Takdir Cinta Tuan Muda dan Seorang Janda

Aku akan menjadi gila, jika aku tidak menemukanmu hari ini juga



Aku akan menjadi gila, jika aku tidak menemukanmu hari ini juga

04 hari pun berlalu     
0

Setelah melakukan pemotretan foto prewedding mereka di beberapa tempat romantis di Paris dan di London, Saat ini Tania dan Hyeon Sik pun sudah tiba di Negara Hyeon Sik yakni Negara Korea Selatan yang juga destinasi terakhir untuk foto pemotretan Prewedding mereka, dan saat ini mobil pun sudah berhenti tepat di depan rumah Hyeon Sik di UN Village,Seoul.     

Tania tentunya sudah terbiasa dengan sendirinya,melihat segala kemewahan yang selalu ditampilkan Hyeon Sik.     

melihat ekspresi Tania,Hyeon Sik pun menggodanya     

"Nyonya Park,apa kau hanya akan berdiri di luar,wajahmu pasti akan segera membeku jika terlalu lama di luar,apa kau tahu,musim dingin di Seoul begitu mengerikan, masuklah agar tubuhmu bisa lebih hangat,lagipula kau akan segera menjadi Nyonya Muda di rumah ini,maka sudah seharusnya kau melihat - lihat bagaimana isi rumah kita ini.     

Mendengar itu,Tania pun langsung masuk kerumah mewah Hyeon Sik itu, ia pun bertanya     

"Tuan Park, dimana kamarku, aku ingin membersihkan diriku?     

Hyeon Sik pun menjawab     

"Kamarmu ada di lantai 2 ,dan kamar di depanmu adalah kamarku.     

Mereka berdua pun berjalan menuju lantai 2     

Tania pun mengangkat alisnya dan berkata     

"Mengapa kurasa tata letak kamarmu dan kamarku seperti di ibukota Indonesia ,bukankah kamar kita di ibukota juga berhadapan seperti ini?     

Hyeon Sik pun tersenyum dan menjawabnya     

"Tentu saja sama, karna aku juga pemiliknya ,maka tata letaknya pun pasti sama,tapi jangan khawatir setelah kita menikah kamar kita akan berada di lantai 1, dan kamar itu sekarang masih dalam tahap renovasi,jadi kamar itu akan selesai sebelum kita kembali kesini ketika kita sudah menjadi suami istri.     

Tania pun hanya mengangguk,lalu berkata     

"Baiklah, tapi aku hanya penasaran mengapa kita harus pindah ke lantai 1,bukankah kamarmu di lantai 2 ini,kulihat juga cukup besar jika hanya untuk kita berdua?     

Hyeon Sik pun tersenyum lembut dan kemudian Hyeon Sik pun menarik tangan Tania, dan mengajaknya masuk ke kamarnya itu, dan membawa Tania ke arah balkon kamarnya, ia pun memeluk Tania dari belakang lalu berkata     

"Tania, tadinya sebelum aku mau menikah denganmu, aku memang begitu menyukai kamarku yang di lantai 2 ini,     

dan balkon ini adalah tempat favoritku.     

"Apa kau tahu,jika di malam hari aku akan berbicara dengan bintang-bintang itu dari balkon ini, untuk menyampaikan betapa aku begitu merindukanmu, dan betapa aku juga ingin memelukmu seperti sekarang ini.     

"Jadi setelah menikah nanti aku tidak perlu lagi bicara dengan bintang-bintang itu,karna bintang kehidupanku yang sebenarnya akan selalu ada dalam pelukanku,yaitu kau Tania, kau adalah segalanya bagiku,mungkin ini terdengar berlebihan, tapi aku juga masih belum menemukan alasan yang tepat mengapa aku begitu bergantung padamu, yang kutahu sejak bertemu denganmu, tujuanku adalah untuk terus membuatmu bahagia dan kurasa itulah makna cinta sebenarnya.     

"Dan satu lagi alasanku memilih kamar di lantai 1 untuk menjadi kamar kita, karna kamar itu sudah kudesain menghadap kolam renang dan taman yang di tumbuhi banyak bunga mawar putih kesukaanmu, agar ketika kau membuka mata, kau bisa langsung melihat pemandangan itu dari tempat tidur.     

