Takdir Cinta Tuan Muda dan Seorang Janda

Menyebut namamu pun aku merasa jijik



Menyebut namamu pun aku merasa jijik

0^Seoul,Korea Selatan^     
0

Setelah belasan jam akhirnya Hyeon Sik pun tiba di UN Vilage pada malam hari, dan setelah istirahat semalaman di rumahnya, pagi hari Hyeon Sik pun langsung menuju kantornya bersama Jae Wook di Art Group.     

Hyeon Sik pun langsung menuju ruang rapat seperti usulan para dewan direksi,karna rapat itu diadakan untuk memperkenalkan pemegang saham yang baru, yang memiliki jumlah saham yang cukup besar di perusahaan, maka adalah hal yang wajar bagi seorang direktur untuk menyambut kolega baru di perusahaanya itu.     

Seperti biasanya ia selalu terlihat tampan dan berkuasa,ketika ia masuk ke ruang rapat maka ia yang selalu mencuri perhatian orang di dalam ruangan tersebut, tidak terkecuali seorang wanita cantik yang mengenakan mantel coklat panjang dengan baju berdada rendah yang memperlihatkan sedikit kedewasaan dari wanita itu sendiri.     

Wanita itu adalah Song Min Ah yang dari tadi memandang Hyeon Sik dengan tatapan rindunya akan pria yang dulu begitu memuja dirinya itu.     

Hyeon Sik pun menyapa semua dewan direksi yang berada di dalam ruangan tersebut,namun ia tidak menyapa Song Min Ah sama sekali,sampai pembawa acara di rapat tersebut memperkenalkan Song Min Ah sebagai anggota direksi yang baru bergabung padanya, maka ia pun baru membuka suaranya     

"Nona Song,Selamat bergabung di Art Group,kuharap kita dapat bekerja sama dengan baik ke depannya."     

Wajah Song Min Ah pun terlihat begitu puas,setelah mantan Kekasihnya itu telah menyambutnya, ia pun membalas     

"Terima Kasih Direktur Park,aku akan menantikan kerja sama kita untuk kemajuan Art Group ke depanya."     

Setelah membahas perkembangan perusahaan selama 1 jam lebih,akhirnya rapat itupun selesai,dan ketika Hyeon Sik akan segera meninggalkan ruang rapat,     

Song Min Ah pun menatap Hyeon Sik dan berkata     

"Direktur Park,apakah anda akan mengadakan pesta penyambutan untuku,sebagai dewan direksi yang baru di perusahaanmu ini?"     

langkah kaki Hyeon Sik pun terhenti mendengar kata Min Ah tersebut,     

"Nona Song,tenang saja aku akan menyuruh asistenku, untuk mengadakan pesta penyambutan untukmu malam ini,jika sudah tidak ada hal lain maka aku harus kembali ke kantorku,masih banyak yang harus kukerjakan."     

Song Min Ah pun mengangguk puas     

"Terima kasih Direktur Park,aku tahu anda tidak akan mengecewakanku."     

Hyeon Sik pun langsung melanjutkan langkahnya menuju ke ruang Direktur Art Group,sesampainya di ruangan itu Jae Wook pun langsung penasaran     

"Tuan Hyeon Sik apakah anda benar-benar akan membuat pesta penyambutan untuk Nona Min Ah nanti malam?"     

.Hyeon Sik pun mengangguk     

"Tentu saja,itu adalah kebiasaan perusahaan ketika ada kolega baru yang bergabung, apalagi dia adalah salah satu pemegang saham terbesar di bawahku,apa salahnya aku mengadakan sedikit perjamuan untuknya."     

Jae Wook pun merasa aneh dengan perkataan bossnya lalu ia kembali berkata     

"Tuan Hyeon Sik,apa anda tau,jika anda melakukan ini,maka wanita itu akan mempunyai harapan lebih,untuk kembali kepada anda dan itu akan membuat anda sulit pada akhirnya."     

Hyeon Sik pun tersenyum melihat Jae Wook     

"itulah sebenarnya tujuanku,membuatnya memiliki harapan yang begitu tinggi,lalu kemudian menghempaskannya begitu saja,bukankah aku sudah pernah bilang padamu bahwa aku akan mengurusnya.aku tahu betul Min Ah wanita seperti apa,jadi kau bisa lihat nanti malam aku akan memberikan sedikit kejutan untuknya."     

*******     

Malam hari pun tiba,maka ini adalah waktu penyambutan untuk Song Min Ah di sebuah restoran mewah yang sudah di atur oleh Jae Wook.Hampir semua tamu direksi telah tiba, tinggal Hyeon Sik lah yang belum berada di sana, semua tamu dan Song Min Ah pun mulai cemas dan bertanya pada Jae Wook,namun Song Min Ah adalah orang yang akhirnya bertanya     

"Asisten Kang,apakah Direktur Park akan datang di acara penyambutanku ini?"     

Jae Wook menjawab     

"Tenang saja Nona Song,Direktur Park sedang dalam perjalanan,namun perjalanan agak sedikit macet malam ini maka ,ia pun akan sedikit terlambat untuk datang kesini."     

10 Menit kemudian Hyeon Sik pun akhirnya tiba di restoran itu,semua wajah di ruangan itu terlihat lega setelah kedatangan Hyeon Sik,terlebih Song Min Ah sendiri,karna acara ini merupakan pesta penyambutan untuknya.     

Hyeon Sik pun menyapa semua orang di ruangan itu "Maafkan atas keterlambatanku ada kecelakaan lalu lintas tadi,makanya jalan menuju kesini menjadi sedikit macet."     

