Takdir Cinta Tuan Muda dan Seorang Janda

Aku sungguh ingin menjadi lelaki terakhir yang bisa selalu memegang tanganmu



Aku sungguh ingin menjadi lelaki terakhir yang bisa selalu memegang tanganmu

0Sementara itu Daren yang menyaksikan kemesraan pasangan itu di depannya,ia pun tersenyum pahit dan beseru dalam hatinya "Lelaki ini begitu beruntung bisa mendapatkan Tania,jika saja aku yang menjadi dirinya saat ini aku pasti tidak akan meninggalkan dia sendiri disini.kemudian akhirnya Tania sadar bahwa masih ada Daren bersama dengan mereka di taman itu,ia pun melepaskan pelukanya dari Hyeon Sik dan menghampiri Daren,"Daren maaf atas suasana yang agak canggung ini,calon suamiku ini sedikit salah paham tentang kita.Daren pun segera membalasnya "Aku sungguh tidak apa Nia,jika itu adalah aku,mungkin aku juga akan berpikiran seperti itu,kamu adalah wanita cantik dan juga begitu baik hati, jadi siapapun pacarmu pasti akan sedikit cemburu melihatmu berbicara dengan pria lain.     
0

Setelah Daren mengatakan itu Tania pun langsung memperkenalkan Hyeon Sik pada Daren "Daren ini adalah Park Hyeon Sik Calon suamiku kami akan segera menikah bulan Desember dan Hyeon Sik ini adalah Daren.Setelah menjabat tangan Hyeon Sik Daren pun langsung pamit pada Tania dan Hyeon Sik dan segera meninggalkan pasangan itu di taman.     

Hyeon Sik yang melihat Daren sudah menjauh dari taman itu lalu menggenggam tangan Tania lalu berkata pada "Tania,aku harus mengatakan ini padamu,ketika aku melihatnya memandangmu tadi aku yakin itu bukanlah pandangan biasa,sebaiknya mulai sekarang kau menjaga jarak dengannya,aku adalah seorang lelaki jadi aku juga bisa memahami tatapan lelaki itu padamu.     

Tania pun memandang Hyeon Sik dengan lembut "Tuan Park aku sengaja mencium pipimu tadi di hadapannya karna aku sadar akan apa yang kau katakan itu,aku sengaja melakukan itu agar ia tahu bagaimana hubungan kita dan juga perasaanku terhadapmu tidaklah sederhana,namun jika kau ingin membawaku ke Korea sebelum kita menikah,maka aku tidak akan setuju,karna aku masih harus menyelesaikan misiku disini kau tidak akan keberatan bukan?     

Hyeon Sik pun bukanlah lelaki yang suka memaksakan kehendaknya pada pasangan,di tambah lagi dia semakin yakin pada Tania,maka ia hanya bisa mengangguk "Baiklah Nyonya Park, kau tahu aku pasti tidak akan menolak semua permintaanmu,tapi bisakah kita tidak pulang ke Birmingham malam ini,aku ingin mengajakmu mengelilingi indahnya Kota London malam ini.     

Tania pun langsung mengangguk,"Baiklah aku tidak akan menolak hal ini tapi..,belum selesai Tania berkata Hyeon Sik Langsung berkata padanya "Aku tahu apa yang akan kau katakan,aku berjanji tidak akan membawamu ke tempat kenanganku bersama mantanku lagi.Tania kau tahu aku akan berusaha membuatmu menjadi wanita yang paling bahagia dan tidak akan membuatmu kecewa lagi,Tania pun tersenyum sambil menatap mesra kekasihnya itu "Aku percaya itu,Hyeon Sik kau tahu bahkan sekarang pun aku sudah begitu bahagia bisa melihat wajahmu,menggenggam tanganmu dan juga memeluk tubuhmu itu semua sudah cukup bagiku saat ini.     

Mendengarkan perkataan Tania yang selalu membuat jantungnya berdebar kencang itu, Hyeon Sik pun langsung menarik Tania dan mendekap erat wanita yang begitu di pujanya itu di dalam pelukanya, lalu ia mulai menjatuhkan bibirnya pada bibir Tania dan mencium lembut bibir Tania seolah waktu tak bisa mengehentikan kemesraan pasangan itu.dan ketika Tania sudah mulai lelah dengan ciuman itu baru Hyeon Sik melepaskan bibirnya dari bibir lembut Tania.     

