Takdir Cinta Tuan Muda dan Seorang Janda

Tuan Park, kau sudah tidak bisa lari lagi dariku



Tuan Park, kau sudah tidak bisa lari lagi dariku

0Setelah mereka selesai mengukur ukuran tubuh mereka,     
0

mereka pun meninggalkan butik Andrew dan bersiap menuju butik desainer artis yang di maksud Hyeon Sik.     

30 menit kemudian mereka sampai di butik itu,desainer artis itu pun sudah terlebih dahulu menunggu kedatangan Hyeon Sik di depan butiknya,setelah ia melihat Hyeon Sik turun, desainer itupun langsung menyuruh Tania,Hyeon Sik dan juga Jae Wook yang ada di belakang mereka masuk ke dalam butik.     

Dan kemudian ia langsung memperkenalkan dirinya     

pada Tania     

"Nona perkenalkan namaku adalah Anna, aku adalah desainer yang di pilih oleh Tuan Park untuk merancang pakaian lamaran,dan juga baju pengantin untuk akad nikah anda dengan Tuan Park.     

Tania pun membalas jabatan tangan desainer itu dan menjawab     

"Namaku adala Tania, aku akan berterima kasih sebelumnya padamu ibu Anna,karna kau akan merancang beberapa pakaian yang akan kami gunakan di hari penting     

kami.     

Ibu Anna pun merasa sangat bahagia mendengar kata-kata Tania.karna hari sudah mulai Malam maka,Hyeon Sik pun segera mengisyaratkan pada ibu Anna untuk segera menjelaskan detil pakaian yang akan mereka pakai,pada acara lamaran dan juga pada acara akad nikah.Sebenarnya ketika Hyeon Sik berada di Korea, Hyeon Sik sudah pernah berbicara dengan ibu Anna, mengenai pakaian yang akan di rancang oleh ibu Anna itu     

Setelah hampir 1 jam akhirnya mereka pun selesai membahas mengenai pakaian-pakaian itu,kemudian setelah itu Hyeon Sik pun berpamitan pada ibu Anna dan meninggalkan butik itu.     

Karna ini sudah memasuki waktu makan malam,Hyeon Sik pun mengajak Tania untuk makan malam disebuah restoran mewah,baru mereka kembali ke rumah Hyeon Sik.     

4 hari pun telah berlalu     

Sekarang saatnya Tania untuk kembali ke kampung halamanya di kota Kembang,ia pun sudah merapikan kopernya dan sudah siap menuju ke lantai bawah,di bantu oleh Hyeon Sik.Hyeon Sik pun menggoda Tania     

"Tania, tidak bisakah kau pulang ke kota Kembang bersama-sama denganku 2 hari lagi, tepat di hari lamaran itu?     

Tania pun mengangkat alisnya sambil mendesah lalu menjawab pertanyaan manja Hyeon Sik itu     

"Hyeon Sik,apa kau pernah melihat calon pengantin perempuan datang bersama-sama calon pengantin laki-laki untuk acara lamaran,itu terdengar mustahil kan?,dari namanya saja acara lamaran,maka itu berarti aku harus sabar menunggumu datang kerumahku,untuk melamarku secara resmi dihadapan keluargaku.     

Hyeon Sik pun mendesah namun ia tetap menjawabnya     

"Baiklah, toh hanya 2 hari dan kita...?     

Tania menyipitkan matanya pada Hyeon Sik     

"Dan kita apa?,Tuan Park kau pasti sedang berpikiran yang tidak -tidak ya?     

Hyeon Sik pun tersenyum dan langsung menjawabnya     

"Apa maksudmu Nyonya Park,tentu saja maksudku setelah 2 hari kita akan bertemu kembali.     

Tania pun hanya menggeleng kepalanya,sambil tersenyum     

lalu berkata pada Hyeon Sik     

"Ayo kita segera berangkat ke bandara,kalau terus berbicara denganmu disini, bisa-bisa aku terlambat.     

Hyeon Sik pun langsung mendekap Tania dalam pelukanya lalu berkata sambil menunjuk pipinya     

"Nyonya Park apa kau tidak akan memberi ciuman padaku?,aku tidak akan bertemu denganmu selama 2 hari, jadi kau harus memberiku ciuman untuk 2 hari ke depan.     

Tania hampir tidak percaya bahwa Hyeon Sik mengatakan hal- hal konyol seperti itu,namun Tania pun tetap memberikan kecupan mesra dipipi Hyeon Sik tersebut.     

dan ketika Tania telah selesai melakukan itu Hyeon Sik kembali menariknya, bahkan mereka sudah sangat dekat     

"Nyonya Park,apa kau pikir ciuman di pipi ini cukup untuk mengobati kerinduanku padamu selama 2 hari.     

