DUPLICATE.

UJIAN PRAKTEK DENGAN DIA?



UJIAN PRAKTEK DENGAN DIA?

0Setelah selesai berbincang kepada Charlotte. Alfapun dengan segera pergi ke kelas dan mendapatkan pandangan dari teman-temanya yang seperti meminta Alfa untuk segera menjelaskan "Apa yang sudah terjadi terhadap kalian?" —Alfa dan Charlotte— Seperti itulah hal yang di rasakan saat Alfa mendapatkan pandangan demikian yang diberikan teman-temanya.     
0

Namun, apa yang Alfa pikirkan terjadi kenyataan setelah Leo bertanya langsung kepadanya,     

"Lo sama Charlotte ada apa, Fa? Gue tadi sama Bagas sempet lihat kalian berjalan berdua menyusuri koridor! Terus, gue tanya Tata, katanya kalian dipanggil sama Bu Ratna ya?" Tanya Dika yang sudah sangat kepo mengenai kejadian yang Alfa dan Charlotte alami.     

"Yap, bener, tadi gue sama Charlotte dipanggil sama Bu Ratna. Hal ini juga menyangkut kita semua!" Balas Alfa yang tidak berusaha membohongi siapapun. Toh, apa yang Ia dapatkan dari Bu Ratna memang menyangkut teman-temanya ini.     

Mendengar hal ini, ketiga teman-teman Alfa yang lain segera memasang wajah yang sangat penasaran dengan kelanjutan dari perkataan Alfa     

"Menyangkut kita? Maksudnya?" Tanya Tata yang juga sudha kepo dengan perkataan Alfa.     

"Iya, ini mengenai masalah kita untuk berusaha mengejar materi. Toh, kita sendiri tahu bahwa kita sudah sangat banyak ketinggalan materi. Hal yang paling penting adalah, Charlotte juga akan ikut dengan kita. Tentunya dia juga akan mengajari kita!" Jelas Alfa menjelaskan semua yang sudah Ia dapatkan dari Bu Ratna pada pagi hari ini.     

"Seriusan Charlotte mau? Bukankah dia orangnya jenius? Jadinya, dia juga gak butuh bantuan dari kita bukan?" Tanya Bagaskara yang kini ikut menimpali perkataan yang Alfa lontarkan.     

Bagaskara bergitu kaget tatkala nama Charlotte yang bersedia sekelompok dengan mereka untuk belajar. Karena, Bagaskara sendiri menganggap bahwa Charlotte adalah orang yang sangat angkuh dan tidak membutuhkan siapapun! Secara, Charlotte mrmang benar-benar merupakan orang yang sangat jenius!     

"Nah, mungkin karena Bu Ratna tahu bahwa Charlotte adalah orang yang jenius. Maka, Bu Ratna ingin Charlotte untuk membantu kita!" Balas Alfa dengan selalu menjelaskan apapun yang dimaksudkan oleh Bu Ratna terhadap mereka.     

Alfa memang tak terlalu ambil pusing mengenai penerimaan Charlotte saat dirinya mau ikut bersama Alfa dan kawan- kawannya. Walaupun, saat pertama kali mendengar, Alfa sempat memikirkan hal yang sama seperti yang dipikirkan oleh Bagaskara, mengenai background dari Charlotte itu sendiri.     

"Yaudah, deh! Terus Gimana kelompoknya? Apakah akan ganti?" Tanya Tata yang menanyakan kelanjutan dari kelompok sebelumnya.     

Mendengar perkataan dari Tata, Alfapun sudah mengetahui jawabanya.     

"Kita tetap akan belajar bersama. Tapi, untuk kelompok, kita masih masuk ke kelompok yang semula, jadinya Charlotte akan sama Gue dan Tata. Untuk mentor utama kita bisa pasrahkan ke Charlotte semuanya, hahaha!" Jawab Alfa dengan terkekeh mendengar apa yang baru saja Ia ucap.     

"Gue yakin dia lebih mematangkan materi yang akan kita pelajari nantinya. Bagaimana? Adakah perubahan atau ada yang mau merubah?" Lanjut Alfa yang masih tetap menjelaskan keberadaan Charlotte diantara mereka.     

KRIIIIIIING!!     

Bel masuk pun telah berbunyi, Para siswa yang sebelumnya masih berada di luar kelas langsung mulai memasuki kelas masing-masing. Hal ini juga terjadi di kelas Alfa. Kelas yang semula hanya berisi beberapa orang, kini dengan segera mulai penuh dengan seluruh siswa di kelas tersebut.     

Hari ini adalah hari terakhir untuk mereka melaksanakan Ujian Praktek mata pelajaran Kebugaran Jasmani. Awalnya, waktu untuk ujian praktek kebugaran jasmani adalah beberapa hari yang lalu. Namun, karena suatau hal, akhirnya jam praktek mapel inipun diganti menjadi hari ini.     

