Takdir Cinta Tuan Muda dan Seorang Janda

Aku sungguh benci rasa cemburu ini



Aku sungguh benci rasa cemburu ini

0Satu hari setelah acara perayaan kemenangan tender itu,Hyeon Sik pun memutuskan untuk terbang ke Inggris,namun kali ini ia hanya berangkat sendirian karna Jae Wook harus mengurus beberapa pekerjaan yang telah di tinggalkanya di Korea, selain itu ia juga kesana untuk memberikan kejutan pada Tania karna ia tentunya sudah begitu rindu pada sosok wanita yang sangat di pujanya itu setelah sebulan lebih ia tidak bisa melihat atau menyentuh secara langsung wanitanya itu.     
0

Maka Siang itupun Hyeon Sik akhirnya sampai di London,ia sudah mendapat informasi dari ibunya bahwa hari ini Tania ada kelas di tempat kursusnya, jadi Hyeon Sik ingin memberi surprise pada Tania dengan datang di tempat kursusnya itu,akan tetapi perkiraan ini sedikit meleset dari harapan Hyeon Sik.Siang itu ketika ia bertanya pada salah seorang murid di tempat kursus itu tentang keberadaan Tania,mereka mengatakan bahwa Tania sedang berada di taman di dekat tempat kursus mereka, dengan seorang pria.Hyeon Sik pun mengerutkan alisnya dan segera mencari taman yang di maksud oleh murid yang tadi.     

Tidak butuh waktu lama akhirnya Hyeon Sik tiba di taman itu,namun langkahnya terhenti seketika dan kemudian ia menatap tajam pemandangan di depannya itu,Hyeon Sik tidak bisa menyembunyikan raut wajahnya yang buruk saat itu seraya berkata dalam hatinya "Dia adalah wanita yang kupuja setiap saat, namun mengapa hari ini hatiku begitu sakit melihat lelaki lain sedang menatapnya mesra,Kenyataanya Karna hari ini Bertepatan dengan hari yang dijanjikan oleh Daren agar Tania bisa mengobati kembali lukanya 2 hari lalu,maka saat itu Tania sedang memegang lengan Daren ketika hendak membersihkan luka Daren itu,sedangkan Daren saat itu sedang menatap mesra Tania tanpa sepengetahuan Tania namun ternyata hal ini justru di saksikan langsung oleh Mata Hyeon Sik,sebenarnya Hyeon Sik ingin membalikan badanya dan meninggalkan kedua orang yang terlihat cukup intim itu di taman,serta diam* kembali ke Seoul dengan membawa sedikit kekecewaan yang ia rasakan di hatinya saat ini.     

Akan tetapi ketika Hyeon Sik berpikir kembali bahwa ia tidak ingin menjadi seorang pengecut yang pergi begitu saja tanpa mendengarkan penjelasan apapun dari mulut Tania,akhirnya ia mengurungkan niatnya,karna tujuannya datang ke Inggris untuk melihat Tania maka ia pun memberanikan dirinya dan menghampiri kedua orang itu,ia pun langsung berkata tajam pada Tania "Tania Andarini, apakah kau sengaja melarangku cepat kembali ke Inggris karna kau sudah mendapatkan penggantiku sekarang,jadi inilah alasanya?     

Tania kaget mendengar suara yang tidak asing di belakangya itu,ia pun menghentikan gerakan tangannya yang sedang memakaikan perban di tangan Daren yang terluka itu.Tania pun menyadari panggilan Hyeon Sik yang tidak seperti biasanya,tentunya Hyeon Sik pasti saat ini sudah salah paham dengan apa yang telah di lihatnya saat ini dan Daren pun yang juga berada disitu menjadi sedikit bingung dengan suasana ini, dia pun bertanya pada Tania "Nia lelaki ini siapa? kurasa dia sedang berbicara padamu karna tadi dia memanggil namamu.     

Tania hanya memandang Daren tanpa menjawabnya kemudian Tania pun membalikan badanya dan melihat sosok tampan di hadapanya yang juga begitu dirindukanya itu " Park Hyeon Sik,aku akan menganggap aku tidak mendengarkan kata*mu barusan,karna aku tahu kau pasti telah salah paham padaku saat ini.     

