digabungkan akan menjadi 'Tuanyuan' yang artinya dalam Bahasa Mandarin adalah berkumpul atau reuni bersama. Ya bagus sekali nama ini Yuanyuan. Nama ini sangat cocok sekali digabungkan dengan nama si kelinci, sehingga nama mereka kalau digabungkan jadi Tuanyuan hehe! batinnya.
Xuanyuan Mingxin mengambil kesempatan baik ketika adik keenam yang berwajah dingin itu tidak ada. Dia bisa bermain sepuas-puasnya dengan Liuli Guoguo yang imut sekali. Setiap kali jam makan, dia harus makan bersama dengan Liuli Guoguo. Ketika makan, dia sangat terkejut dan baru menyadari, ternyata Liuli Guoguo ketika makan akan tampak sangat imut sekali. Itu adalah waktu terimut Liuli Guoguo. Sebab, ketika Liuli Guoguo akan memasukkan makanan dan sayuran ke mulut kecilnya, serta caranya mengunyah itu terlihat sangat lucu sekali.
"Kakak Xuanyuan Mingxin, kenapa kamu tidak makan? Apa hiasan di kepalaku miring, ya? Kenapa kamu terus-terusan melihatku?" tanya Liuli Guoguo dengan mulut penuh makanan sambil mengangkat kepalanya karena sedikit merasa bingung.