DUPLICATE.

CIUMAN YANG TIDAK DIINGINKAN



CIUMAN YANG TIDAK DIINGINKAN

0Dikapun masih mengejar Bagaskara dan tersenyum ke arah Bagaskara sembari mendekati Bagaskara yang telah menghadap ke Dika dengan sedikit ngos-ngosan. Setelah hampir mendekati Bagaskara. Sayangnya, Dika tidak melihat ada batu yang berada di jalan yang akan Dika lewati. Sampai akhirnya Dika tersandung dan...     
0

Cup!     

kedua benda kenyal yang ada di wajah milik mereka telah bersatu sebab tragedi ini. Semua pasang mataa menagarah ke dua sejoli ini dengan mengendelikan mata mereka masing-masing. Mereka tak percaya dengan aoa yang tengah terjadi diantara Dika dan Bagaskara.     

"AAAAAAAAAAAA" Teriak para cewe-cewe yang tak sengaja menodai mata mereka dari apa yang telah dialami oleh Dika dan Bagaskara pada detik ini.     

Sedangkan Dika, terpaku dengan apa yang telaj terjadi. Otaknya yang tidak berlebihan pandai itu tiba-tiba berhenti bekerja. Bagaskarapun hanya mendelikan matanya menatap Dika yang berada di atas tubuhnya ini.     

Mereka merasakan ada hal yang aneh yang menempel di mulut mereka masing-masing. Mereka tepaku sampai akhirnya ada suara yang terdengar berat yang mampu menyadarkan tragedi ini.     

"WOW, EMEJING!" Ujar suara berat itu memenuhi lapangan dan mampu menyadarkan Dika dan Bagaskara untuk segera bangkit.     

Setelah mereka bangkit, merekapun segera menatap ke arah Pak Ari yang tengah menatap mereka dengan senyuman yang lebar. sekaligus merasa aneh dengan hal yang terjadi diantara kedua anak didiknya ini.     

"Eh, Pak! Ini gak seperti apa yang bapak bayangkan! Demi apapun saya sama Bagas gak sengaja, Pak!" Ujar Dika dengan segera begitu menatap ke arah Pak Ari. Dikapun menceritakan hal ini dengan sangat panik! Sepanik Ia tak berani menatap Bagaskara yang kini berada di sampingnya.     

"Hahaha, iya, saya tahu kalian gak sengaja ber eh eh!" Ujar Pak Ari dengan memberikan gerakan tangan yang diibaratkan dua orang tengah berciuman.     

Melihat apa yang di ucapkan dan digerakan oleh Pak Ari lantas membuat teman-teman yang lain ikut tertawa dengan hal ini!     

"HAHAHAHAHA!" Tawa dua kelas itu pecah melihat kejadian ini. Termasuk Tata. Sedangkan Gladis, ikut nyengir namun masih tak menyangka dengan kejadian tak terduga ini.     

"PAAAAAAK! JANGAN GITULAH PAK! INI JUSTRU BIKIN SAYA LEBIH MALU!!!" Pekik Dika yang sudah frustasi dengan hal ini.     

Sedangkan Bagaskara hanya terdiam. Ia lebih menunjukan sikapnya yang cool saat pandangan teman-temanya yang lain menatap ke arah Bagaskara.     

"Bagaskara gak ada pembelaan gitu setelah ber eh eh sama Dika?" Ujar Pak Ari kepada Bagaskara yang kembali mendapatkan gelak tawa dari teman-teman yang lain yang tengah menatap ke arah mereka.     

"Huft, saya gak sengaja dengan kejadian ini, Pak! Apapun yang kalian pikirin, saya juga gak peduli. Yanv penting, Saya adalah manusia normal yang menyukai Gladis!" Balas Bagaskara singkat dan sedikit manly.     

"Huaaaaaa! CIEEEE!" Pekik seluruh Siswa yang mendengar perkataan Bagaskara di hadapan guru olahraganya ini.     

Mendengar hal ini, Gladis justru semakin malu karena mendapat tatapan dari siswa dan siswa yang lainya. Tatapun menatap Gladis dengan cengiran yang mengembang di wajah ayunya.     

Mendengar hal ini membuat Pak Ari langsung terdiam dan memilih melanjutkan aktivitasnya untuk mengajar dan mengambil beberapa penilaian anak didiknya dalam ujian praktek kebugaran jasmani.     

"Hehehe, yasudah! Mohom dilupakan ya teman-teman atas kejadian diantara Bagaskara dan Dika yang tidak sengaja sali eh eh!" Ujar Pak Ari berusaha mengakhiri pembahasan ini dengan memberikan jokes bapack-bapack dari dirinya.     

Namun, entah apa yang dipikirkan mereka. Diantara merekapun —teman teman yang lain— masih saja ada yang menertawakan aksi yang diberikan oleh Pak Ari ini.     

"Selanjutnya, persiapkan untuk anak putra terlebih dahulu untuk mengambil posisi sit up! Kalian bisa mencari pasangan kalian masing-masing guna ada yang menghitung berapa kali kalian melakukan sit up dalam satu menit!" Jelas Pak Ari kepada peserta didiknya ini.     

"Nah, berhubung dua kelas ini dijadikan satu. Untuk kelas dari Andra memulai melakukan sit up terlebih dahulu. Dan untuk kelas dari Angga membantu kelas Andra untuk menghitung." Lanjut pak Ari menjelaskan apa yang akan mereka lakukan.     

