DUPLICATE.

"Ada hal apa ya bu, ibu memanggi kami?" Tanya Charlotte yang lebih mendominan dari pada Alfa.     

Bu Ratnapun tersenyum kepada mereka. Dan Ia menatap ke arah Alfa dan Charlotte secara bergantian.     

"Begini, Char, Fa! Kalian tahu kan bahwa kalian dan teman-teman kalian sudah lama tidak mengikuti pembelajaran di sekolah! Memang seharusnya kalian sudah terbebas dengan hal itu melalui perlombaan yang telah kalian laksanakan. Namun, berbeda dengan Sheila dan Leo, karena mereka masih bisa naik kelas. Untuk kalian yang kelas XII harus benar-benar menguasai materi untuk kelulusan." Jelas Bu Ratna yang terpotong sejenak untuk Ia menarik napasanya.     

"Jadi, Ibu sangat memohon kepada kalian, selaku 'pemilik kekuatan' dan kalian mampu mempelajari dengan cepat. Ibu sangat meminta tolong kepada kalian untuk segera membantu teman-teman kalian yang lain, seperti Tata, Dika, dan yang lainya untuk mengejar materi. Bisakah ibu meminta tolong kepada kalian?" Tanya Bu Ratna yang sudah tidak menyalahkan lagi perseteruan diantara mereka.     

"Yah, semoga aja karena hal ini mereka akan jauh lebih akrab dan tidak saling mematikan! Memang benar anak muda selalu punya imajinasi yang tinggi. Tapi, melihat mereka saya sendiri justru khawatir dengan perseteruan diantara mereka ini!" Batin Bu Ratna yang memiliki tujuan lain dari apa yang telah Ia sampaikan kepada Lro dan Charlotte.     

"Eh, Saya lupa kalau Charlotte bisa mendengarkan isi pikiran saya. Maaf ya Char, hehehe!" Lanjut Bu Ratna dibatin begitu Ia sadar Charlotte bisa menggunakan kekuatan miliknya.     

Charlotte pun menatap ke arah Bu Ratna dan kemudian tersenyum karena perkataan lanjutan yang di batin oleh Bu Ratna. Bu Ratna juga menatap Charlotte malu dengan mempertahankan senyumanya.     

Sedangkan Alfa tersenyum tipis dan sempat terkaget karena kekehan kecil yang dikeluarkan oleh Charlotte.     

"Jadi, Bagaimana? Apa kalian sudah bisa membantu saya?" Tanya Bu Ratna kepada Charlotte dan Alfa.     

"Begini, Bu Ratna. Kalau untuk saya sendiri, Saya beserta Bagas dan teman-teman yang lain sudah membuat kelompok pembelajaran. Kelompok ini berisi 2-3 orang. Sehingga diharapkan kami bisa dengan mudah mempelajari materi-materi selama satu bulan kedepan!" Jelas Alfa mengenai hal yang akan Ia lakukan bersama teman-temanya.     

"Oalah, begitu... Kalau Charlotte sendiri bagaimana?" Tanya Bu Ratna kembali kepada mereka.     

"Kalau Saya, sebenarnya saya mampu mengejar materi sendirian, Bu! Namun, jika Saya dibutuhkan, Saya juga bisa turut serta untuk membantu mereka!" Balas Charlotte kepada Bu Ratna.     

Alfa pun menatap ke arah Charlotte. Apakah Charlotte serius dengan apa yang telah Ia ucapkan? Mengapa? Apakah Ia beneran berniat membantu atau hanya merencanakan misi yang tak menentu?     

"Serius dia? Apa dia punya misi? Atau dia bener-bener serius tentang ini?" Batin Alfa meragukan niat dari Charlotte sendiri.     

Mendengar batin Alfa yang meragukan niat Charlotte, Charlotte pun mengangkat bicara untuk membela dirinya.     

"Saya melakukan ini dengan ikhlas kok, Bu!" Balas Charlotte berpura-pura berbicara kepada Bu Ratna. Padahal, dirinya hanya sedang membalas keraguan yang ada di benak Alfa.     

"Woiya, gue lupa!" Cicit Alfa pelan yang mampu di dengar oleh Charlotte, Denfan demikian, Charlottepun terkekeh pelan juga karena Alfa melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Bu Ratna.     