Hyeon Sik pun tertawa pahit dan menjawab kata* Tania "Bagaimana mungkin aku salah paham,aku bisa melihat cara lelaki itu memandangmu yang tak biasa,dan juga cara ia memanggil namamu yang sedikit berbeda,Tania apakah aku tidak cukup bagimu,bahkan sekarang kau sudah mencari lelaki lain yang bisa menemanimu setiap saat disisimu.     

Tania pun sudah sedikit geram mendengar kata* Hyeon Sik yang sudah mulai menuduhnya yang tidak* maka ia pun memberi jawaban setimpal untuk Hyeon Sik "Tuan Park, aku bahkan tidak perhitungan denganmu ketika ada wanita yang mengirim foto ia sedang memelukmu dengan erat tepatnya 1 hari ketika kau meninggalkan aku sendirian di Inggris,aku tidak menyangka pikiranmu begitu sempit tentangku sehingga bisa menuduhku seperti ini,kumohon jangan membuatku kecewa dan dengarkan penjelasanku dengan baik.     

Hyeon Sik sedikit terkejut mendengar kebenaran yang Tania katakan,Tania pun melanjutkan kata* nya, "Lelaki ini bernama Daren,dia adalah orang yang telah menyelamatkan Calon istrimu ini dari kecelakaan mobil 2 hari lalu,jika ia tidak menolongku saat itu, aku mungkin tidak akan berada di hadapanmu saat ini ,dan yang sekarang kau lihat aku hanya sedang mengobati tanganya yang terluka karna melindungiku saat itu, juga mengenai dia memanggilku dengan sebutan seperti itu karna ia pernah memiliki teman wanita yang mempunyai nama yang hampir mirip denganku,Tuan Park aku sudah menjelaskan tentang semua kebenaranya padamu,aku tidak akan memaksamu untuk percaya atau tidak dengan semua penjelasanku tapi memang itulah kebenaranya.     

Daren pun saat ini menambahkan alasanya dengan menggunakan bahasa indonesia "Tuan memang benar itulah kejadian sebenarnya seperti yang di katakan oleh Nia,aku dan dia memang baru saling mengenal 2 hari yang lalu tepatnya pada insiden itu.Tania pun menatap Daren Heran lalu bertanya pada Daren "Daren ternyata kau bisa bahasa Indonesia? Daren pun membalas "Aku dulu pernah tinggal di Bali 1 Tahun dan Rania adalah teman wanita dari Indonesia yang ku maksud padamu waktu itu,jadi aku bisa bahasa Indonesia karna ia yang mengajariku.     

Hyeon Sik sekarang sudah menyadari bahwa ia telah salah paham pada Tania dan lelaki ini,namun ia tetap tidak mau mengalah lalu berkata "Kalian berdua sungguh Unik,jika orang lain yang melihat kalian di taman ini,maka mungkin mereka mengira kalian sudah bersama selama ber tahun- tahun,siapa yang menyangka jika kalian berdua baru mengenal selama 2 hari.     

Tania pun melihat wajah Hyeon Sik yang sudah melunak karna pasti ia sudah menyadari kesalahpahaman ini,maka ia langsung mendekati Hyeon Sik dan Menatapnya dengan manja kemudian berjinjit lalu memberikan sebuah kecupan mesra di pipi Hyeon Sik kemudian menggenggam mesra tangan Hyeon Sik seraya berkata "Aku tahu kau jauh* datang kesini untuk memberiku kejutan,aku pun tahu kau sudah lelah menahan rindu padaku jadi jangan salah paham lagi,bukankah sudah pernah kubilang,aku akan menunggumu dengan setia disini maka tidak ada alasan untuku berpaling darimu,tetaplah mempercayaiku seperti aku yang selalu percaya padamu di manapun kau berada.     

Hyeon Sik pun akhirnya memeluk erat Tania dan berkata pada wanitanya "Nyonya Park aku sungguh benci rasa cemburu ini, bisakah kau ikut saja denganku ke Korea sampai acara lamaran itu tiba.Aku sungguh tidak rela jika ada lelaki lain yang menatapmu seperti itu,dan aku juga bukan orang yang selalu berhati besar sepertimu,Akan tetapi mengapa kau tidak pernah cerita tentang foto itu padaku? Tania pun menjawab pertanyaan Hyeon Sik "Karna aku mempertaruhkan kepercayaanku padamu,kau tahu aku bukan orang yang bisa dengan mudah mempercayai orang lain tetapi kau adalah salah satu pengecualianku,sehingga dengan kepercayaan itu aku yakin kau tidak akan mengecewakanku Tuan Park.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.