Song Min Ah pun menatap Hyeon Sik,     

"Tidak apa-apa Hyeon Sik,yang penting kau sudah ada disini,tidak masalah jika kau datang terlambat sekalipun."     

Tamu-tamu direksi pun terkejut mendengar Sebutan Song Min Ah untuk Hyeon Sik,hingga salah satu dari mereka pun bertanya     

"Nona Song, apakah anda begitu mengenal Direktur Park?,tampaknya anda tadi menyebut namanya dengan santai?"     

Hyeon Sik pun menjawab pertanyaan salah satu dewan direksi itu     

"Tuan Im, kami dulu memang pernah kuliah di kampus yang sama di Inggris, namun hubungan kami tidaklah lebih dari itu,jadi ku mohon kalian jangan salah paham,dan Nona Song,sebaiknya kau tidak memanggilku seperti itu,panggillah aku Tuan Park saja, tidak perlu memanggilku Direktur Park,ketika kita tidak berada di lingkungan kantor,dengan begitu orang-orang tidak akan salah paham terhadap hubungan kita."     

Maka Wajah Song Min Ah pun seketika tercengang, mendengar Hyeon Sik yang berkata bahwa mereka hanya teman sekampus dan tidak lebih dari itu.     

Jae Wook pun melihat ekspresi Song Min Ah yang buruk itu,ia pun tersenyum puas akan perbuatan bossnya.Setelah percakapan singkat itu,Hyeon Sik pun menyuruh para staff direksi untuk segera makan,karna pada saat itu makanan sudah mulai dihidangkan.     

Song Min Ah yang saat itu duduk jauh dari Hyeon Sik, segera mengambil hidangan babi asam manis dan juga sayuran yang menggunakan lemak babi,yang dulunya merupakan makanan kesukaan Hyeon Sik sewaktu berpacaran denganya,Song Min Ah menaruhnya di mangkok kemudian mengantarkan hidangan itu ke depan Hyeon Sik lalu berkata,     

"Tuan Park,ini adalah makanan kesukaan anda sewaktu kita kuliah dulu.cobalah,restoran ini terkenal karena rasanya yang enak."     

maka semua orang yang berada di ruangan itu kembali terkejut dengan tindakan Song Min Ah kali ini.     

Hyeon Sik pun mengerutkan Alisnya kemudian berkata     

"Nona Song kurasa ini sedikit berlebihan,anda tidak perlu melakukan ini untuku,karna seleraku sekarang telah berubah,aku tidak akan pernah makan makanan seperti ini lagi, karna aku akan segera menganut agama islam,untuk mengikuti kepercayaan dari calon istriku, maka aku hanya akan makan makanan yang halal sekarang, dan tadi juga aku terlambat,karna aku juga menunggu makanan halal yang di buat oleh kokiku yang di rumah, anda bisa melihat di meja sebelah sana, Pelayan sedang mengatur peralatan makan,yang bahkan kubawa sendiri dari rumahku,dan begitu juga dengan makanan yang kubawa tadi,maka aku akan makan di meja sebelah sana,aku datang ke meja ini hanya untuk mempersilahkan kalian segera menikmati makan malam kalian."     

Kemudian Hyeon Sik mengangkat tanganya untuk memanggil pelayan kemudian berkata     

"Pelayan,tolong Buanglah makanan ini ke tempat sampah."     

Wajah Song Min Ah pun semakin memburuk,ketika Hyeon Sik menyuruh pelayan untuk membuang makanan yang sengaja di hidangkanya untuk Hyeon Sik.     

Namun kepahitan Song Min Ah belum berakhir disitu, karna Hyeon Sik masih melanjutkan kata-katanya     

"Baiklah,karna aku sudah menyebutkannya tadi,maka aku akan memberitahukan berita bahagiaku ini pada dewan direksi sekalian,aku akan segera melaksanakan pernikahanku,dengan pacarku yang berwarga negara Indonesia pada bulan Desember mendatang, tepatnya di hari ulang tahun kami,karna kebetulan aku dan calon istriku,memiliki tanggal lahir yang sama yaitu pada tanggal 8 Desember, dan juga karna calon istriku beragama muslim,maka sudah seharusnya aku mengikuti kepercayaan dari wanita yang sangat kucintai itu, kalian juga tahu sendiri bahwa ibuku juga memang beragama muslim,jadi hal ini pun tidak masalah bagiku."     

Setelah mengatakan itu Hyeon Sik pun langsung menyuruh orang-orang di restoran itu untuk melanjutkan makan malam mereka.     

Hyeon Sik pun kemudian pergi ke toilet,sedangkan Song Min Ah sendiri yang dari awal telah di berikan kejutan yang pahit dari Hyeon Sik juga keluar dan mengikuti Hyeon Sik,Song Min Ah telah menunggu Hyeon Sik di depan Toilet Pria.     

Ketika dia melihat Hyeon Sik keluar dari pintu Toilet,ia langsung memeluk Hyeon Sik dari belakang seraya berkata     

" Hyeon Sik,tolong jangan membuatku tersiksa seperti ini,aku tahu aku telah salah dulu karna meninggalkanmu dan menikah dengan Laki-laki lain,tolong maafkan aku."     

Tak butuh waktu lama,Hyeon Sik pun langsung melepaskan tangan Song Min Ah yang menempel pada tubuhnya lalu berkata tajam pada Min Ah,     

"Singkirkan tangan kotormu itu dari tubuhku,kau tahu? jangankan memandangmu,untuk menyebut namamu pun aku merasa jijik,maka sebaiknya kau menghilanglah dari hadapanku!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.