Kemudian kedua orang itu pun mengelilingi beberapa tempat terkenal di London seperti Natural History Museum,madame Tussauds London,Buckingham Palace dan akhirnya setelah malam hari mereka ke tujuan akhir mereka yaitu London Tower Bridge,Tania merasa sangat bahagia bisa mengelilingi tempat* itu bersama orang yang telah dirindukanya itu,Hyeon Sik melihat Wajah Tania yang sudah sedikit kelelahan namun ia juga terlihat bahagia.     

Ketika Hyeon Sik merasa udara malam sudah mulai dingin ia pun melepas Mantel tebalnya,dan memakaikan Jaket panjang itu ke tubuh Tania,kemudian ia memeluk Tania dari belakang,Tania pun merasakan kehangatan ditubuhnya karna Mantel dan pelukan hangat dari Hyeon Sik ia pun mulai bertanya "Hyeon Sik, apa kau tidak kedinginan,kau sudah memberikan Mantelmu ini padaku bagaimana jika kau kedinginan dan terserang flu besok,Hyeon Sik pun tersenyum lembut dan membalikan tubuh Tania dan menatap mesra Tania lalu berkata "Aku bisa menahan ribuan rasa dingin ini untuk membuatmu tetap merasa hangat, tetaplah disisiku seperti ini Tania,jika itu mungkin aku ingin segera menikahimu besok saja, agar ketika kau kedinginan aku akan selalu menemanimu untuk menghangatkanmu setiap saat.Kemudian Hyeon Sik mencium Mesra Tania di London Bridge itu.Suasana Malam London Bridge saat itu begitu dingin namun hati kedua orang itu terasa begitu hangat.     

Waktu sudah menunjukan pukul 9 malam dan kedua orang itu akhirnya menuju ke hotel bintang 5 tempat mereka akan menginap karna mereka akan kembali ke Birmingham keesokan paginya,Namun sebelum mereka pergi ke kamar Hotel mereka itu,Hyeon Sik mengajak Tania untuk makan malam di restoran yang juga berada di hotel itu.Ketika memasuki area restoran Tania pun kagum dengan desain eropa yang begitu mewah dari restoran tersebut ia pun berkata dalam hatinya "Aku tidak menyangka,pria hebat ini selalu membawaku ke restoran yang begitu mewah,aku harus mengucapkan banyak terima kasih pada Raihan,jika aku tidak bercerai dengannya maka aku tidak akan mendapatkan kesempatan bertemu dengan lelaki yang luar biasa seperti Hyeon Sik ini.     

Dan saat ini makanan pun sudah di hidangkan namun Tania kembali terkejut karna yang di hidangkan adalah makanan kesukaannya yaitu spaghetti Bolognese bukan steak yang seperti biasa di pesan Hyeon Sik,Tania pun menatap Prianya itu "Tuan Park sejak kapan kau begitu memperhatikan makanan kesukaanku,aku bahkan belum pernah mengatakan padamu bahwa aku menyukai spaghetti ini.Hyeon Sik pun membalas "Nyonya Park jika kau mau belajar membuat semua makanan kesukaanku maka hal ini sungguh tidak sebanding dengan itu,bukankah aku sudah bilang bahwa aku akan membuatmu menjadi wanita yang paling bahagia,.     

Tidak lama kemudian datang segelas es Cream yang di bawa oleh pelayan ke meja itu,Tania pun kembali menatap Hyeon Sik, "Hyeon Sik,Aku rasa aku tidak pernah memesan es Cream ini.Hyeon pun menjawab "Cobalah maka kau akan tahu rasanya.Tania pun langsung segera mencoba es Cream itu namun setelah beberapa saat Matanya kembali membelalak,ternyata di dalam Es Cream yang di makannya itu ada sebuah benda,lalu ia pun mengeluarkan benda itu dari mulutnya,ternyata itu adalah sebuah cincin berlian yang sengaja di taruh Hyeon Sik di Es Cream itu lewat bantuan koki restoran.     

Tania pun menatap kagum Pria yang sedang berada di hadapanya itu sambil memegang cincin berlian itu,Hyeon Sik pun mengambil cincin berlian itu lalu memakaikan di jari Manis Tania kemudian berkata " Tania, Aku mungkin bukan lelaki pertama yang memakaikan sebuah cincin di jari manismu ini, tapi aku sungguh ingin menjadi lelaki terakhir yang bisa selalu memegang tanganmu ini hingga akhir usia kita.Lalu Hyeon Sik mencium tangan Tania yang memakai cincin itu,Tania sebenarnya bukan wanita yang suka menangis namun sejak ia mengenal Hyeon Sik ia menjadi wanita yang mudah mengeluarkan airmatanya,maka saat ini Air mata Tania sudah membasahi di kedua pipinya karna ia begitu bahagia dan terharu dengan apa yang telah di lakukan Hyeon Sik ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.