Tepat saat ini, Tania pun menghadap ke bawah balkon dan melihat kolam renang dan taman bunga yang dikatakan Hyeon Sik tersebut, dan Tania pun begitu terharu melihat taman yang di tanami begitu banyak bunga mawar putih,yang terbungkus dengan plastik, ia pun berkata     

"Hyeon Sik, kuharap kau akan terus seperti ini padaku,terus melindungiku, layaknya bunga mawar putih itu,yang sengaja kau lindungi dengan palstik tebal, agar bunga itu terus tumbuh dan tidak mati,juga terlindungi dari musim dingin dan juga salju.     

Hyeon Sik pun membalikan tubuh Tania,lalu menatap mata wanita yang begitu dicintainya itu lalu berkata,     

"Aku akan selalu melindungimu, sekalipun aku harus kehilangan banyak hal untuk itu, tapi kau juga harus berjanji padaku, kau tidak akan pernah menyembunyikan sesuatu yang menyakiti dirimu sendiri, apapun yang terjadi nanti kau harus memberitahu aku yang sebenarnya, terlepas orang yang berniat menyakitimu adalah nenekku , atau siapapun orang yang dekat denganku, kau mengertikan maksudku?     

Tania pun menjawab     

"Baiklah,aku berjanji aku tidak akan menyembunyikan apapun darimu. Kemudian Hyeon Sik pun mencium kening Tania dan ia pun mulai mencicipi bibir mungil Tania dengan lembut, hingga waktu telah lama berlalu baru mereka menghentikan ciuman mesra itu.     

Mereka pun kemudian beristirahat di kamar mereka     

masing - masing, karna pemotretan foto mereka akan diambil pada malam hari dan juga pagi hari keesokan harinya.     

2 hari pun telah berlalu     

Saat ini Hyeon Sik dan Tania sudah menyelesaikan semua sesi pemotretan foto Prewedding mereka, maka saat ini adalah saat Hyeon Sik membawa Tania mengelilingi kota Seoul di Pagi hari,mereka saat ini sedang makan pagi di sebuah restoran mewah disekitar Namsan Tower.     

Saat itu Tania pun ingin pergi ke toilet, maka ia pun mengatakan pada Hyeon Sik, dan ia pun langsung menuju Toilet di restoran tersebut, namun ternyata Tania tidak menyadari bahwa bahaya sedang menghampiri dirinya, sebelum ia masuk ke toilet wanita di restoran itu,pria berbadan kekar, yang memakai masker hitam langsung menutup mulutnya dan kemudian menculiknya dan segera membawa Tania pergi dari restoran itu.     

10 menit telah berlalu Hyeon Sik pun menyadari bahwa Tania sudah terlalu lama berada di toilet, ia pun menjadi khawatir,maka ia langsung meminta bantuan pelayan wanita agar bisa membantunya memeriksa Tania di toilet wanita tersebut, namun setelah ia dan beberapa petugas wanita itu mencari di setiap sudut toilet wanita di restoran itu ,Tania tidak juga ditemukan.     

Saat ini wajah Hyeon Sik sudah terlihat begitu marah dan sedikit menakutkan, bahkan pelayan wanita yang ikut membantu mencari Tania tadi menjadi sedikit takut,melihat wajah Hyeon Sik itu.     

Hyeon Sik pun marah terhadap dirinya sendiri,ia pun menutup matanya dan berpikir sambil memegang kepalanya lalu berkata dalam hatinya     

"Sial, Kenapa aku begitu bodoh,sehingga bisa membiarkan Tania pergi sendiri tadi ke toilet,Tania dimana sebenarnya kau berada sekarang ?, aku akan menjadi gila, jika aku tidak menemukanmu hari ini juga.     

Hyeon Sik pun langsung menghubungi Jae Wook dan memberitahukan apa yang terjadi pada Tania sekarang ini,     

Hyeon Sik pun berkata dingin pada Jae Wook     

"Jae Wook cepat temukan Tania sekarang juga,periksa semua sudut tempat ini ,kalau perlu kau juga harus periksa semua sudut kota Seoul untuk mencari Tania,kerahkan semua anak buahku untuk mencarinya,aku tidak mau tahu, dalam 1 jam mendatang kau harus segera mengabariku.     

Kemudian Hyeon Sik pun segera menuju ke ruang CCTV dari restoran mewah tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.