Istri Kecilku Sudah Dewasa

Kamu Menggodaku Lagi



Kamu Menggodaku Lagi

1"Tuan, tubuh kristal siluman dan setan jiwa telah selesai dibakar. Kebanyakan adalah tujuh kristal wangi dari jiwa siluman tujuh, dan kristal awan dari jiwa siluman delapan," kata pengawal ketujuh yang langsung maju ke depan Raja Huayou dan melaporkan tugasnya. Dia sepenuhnya mengabaikan tatapan panas Du Heng yang ada di samping Xuanyuan Pofan yang sedang menatapnya.     0

Xuanyuan Pofan menaikkan satu alisnya, "Apa tidak ada kristal daun kecil dari jiwa siluman lima?" tanyanya.     

"Ada, hanya saja tidak terlalu banyak," jawab pengawal ketujuh sambil melepaskan tangan yang terulur ke dirinya.     

"Du Heng, aku mau semua kristal daun kecil," kata Xuanyuan Pofan sambil melirik ke Du Heng yang ada di sampingnya.      

Liuli Guoguo istri kecil Xuanyuan Pofan itu sangat menyukai kristal daun kecil. Istrinya itu mengatakan kalau bentuk kristalnya sangat lucu, lonjong dan gemuk, persis sekali dengan bentuk perut kecilnya. Setiap kali disuruh memilih kristal, dia pasti banyak memilih kristal daun kecil. Maka dari itu, Xuanyuan Pofan selalu saja mau semua kristal daun kecil yang didapatkan.      

Setiap kali teringat dengan wajah mungil dan imut dan suara lucu Liuli Guoguo, wajah tampan dan dingin Xuanyuan Pofan langsung berubah menjadi sedikit hangat.     

"Iya iya, terserah kamu saja. Kita kan sahabat baik, kamu langsung ambil semua saja juga tidak apa. Kamu tidak perlu bertanya atau meminta izin kepadaku, kok!" kata Du Heng sambil menatap pengawal ketujuh dan menelan ludah di tenggorokannya.     

"Aku tidak bertanya ataupun meminta izin, tapi aku hanya memberitahumu saja!" jawab Xuanyuan Pofan. Dipikirannya sekarang sudah dipenuhi dengan wajah imut Liuli Guoguo. Baru beberapa hari tidak bertemu, dia sudah sangat merindukan Liuli Guoguo. Dirinya benar-benar payah dalam hal ini. Dia lalu menertawakan dirinya sendiri dalam hati. Tapi, wajahnya masih saja terlihat begitu dingin.     

"Cih!" gumam Du Heng dengan jengkel. Setelah itu, dia langsung memeluk pengawal ketujuh.     

"Raja An Yin, apa yang anda lakukan sekarang?" tanya pengawal ketujuh yang sudah terbiasa dengan Du Heng yang selalu saja memeluknya sembarangan. Bahkan dia sudah malas berkelahi ataupun bertarung dengan Du Heng. Tangannya kemudian langsung dibelokkan ke leher Du Heng. Lihat saja, apa di depan Raja Huayou, Du Heng berani melakukan hal tidak pantas kepadaku? batinnya.     

"Qiqi lihat, kamu menggodaku lagi, ya?" tanya Du Heng sambil menelan ludah di tenggorokannya lagi sambil tersenyum. Melihat wanita kesayangannya ada di pelukannya, membuat api di matanya semakin membara.     

"Lepaskan pengawal ketujuh!" perintah Xuanyuan Pofan dengan dingin. Du Heng ini, bisa-bisanya seenaknya menggoda wanita tanpa melihat situasi dan tempatnya, batinnya.      

Sedangkan Du Heng juga membatin, Cih! Kamu pasti juga akan begini. Nanti kalau Liuli Guoguo sudah dewasa, coba lihat saja, apa kamu berani mengatakan kamu tidak akan seperti ini juga?!     

Du Heng masih saja terus memandangi pengawal ketujuh yang ada di dekapannya dan menghiraukan tatapan dingin sahabat baiknya. Dia pun membawa pengawal ketujuh ke bawah pohon besar dan menariknya ke sana, "Xuanyuan Pofan, kamu jangan ikut campur masalahku yang ini, ya! Cih, kamu satu bulan yang lalu bisa-bisanya mengusirku dengan sangat memalukan seperti itu. Jadi, sekarang pengawal ketujuhmu ini jadi milikku!" katanya.     

Xuanyuan Pofan pun menghela napas dan dalam hati berkata, Logika apa ini coba? Dirinya benar-benar sudah malas mengurusi Du Heng lagi, dia pun kemudian langsung berbalik dan pergi. Walaupun yang satu adalah sahabatnya dan satunya lagi adalah bawahannya. Tapi, bagaimanapun hal semacam ini adalah urusan mereka berdua.     

Baru saja Xuanyuan Pofan melewati Liuli Tian ​​yang bertugas memilah senjata dan peralatan. Tiba-tiba, ada kereta merak terbang yang datang, dan tampaknya sedang mencarinya. Setelah berbelok, kereta itu pun langsung mendarat di tanah.     

Kereta merak terbang itu belum berhenti dengan benar, namun pengawal kedua tampak langsung melompat dari kereta dan menghampiri Xuanyuan Pofan. Dia buru-buru seperti ini karena dirinya takut jika terlambat sebentar saja, Tuannya akan terlambat menyelamatkan Nyonya kecilnya, "Tuan! Nyonya kecil keracunan!!!" lapornya.     

Mendengar ini, semua orang yang ada di sana terkejut. Du Heng yang wajahnya sekarang ada dua tanda merah besar bekas tamparan, langsung menjulurkan kepalanya. Apa, istri kecil Xuanyuan Pofan keracunan?! batinnya.     

***     

Kerajaan sangat sibuk tidak karuan. Seluruh tabib dan peracik obat hebat di kota Jing telah dibawa ke kerajaan, dan untungnya berhasil menemukan dan mengenali jenis racunnya. Mereka juga memberikan obat dan langsung meminumkannya ke istri kecil Raja Huayou.      

Tapi, sayangnya tubuh Liuli Guoguo masih kecil. Ditambah lagi dia masuk angin. Jadi, hasil dari obatnya masih belum terlihat jelas. Sehingga, dia masih saja belum sadarkan diri.     

Penglaizhou cukup dekat dengan kerajaan. Jadi, dalam beberapa jam saja akan sudah sampai di kerajaan. Baru saja Xuanyuan Mingxin turun dari kuda, dia kemudian telah melihat Liuli Tian dan adik keenamnya yang juga datang ke kerajaan dengan menaiki kereta merak terbang.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.