Istri Kecilku Sudah Dewasa

Tuan Kami Sangat Memanjakan Istri Kecilnya (1)



Tuan Kami Sangat Memanjakan Istri Kecilnya (1)

1Di tempat lain, Du Xuexin berjalan sambil memasukkan tangannya ke dalam lengan baju. Sedangkan pelayan khususnya terlihat sedang memayunginya. Hong Dou adalah pelayan yang ditunjuk oleh Du Heng untuk berjalan di depan Du Xuexin. Kemudian, Hong Dou menunjukkan jalan dan memperkenalkan kepada mereka tentang kediaman Raja Huayou.      2

"Puteri Du Xuexin, ini adalah Luo Mei. Luo Mei adalah bangunan yang memiliki pohon plum terbanyak di sini..." kata Hong Dou.     

Du Xuexin kemudian tampak batuk sebentar, lalu menatap pelayan khususnya memberi isyarat. Lan Lian adalah pelayan khusus Du Xuexin, kemudian dia langsung mengerti maksud dari tatapan Du Xuexin kepadanya. Setelah itu, dia pun berkata, "Apakah istri kecil Raja Huayou tinggal di bangunan ini?"     

"Tidak, walaupun pemandangan di bangunan ini cukup indah. Tapi bangunan ini lebih kecil dibandingkan bangunan yang ditinggali oleh Istri kecil Raja Huayou. Perbedaan luas dari bangunan yang ditinggali oleh Nyonya kecil terlalu besar. Apalagi, bangunan ini hawanya cukup sangat dingin. Raja Huayou tidak akan tega membiarkan istri kecilnya tinggal di sini." kata Hong Dou menjelaskan.     

Namun, ketika membahas mengenai istri kecil Raja Huayou, Hong Dou dengan sengaja memanis-maniskan ceritanya, seakan sedang membicarakan dan memuji diri sendiri.     

Lan Lian menatap sinis ke arah Hong Dou, lalu dia berkata, "Kelihatannya Raja Huayou sangat memanjakan istri kecilnya, ya."     

Walaupun Hong Dou orang yang polos, tapi ucapan yang dikatakan oleh Du Xuexin di aula besar tadi mengenai Du Xuexin yang menyukai Raja Huayou. Hal itu juga didengar oleh Hong Dou, karena saat itu dia juga ada di sana. Orang tolol pun pasti bisa melihat, kalau Putri Du Xuexin ini pasti sangat menyukai Tuannya yaitu Raja Huayou.     

Hong Dou sangat menyukai Nyonya kecilnya, jadi dia tidak akan membiarkan wanita siapapun merebut Tuannya dari Nyonya kecilnya. Walaupun itu adalah anak perempuan ketujuh dari kerajaan Bei Yun.     

Sehingga, Hong Dou pun akhirnya mengatakan sesuatu dengan bangganya, "Hmm, benar sekali itu! Tuan kami itu sangat menyayangi dan memanjakan istri kecilnya. Contohnya saja, ketika Tuan kami suka sekali makan pedas, tapi istri kecilnya suka manis. Apalagi kulit lembut Nyonya kecil kami itu sangat sensitif. Kalau makan yang pedas nanti malah jadi jerawatan. Karena inilah Tuan kami akhirnya melarang koki kediaman ini memasak hidangan yang pedas. Ini dilakukan hanya agar dia menemani istri kecilnya makan bersama. Terkadang, Raja Huayou juga meminta koki untuk menambahkan gula ke hidangan."     

Lima tahun lalu, ketika Liuli Guoguo baru datang di kediaman Raja Huayou, dia bisa membuat seluruh atasan dan bawahan yang bekerja di kediaman Raja Huayou itu melihat sisi lain dari Raja Huayou. Raja Huayou di mata mereka dulu, sangat kaku, tidak berperasaan, dan berdarah dingin. Namun, setelah kedatangan Nyonya kecil itu, mereka baru sadar kalau ternyata Raja Huayou juga bisa tersenyum, bisa bahagia, bisa begitu hangat, dan juga berperasaan. Sampai bisa juga disebut dengan pecinta istri kecil yang sangat gila dan tidak terkalahkan.     

Hong Dou dari mulai membicarakan tentang betapa baiknya Raja Huayou ke istri kecilnya terus menerus tanpa henti. Sampai-sampai raut wajah dingin Du Xuexin pun tidak bisa menghentikan cerita Hong Dou.     

"Ada sekali ketika istri kecilnya itu tiba-tiba terbangun dari tidurnya di tengah malam. Seluruh tubuh Nyonya kecil basah dan berkeringat, tatapan matanya sayu. Saat itu juga Raja Huayou sangat khawatir dan ketakutan melihat istri kecilnya itu. Maka dari itu, Raja Huayou memerintahkan seluruh pengawal memanggil seluruh tabib terbaik yang ada di kota Penglanzhou." cerita Hong Dou sekali lagi.     

"Namun, siapa yang tahu ketika semua tabib sudah tiba di kediaman, istri kecilnya itu tiba-tiba sadar dan terbangun. Lalu, dia menangis tidak karuan sambil memeluk Raja Huayou dan berkata kalau dia mimpi Harimau Wangwang mati dimakan oleh monster ular yang menakutkan. Kemudian, Raja Huayou baru sadar kalau istri kecilnya itu tidak sakit tapi istrinya itu bermimpi buruk. Hahahaha, terus ada lagi..." lanjut Hong Dou.     

Waktu itu pernah, Nyonya kecil Liuli Guoguo ketika bangun pagi-pagi, tiba-tiba menyadari kalau dua permen yang ditaruh di samping bantal kelincinya tidak ada di sana. Lalu, dia merasa kalau permen itu telah dicuri. Tapi, mana mungkin dan untuk apa pencuri mencuri barang seperti itu? Bagaimanapun Raja Huayou mencoba menjelaskan, tetap saja dia tidak mempercayainya. Nyonya kecil itu tetap menganggap kalau permennya diam-diam dicuri oleh pencuri.     

Raja Huayou rasanya ingin tertawa ketika melihat kelakuan Liuli Guoguo. Setelah itu, dia memerintahkan semua orang untuk mengeluarkan semua permen yang ada di kediaman. Lalu, Liuli Guoguo masih saja tidak melihat dua permen yang seperti dia bayangkan. Dia akhirnya menangis, terus menerus menangis tanpa henti. Orang yang tahu kejadian ini, mengerti kalau Liuli Guoguo menangis demi dua buah permen saja. Tapi orang yang tidak tahu, mereka mengira kalau Liuli Guoguo menangis, mungkin karena ada hal yang buruk terjadi. Intinya, dia sudah sangat yakin kalau kedua permennya dicuri oleh pencuri.     

Raja Huayou bingung, sampai dia mengacak-acak rambutnya jadi seperti kandang ayam. Apapun yang dilakukannya tetap saja tidak bisa menghibur dan menghentikan tangis Liuli Guoguo. Akhirnya, dia keluar dari kediaman dan menangkap seluruh pencuri di kota. Tidak peduli pencuri kalangan atas maupun pencuri makanan dari pedagang kecil.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.