Dalam hal ini, seluruh siswa di kelas Charlotte harus melakukan sit up terlebih dahulu. Dan, mereka akan berpasangan dengan kelas Alfa yang akan membantu mereka untuk menghitung berapa jumlah yang akan masing-masing siswa di kelas Charlotte yang mereka peroleh.     

"Urut, Dari siswa nomor absen awal ujian disini, dan sisanya berjejeran kesana dengan jarak yang disesuaikan!" Perintah Pak Ari kepada siswa kelas Charlotte.     

Setelah paham dengan semua yang dibicarakan oleh Pak Ari, Seluruh kelas inipun segera membaringkan tubuh mereka dan memposisikan mereka untuk segera melakukan sit up!     

"Sit up selama satu menit! Akan saya mulai dalam hitungan ke 1 dari, 3,..... 2,... 1,....!" Ujar Pak Ari yang seketika itu pula para siswa segeta melaksanakan sit up tersebut hingga satu menit.     

"Dua puluh!" Gumam Alfa yang mendapatkan orang terbaik dihidupnya. Siapa lagi kalau bukan bukan,Charlotte. Mau bagaimana pun juga Alfa seribmng menatap Ke arah Charlotte disamping temanya yang lain ini.     

Setelah selesai, semua teman yang berada sekelas oleh Alfa segera menyebutkan. Berapa jumlah ynag telah didapatkan oleh pasangan yang selesia melaksanakan sit up dalam semenit.     

Hal ini terjadi tak bergitu memakan waktu yang lama. Alhasil, merekapun dengan segera menyelesaikan tiap-tiap ujian yang diujikan untuk mendapatkan nilai pada ujianpraktek mata pelajaran kebugaran jasmani.     

KRIIIIIING!     

Suara bel tanda istirahat pun berbunyi. Mereka kemudian melanjutkan kegiatan mereka untuk makan dan beli minuman di Kantin.     

Seperti biasa, para siswa di kantin sangatlah ramai. Mereka berbondong-bondong dan antri untuk memesan makanan di salah satu kedai di kantin tersebut.     

"Kalian mau pesen apa?" Tanya Tata yang sudah akan siap membelikan mereka makanan di kantin.     

"Gue biasa aja lah! Bakso sama es teh!" Balas Alfa yang ingin menyegarkan tenggorokanya dengan memakan makanan berkuah.     

"Gue nasi ayam aja! Sama es jeruk!" Balas Bagaskara.     

"Gue sama kayak Alfa,Bakso sama minumnya es jeruk tapi!" Balas Dika kepada Tata yang mencatatkan apa yang telah dipesan oleh teman-temanya ini.     

"Lo apa, Dis?" Tanya Tata kepada Gladis.     

"Gue beli bakwan aja sama, sama minumnya es teh!" Balas Gladis kepada Tata.     

"Oke! Gue berikan kertas ini ke Bu kantin dulu yak!" Balas Tata sembari meninggalkan keempat temanya ini.     

Namun, tak lama kemudian Tata kembali. Ia belum membawakan pesanan yang akan mereka santap. karena, mereka selalu terbiasa untuk memesan makanan banyak secara langsung. Sehingga, bu kantin itu memerintahkan ke salah satu dari mereka untuk menuliskan pesananya. Kemudian, bu kantin itulah yang akan membawakam pesanan yang mereka pesan.     

Jadi simple. Mereka juga seperti mendapatkan kuota VIP dengan tidak perlu mengantri dan bergerumpulan dengan para siswa dan siswi yang lainya.     

"Eh, kita mau mulai belajar kapan? Lagian, mau belajarnya dimana aja?" Tanya Tata yang sudah selesai memberikan kertas berisi pesanan mereka dan kembali lagi ke pada teman-temanya.     

"Mulai besok lah! Gue akan ngomong sama Charlotte. Kalau untuk temoat gue belum tahu juga. Kalian maunya dimana?" Ujar Alfa kepada teman-temanya yang lain sembari menjawab pertanyaan yang keluar dari mulut Tata.     

"Gini aja deh, gimana kalau kita berputar misalnya hari ini gue, besok Alfa yang menentukan dimana tempat yang akan kita gunakan. Bisa dirumah maupun ke luar, itu semua tergantung sama orang yang punya jadwa hari itu." Usul Bagaskara yang sangat sempurna dmata teman-temanya.     

"Yoi, gue setuju!" Balas mereka kompak. Dan tak lama kemudian,     

Jeng jeng jeng....     

Setelah beberapa saat, makanan pesanan mereka pun akhirnya datang.     

~~to be continue...     

___________________     

DISCLAIMER!!     

DUPLICATE. V4 : NEW WORLD!     

Author : afisar_07     

Ig Author : afisar_07     

Ig Novel : duplicate._wn     

PS : Cerita ini hanya ada di aplikasi Webnovel! Jika kalian menemukan cerita ini di aplikasi lain, berarti cerita itu adalah plagiat!     

Di webnovel ini, cerita DUPLICATE. sudah berkontrak dan dapat di dukung dengan memberikan power stone, gift, beli privi, dan buka chapter berbayar. Lebih baik lagi dengan memberikan komentar di paragraf maupun chapternya, serta berikan masukan kritik/saran di kolom review.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.