Hanya saja, untuk mempersingkat waktu, kelas Alfa dan Charlotte dilaksanakan pada hari dan waktu yang sama. Yaitu, hari ini dan dimulai pada jam mata pelajaran pertama.     

"TEMAN-TEMAN, AGENDA HARI INI ADALAH PRAKTEK KEBUGARAN JASMANI. ADA PESAN DARI PAK ARI, KATA BELIAU, KITA LANGSUNG GANTI BAJU DAN PEMANASAN TERLEBIH DAHULU SECARA PRIBADI. UNTUK INFORMASI SAJA, PRAKTEK KITA DIGABUNG SAMA KELAS SEBELAH!" Ujar Ketua kelas Memberikan pengumuman kepada seluruh anggota di kelas tersebut.     

"Anjay, kita sama kelasnya Charlotte? Kenapa sejak kejadian itu, kita selalu saja terlibat sama tu anak ya? Entah kelompok lomba, materi, kini jam praktek pula!" Balas Dika yang tidak paham dengan alur kehidupanya sendiri.     

"Udah nasib atuh Dik! Hahaha!" Balas Tata mengenai ucapan yang Dika lontarkan.     

"Gapapalah, gue masih ada Gladis yang bikin gue semangat!" Ujar Bagaskara yang membuat pandangan Tata, Dika, dan bahkan Alfa menatapnya dengan segera.     

"Dasar, mentang mentang dah jadian aja!!! Bucinya minta ampun!" Cibir Tata dengan segera setelah mendengar ucapan Bagaskara dan ekpresi Bagasakara yang cengar-cengir.     

"Ckckck, temen gue malah jadi bucin gini! Anjir emang!" Sahut Alfa dengan segera.     

Mendengar hal ini, Dika sebenarnya juga mau menambahkan perkataan dari Tata dan Alfa, Namun, Bagaskara sudah menyelanya. Dan bahkan, Bagaskara juga berucap keoada Dika.     

"Lihatlah, Dik! Kedua teman kita ini sedang iri. Dan mengekpresikan keirianya dengan gaya!" Balas Bagaskara dengan singkat berucap kepada Dika dan menyindir Tata dan Alfa.     

"Woah, bener! Hahaha lihatlah kedua jomblo itu sedang iri menggunakan gaya!" Cibir Dika yang juga ikut mendukung Bagaskara.     

Hal yang sebelumnya menjadi tujuan Dika untuk ikut mencibir Bagaskarapun dengan cepatnya beralih menjadi pihak dimana Ia mendukung Bagaskara.     

Mendengar hal yang disampaikan oleh Bagaskara membuat Tata dan Alfa tak terima dengan hal yang sedemikian rupanya.     

"Lo juga jomblo, anjir!" Umpat Alfa dengan segera.     

"Lo juga jomblo, Dika!" Umpat Tata bebarengan dengan Alfa, hanya saja. Satu kata terakhir mereka berbeda.     

"Dahlah, buruan ganti pakaian. Dan segera keluar kelas! Hahaha!" Ajak Bagaskara yang sangat bersemangat. Sedangkan tata, Alfa dan Dika. Mereka justru tidak begitu berniat sistem kebugaran jasmani ini.     

"Halah! gini amat yak kalau lagi anget-angetnya jadian!" Balas Dika yang sudah menatap ke arah Bagaskara.     

"Hehehe!" Cengir Bagaskara yang sekaligus berniat untuk mengakhiri perdebatan diantara mereka.     

Kini, terlihatlah beberapa siswa yang juga sudah berganti pakaian. Dan, beberapa siswa juga ada yang baru saja berniat untuk berganti pakaian. Yap, mereka adalah Alfa, Tata, Bagaskara, dan Dika.     

Alhasil, merekapun akhirnya menuju ke ruang ganti untuk segera mengganti seragam OSIS mereka menjadi seragam olahraga.     

~~to be continue...     

___________________     

DISCLAIMER!!     

DUPLICATE. V4 : NEW WORLD!     

Author : afisar_07     

Ig Author : afisar_07     

Ig Novel : duplicate._wn     

PS : Cerita ini hanya ada di aplikasi Webnovel! Jika kalian menemukan cerita ini di aplikasi lain, berarti cerita itu adalah plagiat!     

Di webnovel ini, cerita DUPLICATE. sudah berkontrak dan dapat di dukung dia ngan memberikan power stone, gift, beli privi, dan buka chapter berbayar. Lebih baik lagi dengan memberikan komentar di paragraf maupun chapternya, serta berikan masukan kritik/saran di kolom review.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.