"Baiklah kalau begitu, Ibu sangat menghatapkan yang terbaik untuk kalian dan teman-teman kalian untuk mengejar materi. Dan Ibu sangat berterima kasih atas bantuan yang kalian berikan ini." Ujar Bu Ratna kembali kepada Charlotte dan Alfa.     

"Baik, Bu!" Jawab Charlotte dan Alfa serempak.     

"Baiklah, hanya itu yang masih saya sampaikan kepada kalian. Dan satu lagi, selama kalian masih berada di sekolah ini, Saya harap tidak akan ada hal yang lebih besar terjadi melebihi kejadian kemarin! Saya juga lebih berharap sampai kapan pun itu!" Pesan Bu Ratna kepada Charlotte dan juga Alfa.     

Charlotte dan Alfapun saling menantap setelah Bu Ratna berucap sedemikian rupa, lantas mereka menjawab,     

"Baik, Bu!" Jawab Charlotte dan Alfa.     

"Kalau sudah dan tidak ada yang dipertanyakan. Saya ucapkan terima kasih kepada kalian karena telah bersedia membantu saya dan guru-guru lainya. Jika sudah, kalian bisa kembali ke kelas!" Lanjut Bu Ratna sembari menutup pertemuan diantara mereka.     

"Siap, Bu! Kami permisi dulu!" Ujar Charlotte juga membalas perkataan yang dilontarkan oleh Bu Ratna. Dengan segera Charlotte pun bersalaman dan diikuti Alfa yang juga melakukan hal yang sama.     

Setelah selesai, merekapun berjalan ke luar Ruangan BK.     

Saat Alfa hendak kembali ke kelas, Charlotte dengan segera menahanya dan menyuruhnya untuk pergi ke taman belakang sekolah.     

"Fa, Lo bisa ikut gue bentar gak? Ada yang mau gue omongin!" Ujar Charlotte yang membuat Alfa menghentikan langkahnya sementara.     

Alfa pun menatap Charlotte dengan segera, dan mengiyakan permintaan Charlitte untuk menyuruhnya menuju ke lapangan belakang.     

"Okelah!" Jawab Alfa singkat dan santai. Ia pun kemudian berjalan dan diikuti Charlotte yang hampir sejajar.     

Setelah sampai di taman belakang, Charlotte pun segera duduk di salah satu bangku semen yang ada di area tersebut.     

"Apa yang mau lo omongin?" Tanya Alfa dengan segera, Ia pun menanyakan hal ini dengan santai.     

Jangan lupakan bahwa Alfa adalah tipe orang yang sangat santai. Walaupun dengan musuhnya sekalipun.     

"Gini, gue cuma mau ngomong sama lo, kalau gue dapet info, bahwa akan ada hal yang lebih menarik di kehidupan lo selanjutnya. Tapi, gue juga ingin memperingati, kalau lo sampai salah jalan, keluarga lo sendori yang akan kena imbasnya!" Ujar Charlotte menjelaskan apa yang telah Ia ketahui kepada Alfa.     

Mendengar hal sedemikian rupa membuat Alfa terkagetm Bagaimana Charlootte bisa mengetahui kejadian ini! Apakah Charlotte juga merupakan dalang dibalik kejadian yang masih menimpa Alfa ini.     

"Apa lo juga ikut campur sama mereka?" Tanya Alfa kepada Charlotte.     

Mendengar pertanyaan dari Alfa, membjat Charlotte terkekeh dengan ucapanya.     

"Lo ngeremehin gue?" Balas Charlotte dengan segera.     

"Gue gak akan melakukan penyamaran yang harus masuk ke kehidupan pribadi lo! Kalau gue, mendingan gue langsung ancam lo dari pada harus berputar misi kayak gitu dulu! Misi Gue simple tapi langsung kena!" Lanjut Charlotte.     

~~to be continue...     

___________________     

DISCLAIMER!!     

DUPLICATE. V4 : NEW WORLD!     

Author : afisar_07     

Ig Author : afisar_07     

Ig Novel : duplicate._wn     

PS : Cerita ini hanya ada di aplikasi Webnovel! Jika kalian menemukan cerita ini di aplikasi lain, berarti cerita itu adalah plagiat!     

Di webnovel ini, cerita DUPLICATE. sudah berkontrak dan dapat di dukung dia ngan memberikan power stone, gift, beli privi, dan buka chapter berbayar. Lebih baik lagi dengan memberikan komentar di paragraf maupun chapternya, serta beeikan masukan kritik/saran di kolom review.