Kemudian Hyeon Sik pun menjatuhkan bibirnya di bibir Merah Tania,ia mencium Tania dengan begitu lembut,namun perlahan ciumannya menjadi sedikit agresif.     

Setelah beberapa saat, barulah Hyeon Sik melepaskan ciuman itu,dan kedua orang itupun segera bergegas menuju ke bandara.     

Setelah sampai di bandara Tania pun ingin segera turun dari mobil,namun sebelum ia turun dari mobil ia pun kembali menatap Hyeon Sik lalu berkata     

"Tuan Park, kau sudah tidak bisa lari lagi dariku, pastikan kau datang dihari lamaran itu.     

kemudian Tania mengecup bibir Hyeon Sik, setelah itu ia menatap mesra Hyeon sik kemudian berkata     

"Pulanglah,tidak usah mengantarku ke dalam,jika kau mengantarku,aku mungkin akan berubah pikiran dan kembali lagi ke rumahmu.     

Setelah mengatakan itu Tania pun langsung membawa kopernya dan berjalan dengan cepat masuk kedalam bandara.Hyeon Sik pun yang masih tersenyum sambil mengingat kecupan Tania itu,masih mengamati Tania yang sedang berjalan masuk ke bandara itu,ia pun berkata     

"Wanita kecil,akulah yang sebenarnya takut,kau yang akan melarikan diri dihari lamaran itu.     

Kemudian setelah Tania menghilang dari Pandangannya Hyeon Sik pun langsung menjalankan mobilnya dan kembali kerumahnya.     

"Rumah Tania /Kota Kembang"     

Setelah melakukan perjalanan pesawat selama hampir 2 jam, Tania pun sudah sampai di rumahnya, Tania sendiri bukan wanita yang suka merepotkan orang lain,sekalipun itu adalah keluarganya,maka ia pun naik taksi dari bandara menuju rumahnya.     

Melihat tenda yang sudah mulai dipasang di depan halaman rumahnya,Tania pun hampir tidak percaya bahwa dalam 2 hari lagi ia akan di lamar oleh Hyeon Sik,ia pun merasa terharu akan hal itu,ia pun berkata dalam hatinya     

"Ya Allah,rasanya semua ini seperti mimpi, baru 4 bulan lalu aku berada di pengadilan, untuk mengambil akta perceraianku dengan Raihan,sekarang aku akan segera di lamar oleh Hyeon Sik, Lancarkan semua rangkaian acaranya ya Allah agar bisa berjalan dengan baik,juga bukakanlah pintu hati nenek Hyeon Sik agar ia bisa menerimaku sebagai istri Hyeon Sik.     

Melihat Tania yang berdiri sambil menghapus airmatanya, kakak Tania yaitu Anayah pun berkata padanya     

" Apa yang membuat calon pengantin kita ini terlihat bersedih,bukankah 2 hari ke depan adalah hari yang bahagia untukmu?     

Tania pun kembali menangis melihat kakaknya,lalu ia langsung memeluk kakanya kemudian berkata     

"Nia hanya merasa Allah begitu baik sama Nia Kak,hingga semua ini terasa seperti mimpi.     

Anayah pun melepaskan pelukannya lalu menatap Tania seraya menghapus airmatanya kemudian berkata     

"Nia Allah selalu menepati janjinya bagi setiap umatnya, dan kakak rasa kamu pantas mendapatkan kebahagiaan ini,ayo kita masuk ibu dan keluarga lainya sudah menunggu kamu di dalam.     

kemudian Tania dan Anayah pun langsung masuk ke dalam rumah mereka tersebut.     

Dan melihat Tania yang sudah berada di rumah itu,ibunya Tania pun langsung memeluk putrinya, untuk melepaskan rindunya pada Tania,karna sudah beberapa bulan ini mereka belum bertemu denganya, begitu pula denga ayah dan adik Tania.     

Setelah itu Tania pun langsung membuka koper kecilnya kemudian memberikan bungkusan-bungkusan pakaian itu pada anggota keluarganya kemudian berkata     

"ini adalah pakaian seragam untuk acara lamaranku, 2 hari kedepan, kalian bisa memakai pakaian ini pada hari itu.     

Ibu Aisyah pun begitu bahagia melihat putrinya sekarang,     

ia pun berkata pada Tania     

"Nak kenapa harus repot - repot membawa seragam ini,kami kan bisa membelinya sendiri.     

Tania pun menjawab     

"Bu ini semua merupakan rencana calon suamiku,ia ingin kita berpakaian seragam dengan keluarganya,dan ukuran pakaiannya pun sudah disesuaikan dengan ukuran ibu dan bapak seperti ukuran yang dikirim oleh Aliyah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.